Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

+1001 Teknik Mudah Pointilis Terlengkap & Penjelasanya

8 min read

Berbicara mengenai teknik Pointillis? Teknik pointilis merupakan salah satu teknik dari sekian banyak dipakai dalam melakukan teknik menggambar.

Pada umumnya teknik pointilis adalah sekumpul titik-titik kecil untuk membuat suatu gambaran atau lukisan.

Cara menggambar dengan menggunakan teknik pointilis inipun tidak dapat dilakukan sembarangan.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai berbagai pengertian teknik pointilis, dimalai dari cara menggambar pointilis hingga berbagai contoh gambar pointilis.

Definisi Pointilis

Pointilis merupakan motode untuk melakukan penggambaran yang juga merupakan suatu aliran menggambar dengan menitik beratkan pada suatu titik kecil hingga membentuk suatu gambar.

Pada suatu kerapatan penataan titik kecil tersebut merupakan untuk memastikan hitam cerah dari sesuatu objek agar hasil nampak pejal (mempunyai kesan 3 dimensional).

Titik- titik kecil yang terbuat sedemikian rupa sehingga corak yang terdapat bisa bercampur secara visual (penglihatan) sehingga hendak menghasilkan kesan yang baik dan halus.

Tahukah Anda, Apa Itu Teknik Pointilis?

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, kalian tentu pernah membuat gambar dengan teknik pointilisme ‘kan?

Contohnya ketika menusuk-nusuk kertas origami dengan mneggunakan pensil yang ditempel di atas kertas gambar. Kemudian dari tempelan kertas tersebut seakan-akan tercipta bentuk baru.

Terus sebenarnya apa sih pengertian teknik pointilis itu?

Pengertian Teknik Pointilis

Teknik pointilis atau pointilisme merupakan sebuah teknik yang biasa digunakan ketika sedang melukis dengan cara memanipulasi ketidak sensitifan pada seseorang.

Selain itu, teknik pointilis dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan titik-titik hingga dapat memberikan kesan pada suatu bidang atau warna yang baru.

Teknik pointilis adalah ilusi jarak dan warna.

Umumnya, warna yang dihasilkan adalah hitam dan putih saja. Warna ini dapat muncul karena adanya perbedaan jarak antar titik yang mampu menciptakan terjadinya halusinasi gradasi warna.

Sejarah Teknik Pointilis

Sebuah lukisan yang berkembang di era tahun 1800-an yakni lukisan pointilis yang menggunakan titik-titik.

Pada titik-titik tersebut dapat menggunakan warna primer guna untuk membentuk gambar yang di mana warna sekunder dapat terlihat. Teknik inilah yang disebutnya dengan pointilis.

Istilah dari kata pointilis pertama kali digunakan oleh seorang seniman yang berasal dari Perancis, yakni yang bernama Georges Seurat bersama dengan teman senimanya yakni Paul Signac, Seurat yang pertama kali terinspirasi dari sebuah lukisan impresionis pada kala itu.

Nama dari kata pointilis berasal dari sebuah karya lukis Seurat, seorang seniman yang berasal dari Perancis, seorang seniman yang mampu membuat seni yang bertema Felix Feneon.

Beliau mengungkapkan bahwa “peinture au point” adalah teknik melukis dengan menggunakan titik-titik.

Georges Seurat pada jaman itu sebenarnya lebih memilih untuk menggunakan kata “divisionalisme” atau kata “kromoluminarisme”, namun pada akhirnya nama pointilisme lah yang paling sering digunakan.

Goerges Seurat mengawalinya dengan melukis menggunakan titik-titik kecil dengan warna yang murni.

Namun beliau menyusun titik-titik hingga menjadi motif yang apabila dilihat dari jarak jauh akan dapat menghasilkan suatu gambar yang sempurna.

Beberapa karya lukis teknik pointilis Georges Seurat yang paling terkenal di era tahun 1884 – 1886. Yakni karyanya yang berjudul Un Dimanche a la Grande Jatte yang berarti (Minggu sore di Pulau La Grande Jatte)

Karya lukis Un Dimanche a la Grande Jatte merupakan sebuah karya lukis dengan berukuran besar yang telah dipercaya oleh para kritikus seni sebagai pengubah  seni modern kearah seni lukis baru, yang disebutnya dengan Neo-impresionisme.

Pointilis adalah salah satu sebuah gerakan neo-impresionisme, dengan kata lain pointilis yang berada jauh dari impresionisme.

Teknik Pointilisme

Teknik Pointilisme

Teknik pointilis adalah sebuah pendeskripsian pada sebuah teknik yang dimana terdapat ratusan hingga ribuan titik-titik kecil yang diterapkan pada suatu kanvas, atau pada permukaan lain guna menciptakan suatu bentuk lukisan tertentu.

Pada teknik ini lebih bersandarkan oleh kemampuan mata dan pikiran guna untuk menghubungkan semua titik-titik yang sudah menjadai rangkaian pada sebuah warna.

Teknik pointilis juga merupakan salah satu metode tradisional yang mendominasikan warna pada palet, kemudian mengoleskannya pada suatu permukaan kanvas.

Lantas apa perbedaan antara “dotted art dan pointilis”

Satu-satunya perbedaan antara keduanya yakni :

  • Pointilis lebih sering digunakan oleh kalangan sejarawan, penikmat, dan kolektor seni.
  • Sedangkan “dotted art” adalah istilah kata yang lebih awam. Sedangkan “Dotted art” adalah suatu kata yang paling sering dipakai oleh para seniman non-professional, selain itu juga ada banyak karya seni lainya yang tentunya masih tergolong dotted art.

Selain perbedaan konteks ini, tidak ada perbedaan lain yang dapat ditemukan antara pointilis dengan dotted art.

Meskipun kellihatan sederhana namun pada pointilis bukanlah merupakan teknik yang gampang untuk dikuasainya.

Pada saat ini, sedikit banyak seniman yang mau menggunakan teknik pointilis. Para seniman modern umunya lebih sering menggunakan warna-warna yang sudah ada dari palet yang tersedia.

Namun pada saat ini, pointilisme sudah bisa diterima oleh masyarakat, selain itu pointilis juga tidak lagi memiliki konotasi yang sifatnya negative seperti pada halnya jaman dulu.

Pada gambar atau lukisan pointilis inipun sudah dapat menjadi sebuah inspirasi terutama pada dunia teknologi fotografi dan layar warna saat ini, seperti contoh layar LCD.

Pada LCD, untuk warna tidak dapat digabungkan dengan cara langsung, melainkan dengan cara mendekatkan pada tiga bintik warna.

Diantanya seperti warna merah, warna hijau dan warna biru dengan komposisinya yang ada pada setiap masing-masing. Sehingga dengan demikian akan dapat menghasilkan warna yang baru lagi.

Karakter dan Ciri – Ciri Pointilisme

Ciri Ciri Pointilisme

Sebuah lukisan pointilis subjek serta materi saat ini memang sudah tidak begitu menjadi perhatian lagi. Semua yang ada pada sebuah lukisan pointilis merupakan sebuah hasil gambar yang telah jadu.

Dan umumnya pada sebuah lukisan pointilis, biasanya lebih banyak dibuat dengan menggunakan bahan dari cat minyak. Ada beberapa sebuah karya yang tentunya merupakan pengecualian, namun tidak jarang dapat ditemukan.

Lukisan atau hasil gambaran dengan teknik pointilis dapat memanipulasi ketidak sensitifan mata pada orang yang sedang menikmati atau memandang dalam meneliti pada sebuah detail yang ada di beberapa sekumpulan titik.

Sehingga lukisan tersebut dibuatnya dengan menggunakan teknik pointilis yang mampu memberikan kesan dam keberadaan pada setiap bidang atau warna yang baru.

Umunya warna yang bukan termasuk dan bukan dalam warna primer dibentuk dan dibuat sedemikian mungkin secara visual dengan mendekati warna primer.

Namun hal tersebuat tidak dapat dipungkiri bahwa hasil lukisan dengan menggunakan teknik pointilis memang bisa mengacu pada satu warna, selain itu juga dapat mengacu pada warna hitam putih.

Dan efek yang ditimbulkan dari perbedaan kerapatan titik mampu menimbulkan sebuah halusinasi pada gradasi warna.

Ciri – ciri lukisan pointilisme:

  • Dalam lukisan pointilisme, kita dapat melihat pemandangan dengan banyaknya warna-warni yang tentunya merupakan sebuah paduan dari berbagai macam warna-warna cerah.
  • Ketika kita melihat dari jarak yang dekat, maka akan terlihat sebuah warna yang cerah dan tersusun dari sekian banyaknya titik-titik kecil yang berwarna kuning, hijau, dan biru.
  • Dengan adanya mengubahan kombinasi pada sebuah titik-titik warna primer, maka para seniman pointilisme pun akan mampu menciptakan ilusi, yang dihasilkan dari sebuah warna.
  • Kumpulan titik-titik warna primer pada dasarnya memang bisa menghasilkan warna-warna yang lebih cerah lagi dibandingkaan ketika kita melakukan teknik pencampuran warna pada palet .

Pointilisme

Pointilisme

Pointilisme Hitam Putih

Tahukah anda? Bahwa teknik pointilisme bisa digunakan untuk membuat sebuah lukisan yang berwarna hitam atupun putih.

Dengan menggunakan teknik titik-titik hitam dan putih, maka anda akan dapat menghasilkan gambaran yang lebih dinamis. Teknik pointilisme hitam putih atau yang disebutnya dengan stippling.

Pointilisme Modern

Pointilisme modern adalah sebuah gambar yang ada di majalah-majalah dan media surat kabar lainya, yang dicetak dengan teknik yang mirip dengan pointilisme.

Titik-titik kecil dari tiga / empat warna dapat menciptakan ilusi gambar yang memiliki gambar warna lain.

Layar elektronik pada TV atau LCD adalah salah satunya yang sudah menggunakan teknik pointilisme. Layar yang menampilkan titik atau pixel warna seperti merah, biru, dan hijau pada intensitas yang tentunya berbeda-beda.

Maka demikianlah mata dan otak kita menyimpulkan bahwa kumpulan titik-titik tersebut adalah sebagai gambar dengan berbagai macam warna.

Dalam setiap gambar baik di Photoshop, koran, dan majalah adalah salah satu contoh penerapan pointilisme yang modern.


Berbagai Macam Ragam Hias Flora dan Fauna


Menggambar Teknik Pointilisme

Menggambar Teknik Pointilisme

Dalam melakukan penggambaran atau dapat juga disebut dengan melukis umunya menggunakan teknik pointilis, pada teknik ini sangat diperlukan cara yang baik, dan benar agar nantinya dapat menghasilkan sebuah karya yang baik dan indah sesuai dengan keinginan.

Setelah kita dapat memahami mengenai berbagai pengertian, teknik dan karakter pointilis, selanjutnya adalah belajar bagaimana cara menggambar atau melukis dengan menggunakan teknik pointilis ini? Yuk simak dibawah ini.

Berikut adalah beberapa langkah dalam membuat lukisan pointilis.

  1. Persiapkan peralatan dan perlengkapan

Sebelum menggambar, yang pertama kali di lakukan adalah persiapkan terlebih dahulu semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, seperti dibawah ini:

  • Buku gambar atau kertas kosong
  • Dapat menggunakan jika anda sudah cukup mahir dalam menggambar
  • Pensil, bolpoin, spidol dan kuas
  • Penghapus
  • Rautan
  • Cat
  • Penggaris
  1. Tentukan Objek

Ketika ingin memulai menggambar jangan lupa tentukan juga objek apa yang ingin kalian gambar.

Untuk pemula sebaiknya, carilah objek yang sekiranya mudah untuk digambar. Sebagai contoh seperti buah apel atau buah jeruk atau buah lainya.

  1. Gambar bentuk objek dengan sangat tipis

Sebagai contoh buah jeruk yang tadi :

  • Buatlah sketsa dengan bentuk gambaran lingkaran yang tipis dengan menggunakan pensil.
  • Kemudian buat titik-titik dengan mengelilingi bagian pinggir sebagai garis acuan.
  • Perbanyak titik-titik kecil secara terus menerus bahkan hingga puluhan ribuan titik.
  • Semakin kedalam pada titik maka akan semakin berkurang dan jarang-jarang maka akan semakin terang pada gambar. Dan sebaliknya semakin keluar titik-titik,makan akan semakin rapat atau banyak atau gelap pada hasil gambar tersebut.
  1. Buat titik pada sekitar highlights
  • Pada sekitar highlights, sebaiknya gunakan pensil guna membuat titik yang jaraknya tidak dekat dan saling berjauhan satu sama lainnya.
  • Usahakan sebisa mungkin dapat menghindari penempatan titik pada suatu titik yang sudah ada.
  • Pastikan bahwa poin atau titip secara bertahap dapat menjadi lebih jauh dan bisa terpisah atau lebih dekat pada satu titik saja.
  • Pada bagian tengah lingkaran, buatlah poin atau titik-titik seperti diatas namun harus menggunakan pensil yang berukuran menengah, tujuan ini hasil yang didapat bisa maiksimum.
  1. Efek bayangan

Jika kita ingin membuat bayangan dengan teknik pointilis, maka kita juga dapat membuatnya dengan menggunalkan alat pensil yang ukuranya sedikit besar.

Sehingga dengan begitu akan dapat mempermudah dalam proses pembuatan objek bayangan.

Di daerah yang paling tergelap pastikan dengan benar bahwa titik atau poin yang kalian buat dapat terlihat cukup berdekatan oleh satu sama lain. Dan pastikan juga tidak ada garis pada titik-titik tersebut.

Contoh Gambar Pointilis

Contoh Gambar Pointilis

Gambar Pointilis Hewan

Gambar Pointilis Hewan

Sekumpulan titik-titik kecil yang berjumlah hingga puluhan ribu ini membentuk kepala singa yang sederhana dengan warna hitam putih namun memiliki nilai estetika yang tinggi.

Gambar Pointilis Kartun

Gambar Pointilis Kartun

Pada sebuah lukisan pointilis kartun di atas untuk pembuatanya menggunakan berbagaii warna yang beragam.

Pembuatan titik-titik tersebut sangatlah rapat sehingga dengan demkian warnanya sangat terlihat pekat dan bayangannya pun terlihat amat jelas.

Gambar Pointilis Benda

Gambar Pointilis Benda

Gambar pointilis di atas memang dapat terlihat ada beberapa benda dan buah.

Memanglah gambar diatas terlihat sederhana dan tidak begitu rumit namun dengan titik yang tebal dan besar masih tetap sama dapat menghasilkan karya lukis yang amat dinamis.

Gambar Pointilis Rumah

Gambar Pointilis Rumah

Gambar pointilis rumah memang memiliki tingkat kerumitan yang lumayan tinggi. Teknik pembuatan haruslah dapat menempatkan titik-titik pada suatu tingkat karapatannya yang pas.

Sehingga nantinya barulah dapat menimbulkan gradasi warna dan bisa memberikan kesan pada keberadaan ruang.

Gambar Pointilis Sederhana

Gambar Pointilis Sederhana

Lukisan Pointilis memang memiliki nilai keindahan tersendiri, selain itu juga dapat berguna untuk memberikan suatu pesan terhadap penikmatnya.

Seperti hanya pada lukisan di atas dibuat dengan tujuan untuk menjaga dan merawat lingkungan.

Dengan adanya gambar dan objek yang sederhana dan juga tersusun dengan rapid an berwarna warni, sehingga terciptalah kesan yang penuh dengan keindahan.

Gambar Pointilis Bunga

Gambar Pointilis Bunga

Gambar Pointilis Hewan

Gambar Pointilis Hewan singa

Gambar Lukisan Pointilis

Gambar Lukisan Pointilis

Jenis-Jenis Teknik Pointilisme

Jenis-Jenis Teknik Pointilisme

Setelah kita dapat mengetahui pengertian pointilis, sekarang yuk kita cari tahu tentang jenis-jenis teknik menggambar dengan teknik pointilis.

  1. Stippling

Stippling merupakan sebuah teknik yang biasa digunakan untuk membuat suatu lukisan dengan warna hitam putih ala pointilisme.

Untuk teknik penggunaanya yakni dengan titik-titik hitam dan putih, tujuan ini agar hasil yang di dapat bisa dinamis.

Stippling sebenarnya sudah jarang digunakan, karena tahap proses pembuatannya yang dapat memakan waktu lama, selain itu juga sangat memerlukan ketelitian yang tinggi saat menggambar.

  1. Pointilisme Modern

Seiringnya perkembangan zaman yang sudah semakin modern juga bisa berdampak pada cara pembuatan lukisan pointilisme. Dikala zaman dahulu membuat titik-titik hanya dapat menggunakan cara manual saja.

Namun pada zaman sekarang gambar baik yang ada di majalah maupun yang ada di media surat kabar linya kini dapat dicetak dengan menggunakan metode yang hampir sama dengan teknik pointilis.

Selain majalah, pada layar elektronik seperti televise dan lainya juga kini menggunakan teknik yang sama yakni teknik pointilisme.

Pada layar televisi juga menampilkan titik atau yang dikenalnya dengan pixel yang berwarna merah, biru, dan hijau.

Pada titik-titik kecil yang tadinya terdiri dari tiga atau empat warna, nemun seiringnya perkembangan zaman kini kemudian terciptalah sebuah ilusi gambar yang tentunya memiliki berbagai warna lainnya.

Kondisi seperti ini disebut dengan pointilisme modern.

Metode Teknik Menggambar

Metode Teknik Menggambar

Dari sekian banyak orang, biasanya seseorang menginginkan gambar yang indah dan enak dilihat.

Namun ternyata untuk menggambar sesuai dengan yang di inginkanya, memang tak mudah yang seperti dibayangkan karena dalam hal tersebut ada cara dan teknik khusus yang harus kita tahu sebelum menggambar.

Berikut adalah beberapa teknik-teknik dalam menggambar diantaranya :

  • Teknik Menggambar Arsir
  • Teknik Menggambar Perspektif
  • Teknik Menggambar Blok
  • Teknik Menggambar Dussel (Gosok)
  • Teknik Menggambar Linier
  • Teknik Menggambar Pointilis
  • Teknik Menggambar Aquarel
  • Teknik Menggambar Sketsa

Ciri-ciri Teknik Pointilisme

Ciri-ciri Teknik Pointilisme

Untuk mengenali lukisan dengan model pointil, maka saya akan memberikan kalian ciri-ciri bagaimana mengenali lukisan dengan teknik pointilis :

  • Objek yang dilukis akan menonjol terang dari kejauhan dan agak baur jikalau dirasakan dari dekat,
  • Spot yang diterapkan terdiri dari bermacam-macam tipe, bagus besar atau kecil, tebel-tipis, maupun berwarna hitam putih

Perkembangan Teknik Pointilis

Lukisan pointilis menjadi pandangan baru teknologi fotografi dan layar warna. Pada layar CRT ataupun LCD, warna-warna juga tak digabungkan seketika.

Namun dengan mendekatkan tiga bintik merah, biru, dan hijau dengan komposisinya masing-masing sampai dibuat warna baru.

Keuntungan Teknik Pointilis

Ketika diamati dari jarak tertentu, spot-spot pada lukisan teknik pointilis memang benar-benar dapat saling tercampur dengan spot lainnya.

Untuk pencampuran warna maka biasanya warna baru yang dihasilkan dapat menjadi lebih jernih serta kuat dibandingkan dengan pencampuran pada palet, sebab yang bergabung adalah warna, melainkan bukan pigmen.

Pelajari juga teknik aquarel dan teknik arsil yang tentunya tidak kalah menarik. Selain itu juga penjelasanya lengkap terutama mengenai teknik dalam menggambar.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *