Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Pengertian Tekstil

4 min read

Pengertian tekstil – Tekstil memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita, sehingga setiap orang harus mengetahui dasar-dasar pengetahuan mengenai serat atau bahan.

Serat tekstil dapat digunakan untuk berbagai macam hal contoh seperti untuk memperoleh suatu kehangatan, kesenangan pribadi, bahkan untuk menampilkan tingkat kekayaanya.

Nah, untuk selengkapnya yuk simak terus ulasan dibawah ini yang akan kita bahas dengan seksama, adapun penjelasanya adalah sebagai berikut ini.

Sejarah Tekstik

Menurut para peneliti tekstil sudah ada sejak zaman Neolitikum atau sejak zaman Batu Baru tahun 2000-8000 SM.

Bukti sejarah ini adalah penemuan alat tenun, misalnya gelondong benang atau alat tenun batu, penemuan tersebut, membuktikan ada pemintalan pada zaman tersebut.

Penyebaran tekstil dari timur kebarat, dimulai pada tahun 300 SM. Saat balatentara Iskandar agung membawa pulang ke Eropa benda-benda katun dari wilayah Pakistan.

Mereka lantas mengembangkan perdagangan kain secara besar-besaran.

Pengertian Tekstil

Tekstil dapat diartikan sebagi pembuatan penenunan. Secara umum tekstil diartikan sebagai barang atau benda yang bahan bakunya berasal dari serat yang melalui pemprosesan sehingga dapat menjadi benang.

Selain itu tekstil juga dapat diartikan sebagai jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan.

  • Pengertian Tekstil Menurut Para Ahli

Pengertian tekstil menurut para ahli : kerajinan tekstil merupakan suatu jenis kerajinan tangan yang mampu menghasilkan bentuk kain ataupun hasil penenunan.

  • Pengertian Kerajinan Tekstil

Kerajinan tekstil merupakan salah satu jenis karya seni atau kerajinan yang dibuat dengan menggunakan bahan tekstil.

Sedangkan tekstil sendiri adalah suatu bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain, dan benang tersebut yang nantinya sebagai bahan untuk pembuatan busana, baju, dan berbagai produk kerajinan tangan lainya.

  • Tekstil Dikelompokan Menurut Jenisnya

  1. Tekstil berdasarkan jenis produk dan bentuknya diantaranya seperti : serat staple, serat filamen, dan benang kain produk jadi.
  2. Tekstil berdasarkan jenis bahannya diantaranya seperti : serat alam, serat sintetis dan serat campuran.
  3. Tekstil berdasarkan jenis warna dan motif diantarnya seperti : putih, berwarna, bermotif, atau bergambar.
  4. Tekstil Berdasarkan jenis konstruksinya diantaranya seperti : tenun, rajut, renda, kempa, benang tunggal, benang ginti.

Fungsi Bahan Tekstil

Bahan tekstil dapat dibuat menjadi pakaia, tas, sepatu dan lain sebagainya.

Fungsi bahan tekstil adalah sebagai bahan utama busana dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. Contoh lain fungsi bahan tekstil adalah sebagai berikut:

  1. Keperluan busana contoh untuk pakaian, celana, kemeja, sepatu, kaos kaki dan masih banyak lagi.
  2. Keperluan militer contoh untuk pakaian tempur, ransel, parasut, tenda dan lainya.
  3. Keperluan medis contoh untuk pakaian dokter atau perawat ketika bekerja, baju pasien, perban dan lainya.
  4. Keperluan penyangga  struktur  tanah  menggunakan geotextile,  yaitu sejenis  serat  poliester dengan pembuatan yang khusus.
  5. Keperluan industri  contoh untuk kemasan  produk seperti, belt,  tali, conveyor,  pakaian  kerja dan lainnya.
  6. Keperluan olahraga contoh untuk pakaian olah raga seperti sepak bola, tenis, net pingpong, dan masih banyak lagi.

Nama Jenis Bahan Tekstil

bahan tekstil umumnya adalah bahan yang terbuat dari serat yang sudah di masak menjadi sebuah benda benang atau kain.

Setelah menjadi benang atau kain, selanjutnya bahan tersebut digunakan sebagai bahan pembuatan busana dan macam-macam bahan produk kerajinan lainnya.

Contoh bahan tekstil terbagi menjadi dua macam yaitu serat alami dan serat buatan:

Serat Alami

Serat Alami

Adapun untuk nama dan jenis-jenis serta adalah sebagai berikut ini.

1. Kapas

Kapas merupakan jenis serat alami yang banyak digunakan dalam pembuatan pakaian yang asalnya dari biji tanaman kapas.

Serat tunggalnya berstruktur datar, selain itu mempunyai rongga, berbengkok dan mirip seperti pita.

Sedangkan untuk bahan kapas berkarakteristik kuat, halus, dan daya serapnya sangat baik, namun kekuranganya mudah berkerut dan mudah rusak.

2. Linen

Jenis serta linen yang asalnya dari tanaman rami, karakteristik serat linen mempunyai nilai harga yang tinggi. Sehingga pada industri hanya dapat memproduksi dalam skala kecil.

Jenis bahan ini terdiri dari selulosa, pektin, abu dan jaringan kayu menjadikan bahan ini memberikan rasa sejuk dan segar ketika cuaca panas.

3. Wol

Serat wol berasal dari kulit domba yang sifatnya kasar dan berkerut. Jenis domba mempengaruhi variasi seratnya. Jenis serat wol memiliki sifat yang lembut dan hangat selain itu terdapat sisik yang banyak di permukaannya.

4. Sutera

Bahan sutera terdiri dari benang halus yang berasal dari ulat ngengat atau ulat sutera yang komposisinya berupa protein.

Sutera berstruktur prisma yang dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut sehingga terlihat mengkilap.

Bahan ini bersifat tidak licin, lembut, ringan, kuat, elastisitas sedang, mudah rusak karena paparan sinar matahari atau serangga.

Serat Buatan

Serat Buatan

Adapun untuk serat berdasarkan buatanya adalah sebagai berikut ini.

1. Rayon

Rayon terbuat dari polimer alami, sedangkan polimer itu sendiri terbuat dari serat selulosa, sehingga tidak disamakan dengan serat sintetis maupun serat alami.

Selain itu meiliki sifat yang lembut, halus, dan daya serapnya sangat tinggi serta berkilau. Dalam penggunanya bahan ini biasa digunakan untuk pakaian seperti blus, gaun, jaket, pelapis jas. sprei, handuk, dan selimut.

2. Nilon

Nilon merupakan jenis poliamida sintetis rantai panjang yang terdiri dari sebuah unsur karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen. Selanjutmya dari gabungan tersebut dibentuklah menjadi serat.

Dan serat tersebut memiliki karakteristik yang kuat, tangguh, elastisitas tinggi, termoplastik, serta mempunyai sifat kilau hingga kusam, selain itu juga tahan terhadap jamur dan serangga.

3. Polyester

Polyester terbentuk dari polimer sintetik rantai panjang terdiri dari unsur dasar karbon, oksigen dan hirogen yang dipolimerisasikan.

Selain itu sifatnya yang termoplastik, kuat dan tidak menyerap, maka dengan demikian jenis bahan tersebut digunakan untuk pembuatan kemeja, jaket dan topi.

Selain itu, dapat juga dipakai untuk perabot rumah tangga seperti furnitur berlapis, seprai, selimut, dan sabuk pengaman.

4. Spandeks

Spandeks terbuat dari poliuretan tersegmentasi yang unsur dasarnya terdiri dari nitrogen, hidrogen, karbon dan oksigen yang kemudian membentuk rantai panjang.

Untuk sifatnya memang sangat elastis, nyaman dan retensi yang tinggi sehingga mampu bertahan lama.

Bahan spandeks umumnya lebih banyak digunakan untuk pembuatan kaos kaki, pakaian renang, pakaian aerobik, legging, dan masih banyak lagi.

5. Akrilik

Akrilik terbentuk dari akrilonitril, akrilik memiliki rantai panjang dari proses campuran unsur karbon, hidrogen dan nitrogen yang rumit.

Selain itu memiliki karakteristik mirip dengan kain wol yang lembut sehingga disebut dengan imitasi wol. Bentuknya retentif dan daya elastistasnya sangat tinggi.

Jenis bahan akrilik umunya lebih banyak digunakan sebagai bahan pelapis sofa dan kursi karena sifatnya yang tahan sobek dan tahan lama.

Jenis Bahan Pewarna Tekstil

Jenis Bahan Pewarna Tekstil

Ada 2 jenis bahan pewarna tekstil yaitu :

  1. Zat pewarna Alam yaitu bahan pewarna alami yang bisa dibuat sendiri dan berasal dari alam.

Contoh: Kulit soga, kayu secang, kunyit,nila, mengkudu, daun jati.

  1. Zat pewarna Sintetis yaitu bahan pewarna buatan yang umumnya dibuat oleh pabrik dan berbahan dasar kimia. Sehingga warnanya cenderung lebih mencolok.

Contoh: Naptol, benzena, naftalena, rhodamin A, rhodamin B.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini mengenai pengertian tekstil, sejarah tekstik, contoh bahan tekstil, dan fungsi tekstil beserta lengkap dengan penjelasanya.

Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda terutama dalam mengenai jenis-jenis tekstil yang baik, sekian Terima Kasih.

Catatan : dari pembahasan di atas sebenarnya masih banyak lagi, pengetahuan-pengetahuan yang perlu kita ketahui baik dari pengertian tekstil, pengertian bahan dari kertas, hingga pengertian bahan dari serat yang semua itu memiliki campuran Bahan Kimia.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *