Pengertian Senam Irama

Pengertian senam irama – senam irama merupakan salah satu bentuk senam modern yang umunya dilakukan oleh wanita. Tetapi dari tahun ketahun senam irama mengalami peningkatan.

Sehingga senam irama tersebut tidak hanya untuk wanita saja, akan tetapi untuk laki-laki juga dapat bisa melakukanya.

Pada umumnya senam ini dilakukan dengan diiringi musik yang disertai gerakan-gerakan senam, mualai dari gerakan pemanasan, inti, pendinginan dan lainya.

Misal seperti gerakan senam zumba, Aerobic , dan masih banyak lagi. Untuk selengkapnya simak dengan seksama mengenai pengertian, manfaat dan contoh senam irama lainya.

Pengertian Senam Irama

Senam irama merupakan salah satu cabang olahraga senam artistik yaitu seseorang atau keklompok yang memperlihatkan koreografinya yang sudah menyatu dengan akrobatik.

misal dari senam tari modern hingga senam yang tanpa alat bantu seperti hanya bola, tali, gada dan simpai.

Senam irama merupakan senam yang biasa ditampilkan dalam suatu ajang olimpiade tingkat nasional maupun internasional.

Senam aerobik atau senam yang dilakukan untuk tujuan kebugaran dan kesehatan tubuh dalam senam tersebut seseorang atau seklompok melakukan gerakan senam yang biasa dipandu oleh pemandu senam itu sendiri.

Dari dulu senam irama memang banyak dilakukan oleh perempuan. Namun tidak untuk di Jepang, dijepang yang mempelopori untuk putra juga diikutkan dalam serta meski hal tersebut hanya dilakukan di negara bunga sakura.

Senam irama yang didominasi oleh perempuan saja karena senam tersebut tercipta di Eropa oleh pakardibidang seni.

Dari perkembangan senam irama itu sendiri banyak mengambil gerakan dari balet yang pada waktu itu balet identik dengan perempuan.

Oleh karena itu senam irama pertama kali dilakukanya oleh perempuan, dan sekarang menjadi lebih identik dengan menjadi olahraga peremuan yang sudah menjadi hal yang tradisi.

Prinsip Senam Irama

Sesuai dengan namanya irama dalam senam adalah hal yang sangat penting. Irama tidak selalu berkaitan tentang musik tetapi saat ritme tubuh melakukan suatu gerakan yaitu saat atlet senam bergerak dengan menggunakan tempo cepat, dan saat lambat dan sedang beragam jenis mobilitasnya dan levelitas tubuhnya.

Musik dalam perihal tersebut dapat memberikan sebuah dorongan ataupun nuansa buat pengahayatan dalam gerakan badan yang dekat dengan persoalan gerak serta pula emosi.

1. Kontuinitas Gerak

Kontuinitas gerak dengan rangkaian gerak yang bersatu dalam koreografi senam irama yang ditampilkan.

Gerakan dalam senam irama tidak tercipta dari penggabungan sebagian tipe gerakan.

Rangkaian gerak tersebut tercipta karena konsep yang kuat dan gagasan teatrikal, Kontinuitas gerak koreografi tersebut semacam mengalir dan membawa cerita yang di sampaikan oleh gerakan badan.

2. Fleksibilitas Tubuh

Fleksibilitas tubuh juga sangat berperan dalam senam irama.

Fleksibiltas yang dimaksud merupakan keahlian tubuh dalam melakukan dan menciptakan berbagai jenis menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat.

Walaupun sudah menjadi atlet senam profesional tidak akan pernah selesai dalam melatih fleksibilitas tubuhnya.

Jenis-Jenis Senam Irama

Didalam ajang internasional senam irama dibagi menjadi dua jenis kategori yang ditampilkan, yaitu kategori individu dan kelompok:

1. Individu

Senam irama yang dilakukan oleh satu orang atlet saja yang mempertlihatkan koreografinya menggunakan alat atau tidak menggunakan alat.

2. Kelompok

Senam irama kelompok berbeda dengan senam irama individu, didalam senam irama kelompok atlet menggunakan salah satu jenis alat saja atau beberapa jenis alat bantu untuk memperlihatkan koreografinya.

Macam-Macam Senam Irama

1. Senam Ritmik dengan Alat Pita

Pada jenis senam tersebut masing-masing dari atlet diperbolehkan untuk menggunakan alat yaitu pita yang dimainkan oleh berbagai jenis gerakan, gaya dan cara.

Contohnya putaran kecil berpola, putaran besa, dililit ke tubuh lalu dilepaskan lagi, dilempar dan masih banyak lainya.

2. Senam Ritmik dengan Alat Bola

Jika bola yang digunakan oleh atlet yang perform seorang diri atau hanya individu. Maka dengan begitu hanya satu bola yang digunakan dalam pentasnya. Walaupun begitu didalam pentas atlet hanya boleh memakai satu bola yang digunakan oleh setipa orang.

Tetapi dalam satu atlet hanya boleh bermain lebih dari satu bola yaitu dengan cara menggunakan bola temannya. Bola tersebut bisa dimainkan dengan cara digelindingkan, dilempar, dan juga berbagai macam jenis gestur atau gerakan dan lain-lain. Saat gerakan semakin sulit maka poin yang didapatkan juga akan semakinn tinggi.

3. Senam Ritmik dengan Alat Tali

Penggunaan tali pada senam ritmik hampir sama dengan menggunakan pita yaitu bisa digunakan dengan berbagai gaya dan gerakan.

4. Senam Ritmik dengan Alat Berupa Simpai

Simpai sering digunakan dalam senam ritmi dengan cara dilempar dan ditangkap dengan berbagai cara atau bisa juga dengan diputar di berbagai bagian tubuh. Dan gestur tubuh tertentu seperti diputar pada pergelangan tangan dan atlet juga memutar tubuh yang bertumpu pada satu kaki.

5. Senam Ritmi dengan Alat Gada

Setiap atlet senam ritmi akan memegang gada dua buah yang bisa dipegang satu ataupun dua tangan. Gada tersebut dimainkanseperti dilempar dan bagian tubuh mengikuti berbagai jenis gerakan dari yang sulit sampai yang susah.

Unsur-unsur Senam Irama

Berikut adalah unsur dalasar dalam senam ritmik yang wajib dikuasai oleh atlet senam ritmik, yaitu:

1. Kekuatan

Kekuatan adalah suatu pondasi bagi atlet senam ritmik. Tanpa adanya kekuatan yang kurang bagus tentu saja akan jadi mustahil untuk para atlet senam ritmik dalam melakukan gerakan yang sulit.

2. Kelenturan

Kelenturan adalah salah satu hal yang utama dalam senam ritmik karena bagaimanapun senam ritmik sangat kental dengan nuansa balet dan akrobatik. Karena balet dan akrobatik memperlihatkan gerakan lentur dan gestur-gestur tubuh yang diikuti oleh persendian ekstrim dan lekukan-lekukan tubuh.

3. Keseimbangan

Keseimbangan juga adalah salah satu hal yang penting dalam senam ritmik yang berguna untuk melangsungkan koreografi gerakan. Keseimbangan dibutuhkan pada saat gerakan-gerakan yang sulit seperti berputar dengan satu kaki dan menangkap bola.

4. Keterampilan

Salah satu yang dinilai adlah daya kreativitas atau keterampilan senam yang menciptakan suatu koreografi gerak. Umumnya dari perlombaan senam irama terdapat banyak variasi gerakan.

Maka dengan begitu pula akan mendapatkan lebih banyak nilai.

Apalagi disaat atlet bisa menciptakan gerakan baru yang mempunyai nilai keindahan dan gerakan yang sulit.

5. Ketepatan

Ketepatan irama yang baik sangat dibutuhkan pada senam irama karena sang atlet tidak hanyamenghitung pola langkah pada tempatnya. Dan juga tidak menghitung alat waktu dilempar dan untuk ditangkap kembali. Tetapi harus dengan seirama musik yang mengiringi gerakanya.

6. Keluwesan

Keluwesan memperlihatkan bahwa seberapadalamnya latihan yang sudah dilalui karena keluwesan tersebut hanya bisa diperoleh dengan cara koreografi yang sudah disusun dan latihan yang teratur.

Keluwesan tersebut membutuhkan improvisasi pada waktu permormanya berlangsung. keluwesan yang dimaksud tersebut tidak hanya dari bagian tubuh saja, tetapi juga respon yang dilakukan dalam berbagai hal yang sedang berlangsung.

7. Keindahan.

Keindahan marupakan salah satu poin yang terpenting bagi senam ritmik. Terlahir dari wilayah pertunjukan dan menjadi salah satu elemen utama dalam senam irama.

Senam Lantai

Gerakan Inti Senam Irama

Gerakan inti dalam senam irama yaitu gerakan dasar wajib yang harus dimiliki oleh setiap pemain senam irama. Dari gerakan tersebutlah kemudian seseorang dapat menciptakan irama dan koreografinya sendiri.

Dalam gerakan dasar tersebut terdapat 3 gerakan dasar yang harus dimiliki yaitu gerkan senam lantai, gerakan akrobatik, dan gerakan tari seperti balet khususnya.

Dibawah ini adalah beberapa jenis gerakan senam yang wajib dikuasai oleh atlet senam irama:

• Gerakan Rool depan dan belakang baiuk dimulai dari bawah atau dari posisi berdiri.
• Gulingan yaitu seperti gerakan roll teteapi menggunakan punggung sebagagai tumpuan pada lintasan bisa depan, belakang dan samping.
• Split samping dan depann dengan posisi split dan duduk dengan posisi berdiri.
• Kayang
• Salto depan atau belakang.
• Handstand
• Meroda
• Headstand
• Sikap lilin
• Senam kelenturan
• Gerakan dasar tari balet
• gerakan dasar pada sikap senam yoga

Gerakan diatas adalah merupakan salah satu beberapa contoh yang dapat dipelajari dalam senam irama. Oleh karena itu gerakan-gerakan tersebut sangat penting didalam dasar penciptaan gerakan yang rumit dan juga menggunakan alat senam pada senam irama.

Gerakan Senama Irama dengan Alat

Gerakan senam irama dengan alat berfokus pada alat-alat yang diunakan seperti bola, gada, tali dan pita. Berikut adalah contoh dari gerakan senam irama yang menggunakan alat yang sudah pernah dilakukan oleh atletik senam irama:

• Atletik memasuki arean dan menyiapkan alat sekaligus bersiap dengan pose, posisi dan menyiapkan alat yang akan digunakan dalam gerakan tersebut. Atlet akan bergerak saat musik baru diputar dan tidak akan bergerak jika musik mengiringi pentasnya. Hal tersebut adalah gerakan awal yang sudah umum dilakukan oleh atlet senam.
• Senam irama menggunakan tali juga hampir sama gerakanya seperti menggunakan pita.
• Atletik senam menggunakan gada gerakanya yaitu atlet melemparkan gada ke atas lalu atlet saltoditempat ia berdiri dan saat waktu selesai salto sudah siap berpose yang rumit dan bersiap menanglkap gada dengan tanganya.
• Atletik senam menggunakan simpai umumnya atlet memutar simpai dengan salah satu kakinya dengan posisi kayangsehingga yang terlihat pada posisi tersebut salah satu kakinya menjadi penyangga tubuh dan kedua tanganya, lalu kaki satunya diangkat ke atas dan memutar simpai.
• Diatas adalah contoh kecil dari gerakan senam menggunakan alat. Masih banyak lagi gerakan yang sudah pernah dilakukan oleh atlet senam didunia.

Alat Senam Irama

Alat yang biasa dipakai dalam senam irama yang sesuai dengan peraturan Federation Internationale Ce Gymnastique (FIG). Berikut penjelasan tentang alat-alat senam irama:

1. Bola (Ball)

Bola yang digunakan dalam senam irama mempunyai dimensi diameter 18- 20 cm. dan bahan bola tersebut biasanya dari karet ataupun plastik dengan berat bola 4000 gr.

Bola tersebut bisa dimainkan dengan cara dilempar, dipegang, atau digelindingkan dengan variasi atau pada permukaan tubuh.

Dan bola tersebut tidak boleh jatuh ke lantai ketika melakukan koreografinya.

2. Pita (Ribbon)

Pita yang digunakan dalam senam irama dibuat dari bahan halus seperti kain satindan diberi tongkat pendek dengan ukuran diameter 1 cm dan panjang 35 cm.

Tongkat tersebut terbuat dari plastik atau kayu dengan warna yang sesuai seperti warna pita.

Pita dengan ukuran panjang 5 meter untuk junior dan 6 meter untuk senior. Lebar dari peta sendiri yaitu 4 sampai 6 cm dengan berat 35 gram.

Peta tersebut dapat dimainkan dengan cara putaran, atau, diayunkan, spiral dan masih banyak lainnya, pita tersebut biasanya mengiringi gerakan dari atlet senam.

Saat melakukan koreografinya atlet senam tersebut tidak boleh menjatuhkan stik dan membuat pita kusut atau terlilit.

3. Tali (Rope)

Tali yang digunakan sdalam senam irama dibuat dari bahan yang halus dan nyaman untuk dipegang oleh atlet senam.

Tali tersebut umumnya terbbuat dari serat sintesis yang diberi warna yang sesuai dengan kostum pesenam yang menarik. Panjang dari tali umumnya disesuaikan dengan postur tubuh.

Yaitu dengan cara menginjak tali lalu kedua ujungnya diukur dari ujung sampai bahu pesenam. Tali tersebut bisa dimainkan dengan cara seperti diayunkan membentuk lingkaran, skipping, dilempar dan lain sebagainya.

Tali tersebut tidak boleh sampai jatuh ke lantai secara tidak sengaja atau diluar konsep pada waktu melakukan gerakan akrobatik.

4. Simpai (Hoop)

Ukuran dari simpai yang boleh digunakan yaitu dengan diameter 51-90 cm dengan berat minimimal 300 gram.

Simpai umumnya terbuat dari bahan kayu atau plastik. Warna dari simpai umunya berwarna natural dan biasanya juga dapat disesuaikan dengan kostum atlet senam.

Simpai bisa dimainkan dengan cara dilempar lalu ditangkap kembali, dilempar, diputar dengan lengan, dada, leher dan juga pinggul dan masih banyak gerakan yang sudah pernah dilakukan oleh atlet-atlet senam.

Tujuan Senam Irama

Tujuan utama dari senam irama yaitu mendapatkan skor dengan sempurna guna untuk memenangkan dari sebuah pertandingan.

Selain itu umumnya koreografi senam adalah tujuan tersendiri yang berguna untuk menghibur dan membuat penontonya terkagum saat melihatnya.

Senam irama tersebut membutuhkan ketahanan fisik yang kuat dan juga kreatifitas para atlet untuk ditampilkan.

Dalam satu sisi para atlet senam harus disiplin untuk membuat atlet senam terus tergerak untuk melewati batasan-batasan tubuhnya.

Semakin sulit dari gerakan yang dilakukan maka menandakan sedalaman latihan yang sudah dilakukanya sebelumnya.

Umumnya atletik senam tersebut akan mendapatkan kepuasan yang besar saat melewati batas dari dirinya sendiri dan bisa meciptakan gerakan baru atau melakukan gerakan yang sulit.

Manfaat Senam Irama

Manfaat senam irama adalah menjadikan tubuh terjaga kesehatanya dan kebugaranya. Selain itu tubuh atletik juga tetap terjaga proposinya sehingga tubuh tetap, tegap, siap, fleksibel, ramping, luwes dan penuh dengan energi.

Selain itu manfaatnya juga bisa membuat penonton senam kesenangan tersendiri dan juga bisa mengajak sendiri penonton untuk melakukan olahraga.

Setiap gerakan koreografi senam memiliki fungsi referensi dan pengetahuan tentan gerak tubuh.

Hal tersebut penting karen amenjadi pondasi penciptaan gerak baik dalam disiplin senam irama, senam lantai dan juga seperti sirkus akrobatik atau tari.

Manfaat Senam Lantai

Sejarah Senam Irama

Sejarah senam irama dimulai dari gagasan Jean Georges Noverre tahun 1727-1810, Francois Delsarte tahun (1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970).

Ketiga orang tersebut percaya dengan pentingnya ekspresi gerak menggunakan tubuh untuk menciptakan suatu keindahan dengan cara rangkaian gerak tertentu.

Selanjutnya gagasan tersebut dikembangkan oleh Peter Henry Ling yaitu pada abad ke 19 dalam sistem latihan yang disebut dengan Swedish sistem atau sebuah sistem Swedia.

Dari gerakan yang bebas dipromosikan sebagai Gymnastik Estitis yang dimana seorang atlet mengekspresikan dirinya melalui perasaan dan emosi dengan gerakan tubuhnya.

Ide tersebut lalu dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher pendiri dari institute Western Female di Ohio Amerika Serikat ditahun 1837.

Program latihan tersebut yang dikenal dengan Grace Without Dancing. Setelah itu menjadikan banyak pelopor tentang tubuh, gerakan tubuh, ekspresi tubuh, dan musik dengan berbagai jenis gaya.

Pada tahun 1900gaya tersebut dikombinasikan disekolah Gymnastics Rhytmic Swedia dan selanjutnya banyak sekolah yang mengembangkan hal-hal serupa.

Ditahun 1929 Hinrich Medau mendirikan sekolah di Berlin dan menciptakan gagasan Gymnastik moder yang mempunyai perbedaan dasar dari gaya-gaya sebelumnya yaitu menciptakan sistem gerak senam artistik dengan menggunakan alat (bola, tali, pita,simpai, dan gada).

Sehingga senam tersebut terlihat atau balet kontemporer, akrobat atau tari.

Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 yang bertempat pada dinegara Rusia. FIG kemudian memasukan senam tersebut sebagai salah satu cabang senam dutahun 1961.

Berawal dari senam yang bernama dengan senam gimnastik dan berubah menjadi senam gimnastik ritmis dan terakhir diubah jadi sebuah senam gimnastik ritmis.

Pertandingan internasional dimulai perytama kali cabang senam tersebut untuk para atlet individual di Budapest ditahun 1963. Dan pertandingan grup dimulai pada kompetisi Copenhan Denmark pada tahun 1967.

Senam tersebut mulai diadakan pada olimpiade pada tahun 1984 Los Angles pada kelas individu, dan pertandingan kelompok dimulai pada tahun 1996 pada olimpiade Atlanta.

Contoh Senam Irama

Berikut ini merupakan salah satu deskripsi potongan dari gerakan video senam irama yang dilakukan oleh seorang pesenam rusia, Anna Bessonova dengan alat yang bernama pita pada kejuaraan dunia di Benidorm 2008.

1. Posisi siap yang dijadikan awalan oleh Anna adalah dengan memposisikan tubuhnya dengan posisi berdiri, tangan kanan memegang stik pita pada posisi teracung keatas, kepala dililit pita dengan satu lilitan, tangan kiri memegang pita dan menyisakan sisanya dilantai.

Posisi tangan kanan, lilitan pita di kepala dan pita yang terpegang di tangan kiri merupakan posisi sejajar-miring. Kedua kaki tegak, lurus, jinjit seperti gestur balerina. Anna Bessonova mulai bergerak setelah musik menyala.

2. Gerakan pertama setelah musik menyala adalah ia memutar tangan kanannya untuk melepaskan lilitan pita dikepalanya dan langsung disusul dengan putaran tubuh yang diawali juga oleh gerakan memutar dari tangan kanan lalu dibantu dengan tolakan kaki dari sebelah kanan ke arah kanan dan kaki ke kiri dan serta berjinjit menjadi sebuah tumpuan.

Selama melakukan gerakan ini, Anna Bessonova tak ada hentinya untuk membuat sebuah putaran-putaran kecil pada pitanya.

3. Gerakan lain yang dilakukan Anna Bessonova dengan membuat sebuah lingkaran besar dengan menggunkan pita yang diikuti dengan gerakan meroda beberapa kali untuk memindahkan tubuhnya ke tengah arena, setelah itu membuat lagi beberapa gerakan melangkah.

Dengan sambil membuat putaran pita tampak berkeliling mengitari kakinya, untuk cara melangkah yang dilakukan dengan cara mengangkat salah satu kaki hingga lurus ke atas dan menurunkannya ke depan secara bergantian. Di sela-sela gerakan itulah pita terus diputar di sela-sela dimensi gestur yang tercipta ketika melangkah.

Manfaat Senam Trampolin

4. Gerakan roll juga digunakan oleh Anna Bessonova ketika ia melemparkan stik pita ke arah depan dan ia mengejarnya dengan gerakan roll depan beberapa kali lalu menangkapnya dan langsung menggerakan pita tersebut hingga membentuk pola-pola tertentu.

Dari empat hal tersebut adalah salah satu contoh potongan gerakan senam irama dengan memakai alat pita.

Gerakan Senam Irama

Gerakan senam irama atau biasa yang dikenal dengan gerakan dijalan di tempat kemudian melangkah ke samping, ke depan, ke belakang, selanjutnya berulang-ulang hingga tercipta sebuah koordinasi gerak yang baik.

1. Gerakan Melangkahkan Kaki

Gerakan-gerakan langkah kaki meliputi:

• Jalan di Tempat Melangkah
• Langkah Biasa

2. Gerakan Mengayun Lengan

• Mengayun Satu Lengan.
• Mengayun Dua Lengan.

3. Melangkah dan Mengayun

Gerakan ini merupakan gabungan antara gerakan melangkahkan kaki dan mengayun lengan yang diiringi irama.

Tujuannya:

• Merangkaikan gerakan secara harmonis.
• Menampilkan gerakan yang indah.

Catatan:

Rangkaian sebuah senam irama tanpa alat melangkah dan mengayun disertai dengan iringan irama. Sehingga tercipta nialai-nilai tersendiri.

1. Kedisiplinan

• Gerakan melangkah dan mengayun dengan serasi serta harmonis.
• Ketepatan gerakan dengan irama.

2. Estetika

• Gerakan menjadi indah dan menarik.
• Terciptanya gerakan seni.

3. Toleransi

• Gerakan mengikuti kelompok.
• Kebersamaan

Senam Ritmik Menggunakan Waktu

Ritmik adalah sebuah gerakan senam yang biasa dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan dengan berirama. Senam ritmik sendiri menggunakan alat-alat yang dipegang (hand aparatus) seperti bola, tali, pita, simpai dan gada. Dalam senam ini membutuhkan waktu selama kurang lebih sekitar 15 menit.

Demikian ulasan hari ini mengenai pengertian, gerakan serta manfaat dari sebuah senam Irama. Sekian semoga bermanfaat Terima Kasih.