Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Gelombang Transversal

3 min read

Pengertian gelombang transversal – Gelombang transversal merupakan salah satu jenis gelombang yang diklasifikasikan berdasarkan arah rambatnya.

Gelombang ini memiliki ciri dimana arah getar dan arah rambat saling tegak lurus. Contoh dari gelombang tranversal adalah gelombang pada tali, air atau juga pada dawai.

Pengertian Gelombang Transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya. Cahaya adalah contoh dari gelombang transversal.

Macam-macam Gelombang

Metode Kuantifikasi Amplitudo Getaran
pixabay.com
  1. Gelombang Mekanik
  2. Gelombang Elektromagnetik
  3. Gelombang Transversal
  4. Gelombang Longitudinal

Contoh Gelombang Transversal

Berikut ini Contoh – Contoh Gelombang Transversal antara lain:

  1. Gelombang Pada Riak Air
  2. Gelombang Cahaya
  3. Gelombang Love
  4. Gelombang Seismik S
  5. Gelombang Rayleigh
  6. Gelombang Pada Tali, dan lain lain.

Adapun contoh dari Gelombang bunyi transversal dapat kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari contoh:

  1. Gelombang yang ada pada sebuah Air yang dapat terjadi apabila diberi gangguan (guncangan)
  2. Gelombang pada Ombak Laut maupun Gelombang yang terjadi didalam Danau
  3. Gelombang yang terjadi pada sebuah tali yang sudah dimainkan

“Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kita tidak akan sulit untuk dapat melihat Contoh dari Gelombang Transversal tersebut karena hal ini sering ditemui di dalam kehidupan sehari-hari”.

Contoh Sumber Energi Bunyi

Contoh Gelombang Transversal

Adapun contoh dan penjelasan gelombang transversal kalian dapat meilhatnya dibawah ini.

1. Gelombang Cahaya

Gelombang cahaya mampu memamcarkan sinar dengan searah rambat gelombang, dapat disumpulkan gelombang tersebut termasuk gelombang transversal.

2. Gelombang Tali

Geombang tali akan tercipta ketika tali tersebut di gerakan ke-atas dan bawah. Sehingga tali termasuk gelombang transversal.

3. Gelombang Air

Gelombang air akan tercipta apabila air di jatuhi dengan batu, terutama pada air yang tenang. Maka air tersebut akan membentuk sebuah gelombang kecil.

4. Gelombang Bunyi

Gelombang bunyi memiliki sifat mampu mengubah kerapatan udara sehingga mampu di dengar oleh kita, namun untuk gelombang bunyi biasa disebutnya dengan gelombang bunyi longitudinal.

5. Gelombang Seismik

Gelombang seismik merupakan gelombang yang menyerupai gempa dikarenakan dari gelombang tersebut mampu merubah pada kerapatan tanah. Untuk jenis ini disebutnya dengan gelombang Longitudinal.

6. Gelombang Pegas

Gelombang pegas merupakan gelombang yang mampu membentuk kerapatan ketika di tekan dan mampu membentuk renggangan apabila dilepaskanya.

Perbedaan Gelombang Tranversal Dengan Longitudinal

Jenis Frekuensi
pixabay.com
  1. Gelombang longitudinal getaran partikel dari medium bergerak pada arah rambat. Sedangkan partikel gelombang transversal bergetar dalam arah tergak lurus berhadapan dengan perambatan gelombang.
  2. Gelombang logitudinal dihasilkan dengan bentuk rapatan dan regangan dengan arah yang sama. Sedangkan gelombang transversal berjalan dengan menggunakan puncak dan lembah yang bergerak ketas dan ke baawah dalam keadaan tegak lurus dengan gerak gelombang.
  3. Gelombang transversal tidak bisa merambat menggunakan gas beda dengan gelombang longitudinal yang dapat merambat menggunakan gas
  4. Gelombang longitudinal harus di tempatkan pada tekanan dan kepadatan yang cenderung maksimum.

“Gelombang tranversal merupakan gelombang dihasilkan oleh pergerakan lembah dengan puncak yang tegak lurus dengan arah rambatan. Pergerakan puncak dengan lembah akan secara bergantian muncul.

Selain itu juga bunyi gelombang transversal tidak mampu dihasilkan oleh gas”.

Karakteristik Gelombang Transversal

Gelombang transversal merupakan sebuah gelombang yang memiliki ciri arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang.

Gambar panjang dalam satu gelombang transversal terdiri dari satu bukit dan satu lembah. Contoh sebagai berikut.

“Karakteristik Gelombang Transversal: Arah rambatanya tegak lurus terhadap arah getarannya, atau.

“Tranversal : adalah sebuah gelombang yang tegak lurus dengan rambatannya”.

“longitudinal : adalah sebuah jenis gelombang dengan arah getarannya searah dengan rambatannya”.

Contoh:

  1. Gelombang transversal yang terjadi pada sebuah tali
  2. Gelombang transversal yang terjadi pada permukaan air
  3. Gelombang dari sebuah cahaya

Contoh Sifat-sifat Bunyi

Contoh Komponen Gelombang Transversal

Berikut adalah contoh beberapa komponen penting yang ada dalam sebuah gelombang transversal diantaranya :

  1. Simpangan : yaitu jarak suatu titik yang ada pada gelombang terhadap posisi setimbang.
  2. Puncak gelombang : yaitu suatu titik tertinggi yang ada pada gelombang
  3. Dasar gelombang : yaitu suatu titik terendah yang ada pada gelombang
  4. Bukit gelombang : yaitu sebuah lengkungan atas gelombang yang ada pada posisi setimbang
  5. Lembah gelombang :yaitu sebuah lengkungan bawah gelombang yang ada pada posisi setimbang
  6. Amplitudo : yaitu suatu jarak puncak atau dasar gelombang terhadap posisi setimbangnya
  7. Panjang gelombang (λ) : yaitu panjang satu kali gelombang (1 bukit + 1 lembah)
  8. Periode gelombang (T) : yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu kali gelombang
  9. Frekuensi gelombang (f) : yaitu banyaknya gelombang yang dihasilkan dalam tiap satu satuan waktu
  10. Cepat rambat gelombang (v) : yaitu jarak yang dapat ditempuh gelombang tersebut dalam tiap satu satuan waktu

Rumus Gelombang Transversal

Keterangan :

  1. λ (Lamda) ialah panjang gelombang (m)
  2. V ialah cepat rambat gelombang (m/s)
  3. f ialah frekuensi gelombang (sekon/detik)
  4. n ialah jumlah gelombang
  5. t ialah waktu (sekon/detik)

Rumus Cepat Rambat Gelombang Transversal

Gelombang yang dapat merambat dari ujung satu ke ujung yang lainnya akan memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh jarak tertentu dan dengan  waktu tertentu pula. Maka Secara matematis, hal tersebut dapat kita tulis sebagai berikut.

Jarak yang ditempuh satu periode (t = T) atau sama dengan satu gelombang (s = λ) , maka :

atau

Keterangan :

  1. v = cepat rambat gelombang (m/s)
  2. λ = panjang gelombang (m)
  3. T = periode gelombang (s)
  4. f = frekuensi gelombang (Hz)

Contoh Soal Gelombang Transversal

Contoh Soal Gelombang Transversal
materisiana.com

1. Contoh Soal 1

Pada permukaan air mampu merambat dengan panjang gelombang 2 meter. Jika waktu tempuh pada satu gelombang itu hanya hanya membutuhkan 0,5 sekon, maka berapakah waktu rambat gelombang dan frekuensi pada gelombang tersebut?

Penyelesaian :

Bahwa diketahui. λ = 2 m, T = 0,5 s

Dit.

  1. v = … m/s
  2. f = … Hz

Jawab :

  • v = λ / T
  • v = 2 m/0,5 s
  • v = 4 m/s

“Jadi, cepat rambat dari gelombangnya adalah 4 m/s”.

  • f = 1/T
  • f = 1/0,5 s
  • f = 2 Hz

“Jadi, frekuensi dari gelombangnya adalah 2 Hz”.

2. Contoh Soal 2

Seutas tali mampu merambat pada sebuah gelombang dengan frekuensi 10 Hz. Jika pada jarak yang ditempuh hanya dalam satu periodenya 20 cm, maka berapakah cepat rambat dari gelombang tali tersebut?

Penyelesaian :

Bahwa diketahui : f = 10 Hz, λ = 20 cm = 0,2 m

Dit : v = … m/s

Jawab :

v = λ x f

v = (10 Hz) (0,2 m)

v = 2 m/s

“Jadi, panjang gelombang tali  tersebut adalah 2 m/s”.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai tentang gelombang transversal, semoga bermanfaat Terima Kasih.

Catatan : Untuk guna menambah wawasan, Kalian juga dapat membaca seputar Contoh sifat-sifat cahaya yang barang kali dapat membantu kalian terutama dalam menyelesaikan tugas sekolah.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *