Pengalam Hidup di MEC – Nah kali ini, saya akan bercerita tentang kisah pengalaman saya selama berada di MEC (Mandiri Entrepreneur Centre) Surabaya. Tidak hanya hal manis yang saya rasakan, akan tetapi hal yang pahit pun ikut meramaikan pengalaman ini.
Program Mandiri Enterprener Center
Mandiri Entrepreneur Centre (MEC) adalah salah satu program Pendidikan yang dibuat oleh Yayasan Yatim Mandiri. Syarat terpenting untuk masuk kesini adalah dengan berstatus Yatim, yang dimana mahasiswanya dibebaskan dari biaya pendidikan dan biaya operasional alias gratis tis tis. Hehehehe !!!… Untuk anak yatim sepertiku Gratis.
Mandiri Entrepreneur Centre memiliki 3 Progam yang sangat penting. Yaitu Progam Keagamaan, Akademik, dan Entrepreneur. Jadi, mahasiswa disini tidak hanya dituntut dalam bidang Akademik saja, Namun juga dalam bidang agama pun sangat ditekankan.
Dengan ilmu yang kita dapat, kita wajib harus bisa mengembangkan ilmu tersebut. Bagaimana bisa menghasilkan uang untuk Pribadi Sendiri. Maka, kami dibimbing untuk belajar menjadi seorang pengusaha yang mandiri. Awalnya pertama saya berpikir menjadi pengusaha itu adalah hal yang tidak mungkin. Mendingan ikut orang tanpa harus mikir ini itu terutama soal modal dan tidak mikir jika bangkrut nanti.
Namun saya fikir-fikir lagi ternyata ikut orang lain itu nggak ada enaknya karna kita harus ikut peraturan dan harus ikut jalanya pekerjaan tersebut. Bahkan terkadang kita sudah kerja keras namun gaji tetaplah sama. Mendingan bikin usaha sendir dong, Iya kan !!! Hehehe…
Untung rugi ditanggung sendiri namun soal Rugi ya janganlah berfikir positif aja dan yang terpenting dalam dunia usaha itu adalah pintar-pintar dalam mengelola Manajemen Keuanganya. Kalau kita pandai dalam mengelola keuangan Insya Allah Bisnis atau Usaha akan terus maju dan berkembang.
Namun juga tetap Istiqomah berdoa dan terus mendekatnya diri kita Kepada Allah Swt. Karna dialah yang Maha Pemberi dan Maha Pengasih. Begitu pula dengan Usaha, Usaha atau Bisnis boleh namun jangan sampek kita lupa atau jauh darinya.
Seperti di MEC (Mandiri Enterprenuer Center) ini, kita di ajarkan tentang Bisnis atau Usaha Namun kita di gembleng atau diwajibkan untuk belajar Agama. Lalu disinilah di buatkan Progam Pendidikan Enterpreneur, Akademik, dan Keasramaan. Tiga ilmu inilah, yang akan menjadi bekal kita.
Akademik
Nah, inilah Akademik Progam dari Mec (Mandiri Entrprenuer Center)
Pada saat menuntun Tholabul Ilmi di Mec. Saya mengambil prodi Teknisi Komputer Jaringan atau yang di kenal dengan TKJ. Awal pertama masuk Pelajaran Akademik, dikala itu saya mengalami banyak kesulitan terutama materi-materi yang di ajarkan yang berkaitan dengan Jarinngan, programer dan dan pengoperasian Komputer. Hehehe !!! ..
Wajar, jika waktu itu mengalami kesulitan atau merasa paling bodoh dari pada yang lain karna sebelum datang di mec, dulu sewaktu saya masih duduk di bangku Sma, saya hanya seorang Anak IPS yang katanya dulu terkenal nakalnya dan kedablekanya. Hehehehe !!!… jadi ingat semasa SMA.
Meski merasa demikian, saya nggak pernah berkecil hati atau putus asa dalam belajar tentang Jaringan, Pemograman, dan lain-alain. Justru dari kebodohan itulah saya menjadi semangat untuk belajar, terutama pastinya dong, saya nggak pengen kalah sama yang lain, meski yang lain ada yang sudah faham dengan materi tersebut.
Hehehehe !!! ..
semangat belajar yang tak ingin kalah dari yang lain itulah kunci utama yang menjadikan kita lebih semangat dalam belajar meski materi yang awalnya kurang difahamin. Namun berkat yang tak ingin kalah dengan yang lain. Akhirnya saya bisa melewati masa kebodohan tersebut. Dan Alhamdulillah sekarang banyak yg saya serap dan saya fahamin. Belajar tidak hanya Akademik saja, namun disini juga diajarkan Enterprenuer.
Enterprenuer
Mandiri Entrepreneur Centre memiliki sebuah program entrepreneur day. Jadi, setiap hari sabtu dan minggu mahasiswa maupun mahasiswi MEC Wajib untuk keluar asrama guna mencari uang tanpa modal sedikitpun. Nah bagaimana caranya!!! iya ada dong.
Enterprener yang berarti Berdagang atau Berbisnis, di progam inilah saya di Gembleng untuk mencari kerja sama dengan pengusaha, baik pengusaha kecil maupun besar dengan harapan agar bisa bekerja sama dan bisa menghasilkan Pundi-pundi Rupiah. Tidak hanya itu saja tapi kita pun diwajibkan untuk belajar memahami menset-menset dari para pengusaha-pengusaha tersebut.
Di progam inilah kita akan bisa banyak tahu dan banyak mengenal dunia perdagangan luar yang nantinya sangat berguna bagi kita di masa yang akan datang nanti. Alesan tujuan program ini diadakan karena program ini ingin mencetak Generasi Muda yang Berfinansial dan menjadikan Muda yang Milenial.
Tidak hanya itu saja, diprogram ini juga kami dikala itu di tergerkan dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah sesuai ketentuan dan kesepakatan bersama dan barang siapa yang tidak terpenuhi targetnya maka semua Mahasiswa akan mendapat konsekuensi bersama yaitu tidak dapat jatah makan selama Sabtu dan Minggu.
Semua itu bertujuan agar kita dapat bersungguh-sungguh dan terbiasa dengan target seperti orang-orang sukses yang biasa memakai cara tersebut. Mungkin sebagian dari kalian ada yang suka dan ada juga yang tidak suka dengan kata tersebut, karena jelas bagi yang belum terbiasa dengan hal itu mungkin rasanya kita sedikita kayak tertekan. Bahkan sampai-sampai terbayang-bayang rasanya gimana gitu. Hehehehe
Sama sepertiku dikala itu, namun lama-kelamaan akhirnya saya pun terbiasa dengan hal-hal tersebut. Meski awalnya juga tidak begitu menyukainya bahkan merasa sedikit berat. Tapi itu dulu “ya” Kalau untuk sekarang ya tidaklah.
Tidak hanya Program Akademik dan Enterprener saja. Namun disini juga ada program Keasramaan yang bertujuan untuk membekali kita dengan ilmu Keagamaan yang berbahur Keislamiah. Dengan harapan jika kita Sukses tidak hanya Sukses Dunia saja namun juga Sukses Akhirat.
Asrama
Tidak hanya urusan dunia. Namun urusan akhirat disini wajib oleh sebab itu juga sangat di tekankan. Mulai dari Ibadah Sholat Tahajud berjamaah, hafalan Al-Qur’an, Sholat Dhuha, puasa Senin-kamis, dan Dzikir yang merupakan agenda rutin kegiatan asrama.
Mungkin awal bagi yang belum terbiasa untuk melaksanakan hal-hal tersebut sangatlah sulit, wajar karena belum terbiasa. Apalagi untuk kegiatan hafalan yang di target itu. Wowww !!!… Pkoknya bikin pusing, ditambah lagi sebelumnya belum pernah hafalan Ayat-ayat Al-Qur’an bikin tambah sulit. Hehehehe !!! Kayak saya ini.
Namun janganlah menyerah sesulit apapun itu Ikhlas Jalani saja, pasti kok Allah Swt. Bakal mempermudahkan urusan kita, Apalagi urusan hafalan Al-Qur’an pastinya lah allah bakal lebih mempermudah. Nyatanya waktu itu saya bisa kok menyelesaikan target tersebut. Pkoknya Ikhlas jalanin saja !!!….
Ingat !!!…
Niatkan diri untuk menghafal karena Allah Swt. Dan jangan sampek semata-mata karena kebutuhan saja, Nanti Hafalan kalian tidak Afdol. Dan agar lebih mudah dalam penghafalan. Coba perbanyaklah Berdzikir sebagai amalan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa di masa lalu yang pernah kita lakukan.
Nah, itulah pengalaman pribadi saya selama ada di MEC (Mandiri Enterprener Center) semoga cerita saya kali ini bermanfaat terutama untuk diriku sendiri dan juga untuk kalian semua. Amiin !!! …. Barakallah semoga lelah kita menjadi Lillah.
