Kerajinan dari Undangan Bekas

Beberapa orang merasa sayang untuk membuang undangan pernikahan yang mereka peroleh karena desainnya yang cantik.

Padahal, kalau lama ditumpuk, semua undangan yang dikumpulkan akan menjadi sampah. Untuk memanfaatkannya, kamu bisa membuat kerajinan dari undangan bekas.

Apakah bisa undangan bekas dijadikan kerajinan? Yup, tentu saja bisa. Kamu bisa membuat berbagai macam kerajinan tangan dari undangan bekas tanpa peralatan dan skill khusus.

Selain itu, biaya pembuatannya juga murah lho, pokoknya kamu tidak akan mengalami kesulitan saat membuatnya.

Apa Itu Kerajinan dari Undangan Bekas?

Mungkin sudah tidak asing lagi dengan undangan bekas, karena pada dasarnya undangan bekas dapat kita temukan dimana saja.

Undangan bekas merupakan sebuah undangan yang sudah tidak terpakai lagi. Ada banyak sekali jenis undangan bekas salah satunya seperti.

Undangan pernikahan, khitanan, tasyakuran, dan masih banyak lagi. Selain itu mungkin tanpa kita ketahui banyak.

Bahwa ada banyak sekali manfaat dari undangan bekas salah satunya dapat kita jadikan sebagai kerajinan unik dengan bahan dasar undangan bekas yang sudah tidak terpakai lagi.

Apa Itu Pengertian Kerajinan Undangan Bekas?

Kerajinan berarti barang yang dihasilkan lewat keterampilan tangan.

Di samping itu, kata ini juga dapat dimaknai sebagai pekerjaan yang memerlukan keahlian dan pengetahuan tertentu yang dihasilkan untuk menciptakan suatu karya.

Sedangkan undangan dimaknai sebagai surat untuk mengundang. Sebuah undangan dikatakan sebagai undangan bekas karena sudah tidak dipakai lagi.

Jadi, kerajinan undangan bekas adalah barang hasil keterampilan dari kartu undangan yang sudah gak dipakai.

Apa Manfaat Membuat Kerajinan Tangan dari Undangan Bekas?

Pembuatan kerajinan dari undangan pernikahan mempunyai beragam manfaat untuk dirimu maupun lingkungan di sekitarmu. Berikut ini manfaatnya:

1. Mengurangi Jumlah Sampah

Memanfaatkan undangan pernikahan bekas untuk dijadikan kerajinan dapat mengurangi jumlah sampah yang ada di dunia.

Bayangkan saja jika setiap pasangan menyebar 200 undangan sebelum menikah, berapa banyak sampah undangan yang terkumpul dalam 1 tahun?

Jadi, gak ada salahnya buatmu untuk mengumpulkan undangan yang kamu dapat dan mendaur ulangnya menjadi kerajinan tangan.

Penerapan 3R pada benda sederhana ini dapat memberi pengaruh besar pada lingkungan.

2. Memperindah Ruangan

Kartu undangan pernikahan bekas dapat dibuat menjadi bermacam-macam kerajinan, misalnya kotak tisu dan bingkai foto. Semua benda-benda tersebut terlihat menarik dan unik.

Jika kamu menaruh kerajinan-kerajinan tersebut pada ruangan yang ada di rumahmu, semua ruangan tersebut pasti akan terlihat lebih indah.

Untuk memperoleh hasil maksimal dari dekorasi kerajinan ini, pastikan bahwa kerajinan tersebut terlihat matching dengan dekorasi lainnya.

3. Menambah Nilai Manfaat Undangan Bekas

Undangan yang sudah tidak dipakai berarti sudah tidak bermanfaat lagi dan hanya menjadi sampah.

Tapi, kamu bisa meningkatkan nilai manfaat undangan jika kamu mendaur ulangnya menjadi berbagai benda yang bermanfaat, contohnya buku catatan, memo, dan kalender.

4. Menyalurkan Kreativitas dan Hobi

Kalau kamu adalah orang-orang kreatif yang punya hobi membuat pernak-pernik lucu, kerajinan kartu undangan bekas ini dapat menjadi wadah menyalurkan kreativitas dan hobi tersebut.

Selain itu, pembuatan kerajinan ini dapat membantumu mengatasi kebosanan saat tidak ada kerjaan.

Contoh dan Teknik Membuat Kerajinan dari Kertas Undangan Bekas

Membuat kerajinan undangan bekas merupakan kegiatan yang mengasyikkan dan cukup menantang kreativitasmu.

Di bawah ini contoh-contoh kerajinan dari undangan bekas beserta cara membuatnya yang bisa kamu coba:

1. Bingkai Foto dari Undangan Bekas

Photo frame atau bingkai foto adalah salah satu benda yang dapat dibuat dari berbagai bahan daur ulang, contohnya undangan pernikahan bekas.

Pembuatan kerajinan undangan bekas ini tidak terlalu menantang bagi pemula sehingga siapa saja pasti bisa membuatnya.

Bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat bingkai foto dari undangan bekas adalah:

• Undangan kotak biasa, terdiri dari dua helai dan dapat dibuka seperti buku. Pastikan juga bahwa undangan ini terbuat dari kertas tebal dan menarik
• Plastik mika
• Double tape
• Penggaris
• Selotip
• Gunting
• Pernak-pernik hiasan (optional)

Setelah semua bahan disiapkan, kamu bisa mengikuti membuatnya di bawah ini:

• Lubangi salah satu sisi undangan. Lubang ini dapat berbentuk kotak, bulat, oval, atau sesuai selera sehingga membentuk bingkai. Pastikan bahwa bagian bingkai memiliki desain menarik.
• Ukuran lubang bisa disesuaikan dengan ukuran foto yang akan dipajang dengan frame ini.
• Tutup lubang foto dengan plastik mika, rekatkan dengan selotip. Tujuan pemberian mika adalah agar foto terlihat lebih mengkilat dan menarik.
• Tangkupkan dua lembar undangan dan jika perlu lekatkan bagian tepinya, kecuali tepi atas.
• Hiasi frame dengan pernak-pernik sesuai selera. Jika kertas undangan sudah memiliki desain cantik, kamu tidak perlu melakukannya.
• Tambahkan dudukan pada bagian belakang bingkai foto agar frame ini dapat diletakkan di meja. Sebagai alternatif, kamu dapat melubangi undangan dan menggantungnya dengan tali.
• Masukkan foto melalui bagian atas bingkai. Tata foto agar pas di tengah.
• Bingkai foto siap dipajang.

Kamu dapat membuat frame foto ini dengan cara lain, misalnya seperti yang ada di.

2. Kotak Tisu dari Undangan Bekas

Sama seperti bingkai foto, kerajinan tangan kotak tisu bisa dibuat dari bermacam-macam bahan daur ulang. Jika kamu ingin membuatnya dari kartu undangan bekas, kamu perlu menyiapkan bahan di bawah ini:

• Undangan dengan kertas tebal dalam jumlah secukupnya
• Lem
• Penggaris
• Gunting/cutter
• Pernak-pernik (optional)

Langkah Pembuatannya

• Bentuk undangan bekas menjadi kotak tisu. Jika jumlah undangan bekasmu terbatas, kamu dapat membuat kotak tisu berukuran kecil. Namun, jika kamu memiliki bahan yang cukup, kamu bisa membuatnya dalam ukuran 23x12x9 cm.
• Lubangi bagian atas kotak tisu. Agar lebih cantik, kamu bisa membuat luang yang artistik pada bagian ini.
• Tambahkan pernak-pernik untuk menutupi tulisan-tulisan pada undangan. Pernak-pernik ini tidak harus mahal, kamu bisa menggunakan kulit jagung kering atau potongan gambar lucu dari majalah.
• Kotak tisu dari undangan bekas siap digunakan.

3. Pembatas Buku dari Undangan Bekas

Untuk kamu yang suka baca buku, entah itu novel atau non-fiksi, kamu pasti perlu pembatas buku. Benda kecil yang terkesan sepele ini sebenarnya punya peranan penting.

Dengan pembatas buku, kamu dapat menandai halaman terakhir yang kamu baca tanpa merusak buku.

Daripada beli pembatas buku, kamu mending membuatnya sendiri dari undangan. Kerajinan tangan dari undangan bekas ini gampang banget dibuat.

Selain itu, bahan-bahannya juga sedikit dan gampang diperoleh.

• Undangan bekas dengan kertas yang tidak terlalu tebal
• Pita
• Pembolong kertas
• Gunting

Cara Membuat Pembatas Buku dari Undangan Bekas

• Potong undangan pada bagian yang memiliki desain cantik, dalam ukuran seperti pembatas buku pada umumnya.
• Lubangi bagian atas pembatas buku dengan pembolong kertas.
• Selipkan pita pada lubang tersebut dan buat simpul agar pita tidak lepas.
• Pembatas buku siap dipakai.

4. Buku Catatan dari Undangan Bekas

Di akhir tahun ajaran, biasanya kamu memiliki buku-buku tulis yang masih tersisa beberapa lembar kosong.

Dari pada buku tersebut langsung dibuang, mending kamu memotong kertas-kertas kosong yang ada di dalamnya terlebih dahulu untuk menghemat kertas.

Setelah kamu memiliki potongan-potongan kertas tersebut, kamu bisa membuatnya menjadi buku catatan cantik dengan bantuan undangan pernikahan bekas.

Untuk membuat buku catatan ini, kamu perlu mempersiapkan beberapa bahan:

• Kertas dari sisa buku tulis atau HVS
• Undangan bekas
• Pita
• Pembolong kertas
• Gunting

Bagaimana Cara Membuat Buku Catatan dari Undangan Bekas?

• Rapikan kertas buku tulis dengan mengguntingnya pada bagian yang tidak rapi. Jika kamu menggunakan kertas HVS, gunting kertas tersebut dengan ukuran sesuai selera dan pastikan potongannya rapi.
• Lubangi kertas-kertas tersebut pada satu sisinya.
• Potong kertas undangan menjadi dua bagian sesuai ukuran kertas.
• Lubangi kertas undangan.
• Masukkan pita di setiap lubang kertas dan undangan sehingga semuanya menyatu, lalu ikat pita tersebut. Pita ini berfungsi sebagai binder bagi kertas-kertas tadi.
• Buku catatan siap dipakai.

5. Kalender Meja dari Undangan Bekas

Apakah kamu sering lupa tanggal atau hari apa saat ini? Kalau iya, kamu mesti punya kalender meja. Untuk memiliki kalender ini, kamu tidak perlu membelinya.

Cukup dengan memanfaatkan kartu undangan bekas dan beberapa bahan lain, kamu bisa mempunyainya.

Kerajinan dari kertas undangan bekas ini gampang banget dibuat. Selain itu, kalender meja juga sangat fungsional karena dapat membantumu mengingat hari dan mengatur jadwal.

Sehingga, kamu bisa menjadi orang yang lebih produktif dan terorganisir.

Bahan yang diperlukan untuk membuat kalender meja adalah:

• Kalender yang terbuat dari kertas tebal dan bisa berdiri membentuk segi tiga
• Lem
• Gunting
• Laptop/Komputer
• Printer
• Kertas HVS
• Pernak pernik

Cara Membuatnya

• Nyalakan laptop/komputer lalu buat kalender sesuai selera melalui Microsoft Office Publisher.
• Print kalender yang telah dibuat. Pastikan bahwa kamu mencetaknya dalam ukuran yang pas dengan ukuran undangan. Agar angka tidak terlihat terlalu kecil, kamu sebaiknya mencetak 2 lembar @6 bulan kalender dalam ukuran undangan.
• Tempel setiap lembar kalender pada tiap sisi undangan bekas.
• Hiasi tepi atau sudut kalender dengan pernak-pernik yang kamu punya. Hal ini bertujuan untuk menutupi tulisan pada undangan yang mungkin terlihat. Jika kertas undangan sudah memiliki desain yang bagus dan bebas tulisan, kamu tidak perlu melakukannya.
• Kalender meja siap menghiasi meja belajarmu.

6. Memo dari Undangan Bekas

Pembuatan memo dari undangan bekas ini hampir seperti cara membuat buku catatan. Bedanya, ukuran kertas yang digunakan biasanya lebih kecil. Selain itu, memo ini memiliki bukaan ke atas, bukan ke samping.

Bahan yang perlu kamu siapkan untuk membuat memo ini adalah:

• Undangan bekas
• Kertas HVS
• Benang tebal atau pita
• Gunting
• Pembolong kertas

Cara Membuat Kerajinan

• Potong kertas HVS menjadi 4 bagian atau sesuai ukuran yang kamu inginkan.
• Potong undangan bekas untuk sampul depan dan sampul belakang.
• Lubangi semua potongan kertas HVS dan sampul memo pada bagian atas dengan pembolong kertas.
• Tumpuk semua kertas dan letakkan sampul belakang di bawah tumpukan kertas dan sampul depan di atas tumpukan. Rapikan kertas-kertas tersebut.
• Gunting pita/benang menjadi dua bagian. Masukkan sehelai pita/benang pada semua lubang kertas sebelah kanan lalu tali. Kemudian, lakukan hal yang sama pada lubang yang kiri dengan pita lain.
• Memo siap digunakan.

7. Kartu Nama dari Undangan Bekas

Sebenarnya ada banyak sekali manfaat dari sebuah undangan bekas, yang dapat disulap menjadi berbagai kerajinan mulai dari yang terunik hingga yang memiliki nilai tersendiri.

Undangan bekas selain dapat dimanfaat untuk kerajinan lain juga dapat dimanfaatkan untuk sebagi salah satu bahan pembuatan kartu nama. Kartu nama sendiri berguna sebagai tanda pengenal diri terhadap orang lain.

Kerajinan dari undangan bekas sangat mudah dibuat. Di samping itu, kerajinan ini juga bermanfaat dan cantik-cantik. Kamu juga bisa lho menjualnya kalau pengen punya tambahan penghasilan.