Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Kerajinan dari Kulit Salak & Manfaatnya

3 min read

Tahukah kamu kalau kulit buah salak ternyata bisa disulap menjadi karya seni? Jangan salah, kerajinan tangan dari bahan unik ini bukan sekedar untuk dipakai sendiri lho, tapi ada juga yang menjualnya.

Dengan kata lain, kerajinan dari kulit salak memiliki nilai ekonomis. Hal ini karena tekstur kulit salak yang unik dan sekilas menyerupai kulit ular, yang pada akhirnya memiliki nilai seni cukup tinggi.

Selain kreatif dan inovatif, ide kerajinan tangan ini juga bisa mengurangi limbah kulit salak dan membuka peluang bisnis.

Pengertian Buah Salak

Salak (Salacca zalacca) adalah spesies pohon palem (famili Arecaceae) yang merupakan tanaman asli Indonesia, tepatnya dari Jawa dan Sumatera, tapi sekarang ditanam dan diproduksi di sekitar Asia Tenggara.

Beberapa karakteristiknya adalah sebagai berikut:

  • Pohon salak memiliki ranting dan daun yang penuh duri. Panjang daunnya bisa mencapai 6 meter dengan tangkai daun sepanjang 2 meter. Sedangkan duri daunnya memiliki panjang sekitar 15 cm.
  • Buah salak tumbuh di pangkal pohon dalam kelompok-kelompok kecil. Buahnya berwarna coklat kemerahan dan memiliki kulit bersisik.
  • Bagian dalam buah salak berwarna putih dan bertekstur mulus dengan rasa manis agak asam.
  • Buah salak paling enak dicicipi saat baru dipanen, karena teksturnya lebih kering dan renyah.

Pohon salak sudah dibudidayakan di seluruh Indonesia dan paling sedikit ada 30 kultivar yang kebanyakan memiliki rasa sepat dan manis. Dua kultivar paling populer adalah Salak Pondoh dari Yogyakarta dan Salak Bali dari Bali.

Salak Pondoh populer di kalangan pelanggan lokal karena aromanya yang kuat dan rasanya yang manis, bahkan sebelum mencapai kematangan penuh.

Sebaliknya, Salak Bali berukuran kira-kira sebesar buah ara besar dan memiliki konsistensi renyah, tekstur bertepung, dan rasanya lebih asam dari Salak Pondoh.

Kerajinan Unik dari Ranting Kayu

Manfaat dan Harga Buah Salak

Manfaat dan Harga Buah Salak

Harga buah salak cukup murah, bisanya sekitar Rp10.000/kg.

Kamu juga bisa dengan mudah menemukannya sepanjang tahun di supermarket, toko buah, dan pasar tradisional, tapi paling banyak ditemukan sekitar bulan Mei dan Desember.

Buah salak terdiri dari vitamin C, protein, zat besi, serat makanan, fosfor kalsium dan karbohidrat yang bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ada juga kandungan beta-karoten yang berfungsi sebagai antioksidan dan bekerja dengan baik untuk mencegah penyakit kronis seperti kardiovaskular, stroke, dan kanker. Manfaat kesehatan lainnya adalah:

  • Kandungan kalium dalam buah salak menyehatkan jantung.
  • Membantu menyembuhkan rabun dekat.
  • Serat dan vitamin buah salak membantu meredakan sakit perut, melancarkan pencernaan, perut kembung, dan masalah lain yang berhubungan dengan diare.
  • Jumlah pektin dan kalium yang tinggi akan meningkatkan fungsi kognitif tubuh dan juga daya ingat
  • Membantu menurunkan berat badan.
  • Mengontrol kadar gula darah.

Selain dimakan langsung, buah salak juga bisa diolah menjadi makanan lezat lainnya seperti keripik salak, asinan salak (manisan), atau dijadikan selai dengan menambahkan gula dan bahan lainnya.

Bisa juga dikalengkan atau diolah menjadi jus lho.

Contoh dan Teknik Prakarya dari Kulit Salak

contoh kerajinan dari salak

Buat kamu yang mungkin belum pernah melihat hasil kerajinan tangan dari kulit salak, ini dia dua ide yang bisa kamu coba:

1.     Kerajinan Tangan Pigura dari Kulit Salak

Pernah coba iseng membuat pigura sendiri nggak? Kalau belum, cobain deh. Caranya mudah banget kok. Hasil karya ini nantinya bisa kamu gunakan untuk menaruh koleksi foto-foto kamu dan keluarga di rumah.

Kerajinan Unik dari Triplek

Beberapa alat dan bahan yang harus kamu siapkan adalah:

  • Kulit buah salak
  • Kardus bekas/baru
  • Pisau kecil atau cutter
  • Gunting
  • Pensil/pulpen dan penggaris
  • Lem tembak

Sebagai pelengkap bahan utama, kamu bisa memilih salah satu di antara:

  • Bahan alam (daun kering, kulit pohon, ranting-ranting kecil, bunga kering, batu kali warna putih ukuran kecil, biji-bijian).
  • Bahan buatan (sedotan plastik, tali rami, stik bambu bekas es krim).

Cara Membuat Pigura

  • Pertama, gambar persegi panjang di atas kardus dengan pensil/pulpen. Gunakan penggaris agar ukurannya bisa sama. Lebar dan panjangnya bisa kamu sesuaikan sendiri dengan ukuran foto yang nantinya akan kamu pasang ya.
  • Selanjutnya, potong gambar tersebut dengan gunting atau cutter.
  • Ulangi dua langkah di atas agar kamu mendapatkan dua buah persegi Panjang.
  • Selanjutnya tempelkan dua persegi panjang tersebut agar bingkai foto lebih tebal dan kokoh. Jika perlu, kamu juga bisa membuatnya tiga tumpuk.
  • Jika sudah, tempelkan kulit salak dengan potongan-potongan kecil ke permukaan kardus, tapi jangan berdekatan ya (sisakan ruang agar ada tempat untuk menempelkan bahan pelengkap). Untuk potongannya sendiri suka-suka kamu aja, karena nggak ada aturan khusus bentuknya harus seperti apa.
  • Selanjutnya, tempelkan bahan pelengkap yang sudah kamu pilih di sela-sela kulit salak.
  • Terakhir, masukkan foto ke dalam pigura dan tempelkan pigura ke dinding.

2.     Kerajinan Tangan Bunga dari Kulit Salak

Salah satu orang yang berhasil membuat kerajinan tangan ini dan bahkan memasarkannya adalah Riswahyuni yang merupakan warga Balikpapan.

Kerajinan Unik dari Wadah Rokok

Menurut Riswahyuni, teknik membuatnya cukup sederhana kok. Kamu pun bisa membuatnya. Beberapa bahan dan alat yang digunakan adalah:

  • Gunting
  • Kain flanel warna merah dan hijau
  • Lem tembak
  • Jarum dan benang jahit (warna merah)
  • Tusuk sate
  • Biji salak yang sudah dicat warna kuning
  • Kulit salak
  • Vas bunga

Cara Membuat Bunga

  • Pertama, bersihkan dulu kulit dan biji salak tapi jangan dicuci dengan air (agar kulit salak tidak rusak).
  • Selanjutnya, gunting kulit salak menjadi bentuk segitiga (ukurannya bebas).
  • Kemudian tempelkan kulit salak ke kain flanel warna merah menggunakan lem. Ingat, yang diberi lem adalah bagian dalam kulit salak atau yang warna putih ya.
  • Selanjutnya, gunting potongan kulit salak yang sudah ditempel ke kain flanel.
  • Ambil satu potongan dan bentuk seperti kelopak bunga, lalu jahit dengan jarum (kain flanel di bagian dalam dan kulit salak di luar).
  • Gabungkan potongan yang sudah dijahit menjadi satu agar membentuk mahkota bunga. Gunakan lem untuk merekatkan.
  • Ambil kain flanel hijau dan potong menjadi bentuk persegi panjang (sebagai tangkai). Kemudian oleskan lem ke kain flanel dan lilitkan ke tusuk sate, lalu tempelkan ke mahkota bunga.
  • Gunting lagi kain flanel hijau menjadi bentuk daun, lalu tempelkan potongan daun ke tangkai bunga menggunakan lem.
  • Tempelkan biji salak warna kuning ke bagian atas mahkota bunga.
  • Ulangi langkah-langkah di atas sampai kamu mendapatkan 5-10 bunga atau lebih, kemudian masukkan bunga-bunga kamu ke dalam vas dan taruh di atas meja. Agar lebih jelas, kamu bisa cek videonya di sini.

Buat orang-orang yang kreatif dan terampil, bahan apa saja memang bisa diubah menjadi prakarya, tak terkecuali biji dan kulit salak.

Bagi kamu yang telaten dan berjiwa bisnis, kerajinan dari kulit salak bahkan bisa menghasilkan uang. Jika tertarik untuk mencoba, bisa langsung praktekkan dua ide di atas ya.

Boleh Copas, Wajib Terakan Sumber !!!

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *