Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Kerajinan Unik dari Jerami

7 min read

Jika berbicara soal jerami, tentunya benda yang satu ini sudah sangat familiar di telinga bukan? Pasalnya jerami termasuk dalam kategori limbah kering.

Meskipun hanya merupakan limbah atau sampah, namun jerami ternyata memiliki banyak sekali kegunaan. Salah satunya dibuat kerajinan dari jerami.

Di beberapa tempat kamu mungkin sering menemukan beragam hasil kerajinan dari bahan jerami. Jerami bisa menjadi sangat bernilai di tangan para pengrajin yang berjiwa seni.

Memang dibutuhkan keahlian dan kreatifitas untuk bisa menjadikan jerami menjadi wujud kerajinan tangan.

Apa Itu Kerajinan dari Jerami?

Kerajinan dari jerami merupakan suatu hasil karya yang terbuat dari bahan dasar jerami atau yang kita kenal dengan pohon padi yang sudah kering.

Mungkin sebagaian dari kita banyak yang belum mengetahui apa itu jerami, jerami sendiri lebih di kenal dengan limbah tanaman padi yang sudah di ambil bijinya.

Selain itu tanpa kita ketahui bahwa jerami selain dapat dimanfaat sebagai makanan ternak seperti sapi dan kerbau.

Ternyata jerami pun dapat di manfaatkan menjadi bahan dasar sebagai untuk pembuat kerajinan yang unik dan menarik.

Lantas apa pengertian dan manfaat dari jerami itu sendiri. Untuk lebih lengkapnya, Yuk baca dibawah ini.

Pengertian Dasar Jerami Sebagai Kerajinan

Saat membahas terkait pengertian ini, kamu harus tahu terlebih dulu apa itu kerajinan dan apa itu jerami.

Kerajinan merupakan salah satu bentuk kegiatan menghasilkan suatu benda dengan nilai seni yang tinggi. Hasil kerajinan dari jerami tersebut bisa berupa barang terapan atau sekedar benda hiasan.

Sedangkan jerami merupakan limbah tangkai dan batang yang berasal dari padi, saat biji yang ada di dalamnya sudah diambil. Jerami memiliki sifat kering.

Meskipun terkesan kering dan sudah menjadi limbah, namun ada banyak sekali kegunaan dari jerami ini.

Beberapa fungsinya adalah seperti menjadi pakan ternak, bahan bakar, menjadi alas dalam rumah, menjadi atap, dan menjadi bahan dasar untuk hasil kerajinan tangan dari jerami yang unik.

Kerajinan jerami sendiri merupakan bentuk kegiatan bernilai seni yang dilakukan untuk memanfaatkan limbah jerami menjadi lebih berharga.

Tidak jarang orang menikmati hasil kerajinan yang dibuat dari jerami ini. Tidak heran jika minat masyarakat terhadap kerajinan jerami di Indonesia, masih tergolong tinggi.

Kamu bahkan bisa mencoba menjualnya di pasar Internasional lho.

Manfaat Jerami Sebagai Kerajinan

Kerajinan Unik dari Jerami

Seperti yang sekilas telah dijelaskan di atas, jerami padi memiliki banyak sekali kegunaan.

Tidak hanya sebagai benda kerajinan, namun juga sebagai pendukung kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. jerami yang lantas dijadikan sebagai kerajinan pun membawa manfaatnya sendiri.

Berikut di bawah ini adalah beberapa manfaat dari kerajinan jerami yang bisa kamu pelajari, di antaranya adalah:

1. Menjadi Sumber Penghasilan

Sebagian besar peralatan rumah tangga memiliki bahan dasar jerami. Hal ini menjadikan minat jerami di Indonesia masih cukup tinggi.

Dengan kondisi seperti ini, kamu bisa menjadikan kerajinan jerami sebagai sumber mata pencaharian.

Meskipun kini sudah banyak sekali peralatan rumah tangga modern, namun di wilayah pedesaan kamu bisa memanfaatkan jerami untuk dijual kembali.

2. Menambah Pengetahuan

Dengan belajar membudidayakan jerami sebagai bahan kerajinan, maka secara tidak langsung kamu sudah mendapatkan wawasan terkait penggunaan jerami dan teknik dalam kerajinan itu sendiri.

Tidak dapat dipungkiri bahwa di zaman modern ini, banyak orang yang tidak memiliki wawasan terkait jerami dan fungsinya yang luar biasa ini.

Alhasil, jerami hanya menjadi sampah atau limbah yang justru akan memperburuk kondisi alam sekitar.

3. Melestarikan Lingkungan

Meskipun merupakan limbah organik, namun jika hanya dibiarkan menumpuk tanpa difungsikan jerami akan merusak pemandangan kebersihan lingkungan.

Karenanya banyak orang yang memiliki sawah dituntut untuk memiliki pengetahuan terkait pengelolaan jerami itu sendiri.

4. Menghemat Pengeluaran

Hal ini tidak hanya berlaku untuk pembeli hasil kerajinan jerami, namun juga bagi penjual kerajinan itu sendiri.

Dengan menggunakan bahan dasar limbah organik, maka penjual pengrajin tangan akan menghemat modal yang harus dikeluarkan.

Begitu pula bagi pembeli kerajinan, umumnya kerajinan yang dibuat dengan limbah organik ini memang dijual dengan harga yang cukup murah.

Tidak heran jika benda kerajinan dari jerami masih banyak dijumpai di lingkungan pedesaan.

Meskipun begitu, hasil kerajinan dengan bahan jerami ini juga bisa saja bernilai tinggi jika hasil yang dijual merupakan kerajinan langka atau unik.

5. Ajang Pengenalan Potensi Lokal

Tidak melulu menjadi bentuk benda-benda tradisional, bahan jerami yang dijadikan sebagai kerajinan tangan pun bisa menghasilkan benda modern yang super unik.

Karena keunikannya ini, banyak warga mancanegara yang mulai tertarik untuk membeli souvenir kerajinan jerami ini.

Dengan banyaknya mancanegara yang berminat ini, maka kamu bisa sekaligus mengenalkan budaya dan potensi Indonesia di kelas internasional.

Saat potensi ini sudah dikenal di lingkup yang lebih luas, maka bukan menjadi hal yang tidak mungkin untuk menjadikan ekonomi Indonesia menjadi lebih maju.

6. Mengurangi Pengangguran dan Memberinya Potensi

Tidak dapat disangkal bahwa di Indonesia masih banyak sekali pengangguran. Bahkan para pengangguran ini dikatakan tidak memiliki potensi yang mendukung, sehingga tidak ada pekerjaan yang dapat dikerjakannya.

Dengan membudidayakan kerajinan jerami, pengangguran yang tadinya tidak mengerjakan apa-apa, menjadi bisa lebih berkreasi dalam pembuatan benda-benda unik baru menggunakan bahan dasar jerami ini.

Secara tidak langsung, kebiasaan menjadikan kerajinan dari jerami ini menambah potensi dan wawasan tersendiri bagi para pengangguran.

7. Memenuhi Kebutuhan Alat Harian

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jerami memiliki nilai guna yang sangat baik. Sebagai bahan kerajinan organik, jerami juga seringkali dijadikan bahan pembuatan alat-alat kebutuhan harian.

Dengan begitu, kerajinan jerami tidak hanya bernilai seni namun juga bernilai terapan. Masih banyak sekali alat-alat rumah tangga yang digunakan untuk kebutuhan harian yang terbuat dari jerami.

Contoh Hasil Kerajinan dari Jerami

Contoh Hasil Kerajinan dari Jerami

Ada banyak sekali bentuk kerajinan tangan yang dibuat dengan bahan jerami. Bagi kamu yang belum tahu apa saja kerajinan yang bisa dibuat dengan bahan jerami ini, yuk simak beberapa contoh dan cara pembuatannya berikut ini:

1. Kerajinan Miniatur Pohon Kelapa

Limbah dari tanaman padi yang satu ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan miniatur lho. Salah satu jenis miniatur yang sering menggunakan bahan jerami ini adalah miniatur pohon kelapa.

Cara pembuatannya juga cukup mudah. Di bawah ini adalah beberapa caranya:

  • Siapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan. Beberapa bahan yang dibutuhkan adalah seperti; jerami bersih dan pelepah pisang. Sedangkan alat yang dibutuhan ini sesuaikan saja dengan kebutuhanmu ya, contohnya lem, gunting, dan lilin.
  • Tahapan awal yang harus kamu lakukan adalah menyalakan lilin. Setelah itu, lengkungkan jerami dan bakar sedikit pada bagian lengkungannya.
  • Ambillah beberapa helai jerami lagi. Susun dan gunting dengan ukuran panjang miniatur batang pohon kelapa yang akan dibuat. Pastikan panjang tiap helainya sama agar pohon miniatur yang dibuat bisa simetris.

Lakukan langkah ini juga untuk membuat kumpulan daun-daun pohon kelapa dalam ukuran yang lebih pendek tentunya.

  • Berikan lem perekat pada jerami yang tadinya telah dilengkungkan. Lantas tempelkan kumpulan potongan jerami yang berfungsi sebagai daun, ke area jerami yang melengkung. Lakukan hingga menjadi beberapa tangkai daun yang terbentuk.
  • Rekatkan dan kumpulkan beberapa daun yang sudah terbuat, di bagian miniatur batang yang sudah disusun sebelumnya.
  • Setelah semua sudah tertempel dengan baik, selanjutnya ambil beberapa helai pelepah pisang. Lilitkan pelepah tersebut pada bagian batang miniatur pohon, hingga pohon terbungkus dengan sempurna.

Pada bagian bawahnya, jadikan pelepah sedikit lebih lebar, agar miniatur pohon bisa berdiri dengan baik saat ditempel pada papan miniatur.

2. Kerajinan Sapu Jerami

Kerajinan Sapu Jerami

Selain bisa dibuat dari serabut kelapa, ternyata sapu juga bisa dibuat dengan mengandalkan bahan jerami kering.

Cara untuk membuat sapu ini jauh lebih mudah dibandingkan membuat miniatur, seperti contoh sebelumnya. Langsung saja, berikut ini beberapa tahapan pembuatannya:

  • Kumpulkan lembaran-lembaran jerami sebanyak-banyaknya.
  • Keringkan jerami jika jerami yang terkumpul dirasa lembab atau basah. Keringkan hingga jerami menjadi mudah diikat nantinya.
  • Susunlah banyak jerami dan potong menjadi bentuk yang simetris. Setelah itu, ikatlah kumpulan jerami tersebut menggunakan tali rafia. Ikat hingga semua kumpulan jeraminya dapat digunakan untuk menyabet sampah atau kotoran.
  • Siapkan kayu panjang. Untuk kayu panjang ini bisa kamu bentuk dulu menjadi melingkar dan memanjang, layaknya bentuk pegangan sapu pada umumnya. Sesuaikan ukuran tongkat kayu tersebut dengan ukuran sapu yang kamu buat.
  • Setelah kayu siap, ikatlah kumpulan jerami yang tadinya juga sudah diikat satu sama lain. Ikat dengan kuat. Bila perlu, kamu bisa melilitkan tali rafia hingga tebal pada bagian atas jerami yang disatukan dengan ukung kayu pegangan.
  • Sapu siap digunakan.

3. Kerajinan Tas Jerami

Kerajinan Tas Jerami

Percobaan kerajinan yang selanjutnya adalah tas yang dibuat dengan bahan jerami. Kerajinan ini mungkin tidak semudah membuat sapu jerami.

Namun dengan ketelitian dan kreatifitas, kamu bisa membuat tas yang layak dipakai kemana saja hanya dengan bahan dasar jerami.

Tas jerami kini mulai banyak diminati masyarakat lokal. Hal ini karena keunikan tasnya dan juga harganya yang tidak semahal bahan kulit hewan.

Tidak heran jika minat tas jerami mengalami peningkatan. Beberapa cara di bawah ini bisa kamu jadikan acuan belajar membuat tas jerami:

  • Kumpulkan jerami dengan jumlah yang banyak sesuai dengan kebutuhan dalam menganyam tas nantinya.
  • Potonglah jerami menjadi ukuran sekitar 3 cm. Semua jerami harus punya ukuran yang sama, agar hasil anyaman juga menjadi bagus dan rapi.
  • Cucilah jerami yang sudah dikumpulkan dengan menggunakan air yang bersih. Semakin bersih jerami, maka akan semakin berkualitas dan cantiknya produk hasil olahan jerami ini.
  • Setelah semua jerami terpotong dan tercuci dengan rapi dan benar, maka selanjutnya kamu perlu menjemur jerami hingga kering dan dapat dianyam dengan baik. Pengeringan jerami ini sebaiknya dilakukan di bawah terik sinar matahari.
  • Sambil menunggu pengeringan jerami, kamu bisa siapkan kertas karton terlebih dulu untuk menggambar pola tas yang akan kamu buat.
  • Gambar pola tas dengan ukuran yang simetris menggunakan penggaris, pada permukaan kertas karton. Pastikan kamu menggambar menggunakan pensil agar saat terjadi kesalahan, kamu akan akan mudah menghapusnya.
  • Angkat jerami yang telah kering, lantas susun dan rekatkan jerami pada pola yang sudah dibuat sebelumnya. Pastikan lem tersebut juga menjadikan satu jerami dengan jerami lainnya saling terikat dengan kuat.
  • Jahit atau rekatkan satu bagian tas dengan kertas lainnya. Pastikan kamu juga mengikat setiap ujung dan tengah jerami yang disusun sebagai badan tas. Hal ini dilakukan agar susunan jerami kuat dan tidak mudah ambrol.
  • Warnai tas menggunakan cara pewarna yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah diwarnai dengan cat, kamu bisa menjermurnya kembali hingga cat kering dan tas siap dikenakan.

4. Kerajinan Sandal Jerami

Kerajinan Sandal Jerami

Salah satu hasil kerajinan yang tidak kalah unik dari bahan jerami ini adalah sandal. Semakin unik model sandal yang dibuat, semakin banyak orang minat terhadap sandal yang satu ini.

ketahanan dan kekuatannya mungkin tidak seperti sandal-sandal jaman sekarang, namun aroma tradisionalnya sangat kental.

Sehingga sandal jerami ini dapat menjadi ajang pengenalan budaya Indonesia. Langsung saja, berikut ini tahapan pembuatan sandal jerami:

  • Kumpulkan jerami dengan jumlah yang banyak dan ukurannya masih utuh, tidak rusak.
  • Cuci jerami hingga bersih, lantas keringkan di bawah terik matahari. Lakukan pengeringan hingga jerami dirasa berubah tekstur menjadi sedikit lebih kaku.
  • Tentukan pola sandal yang akan dibuat. Dalam hal ini, lakukan pengukuran sandal sesuai kakimu. Kamu bisa menggunakan sandal swallow untuk menjiplak pola sandal yang akan dibuat.
  • Anyam jerami yang telah mengering tersebut, hingga menjadi pola yang persis dengan sandal sesuai ukuranmu. Jangan lupa sisakan lubang kecil pada bagian atas sebagai tempat jepitan kaki.
  • Setelah anyaman selesai, buatlah rangkaian anyaman kecil untuk bagian jepitan kakinya. Kemudian masukkan jepitan ini juga pada bagian lubang kecil yang tadinya sudah dibuat.
  • Lantas pada bagian yang dimasukkan lubang tersebut, buat anyaman jerami menjadi tebal, sehingga kuat menopang jepitan sandal.
  • Tahapan akhir adalah proses pemolesan. Kamu bisa memoles sandal dengan mewarnainya agar terlihat lebih menarik. Sandal pun siap dipakai.

5. Kerajinan Tempat Pensil

Kerajinan Tempat Pensil dari jerami

Pembuatan tempat pensil juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan jerami lho.

Hanya saja dalam hal ini kamu akan membutuhkan bahan dan alat yang sedikit lebih banyak untuk menjadi sebuah tempat pensil yang berfungsi sebagaimana mestinya.

Nah untuk kamu yang sudah penasaran, berikut ini beberapa teknik pembuatannya:

  • Siapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan yang di antaranya adalah:
  • Tempat bekas shuttlecock.
  • Kertas karton dan kertas koran.
  • Kulit jagung dan jerami.
  • Lem perekat, dalam hal ini kamu bisa gunakan lem tembak.
  • Gunting/cutter.
  • Cat warna.
    • Masuk ke tahapan selanjutnya, yakni menyiapkan jerami kering yang akan ditempel pada permukaan shuttlecock sebagai tempat pensilnya. Potong jerami menjadi sama panjang atau sesuai dengan ukuran shuttlecock tempat pensil.
    • Siapkan shuttlecock, potong dengan bentuk tempat pensil yang sesuai dengan targetmu.
    • Tempelkan semua jerami yang sudah dipotong sama panjang menggunakan lem tembak. Tempelkan mengeliling ke semua sisi shuttlecock hingga penuh.
    • Potong kertas karton dengan bentuk persegi atau memanjang sebagai alas tempat pensilnya. Kamu bisa melapisinya menggunakan kertas koran agar terlihat lebih tebal.
    • Buatlah pelintiran dari kertas koran. Buat untuk dua bagian shuttlecock, bagian atas dan bawah.
    • Tempelkan pelintiran tersebut ke permukaan jerami yang sudah melapisi shuttlecock. Lakukan layaknya koran mengikat bagian atas dan bawah shuttlecock.
    • Kemudian buatlah pernak-perniknya dari bahan kulit jagung kering. Kamu bisa membuat bentuk kelopak bunga dari kulit jagung ini, kemudian susun hingga menjadi bentuk seperti bunga. Tempel pada bagian depan tempat pensil.
    • Warnai tempat pensil yang sudah jadi tersebut agar terlihat lebih manis.
    • Tempat pensil siap digunakan.

Dari beberapa contoh hasil karya kerajinan di atas, dapat dipahami bahwa jerami menjadi salah satu limbah organik dengan berbagai manfaat.

Selain manfaatnya sebagai kebutuhan bahan bakar alami, jerami juga menyimpan beragam potensi menjadi bentuk kerajinan yang sangat berguna bagi kehidupan.

Kamu bisa rutin membuat satu benda kerajinan yang kamu bisa lakukan, lantas buatlah dalam jumlah banyak dan bentuk yang menarik.

Dari hasil kerajinan tersebut kamu bisa jual di pasaran untuk mendapatkan keuntungan tanpa mengeluarkan modal yang besar.

Boleh Copas, Wajib Terakan Sumber !!!

 

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *