Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

√1023+ Kata-Kata Imam Syafii dan Syair Imam Syafii Penyentuh Hati

18 min read

Kata-kata Bijak Imam Syafii – Kalian mungkin sudah mengenal Belia terutama umat Islam.

Jadi, Imam Syafii adalah salah satu imam madzhab besar dalam ilmu fikih islam.

Nama lengkap imam syafii adalah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin As-Saib bin Ubaid bin Abdi Yazid bin Hasyim bin Al-Muththalib bin Abdi Manaf.

Imam syafi’i dilahirkan di Gaza, Palestina, pada pertengahan abad kedua hijriyah, lebih tepatnya pada tahun 150 Hijriyah.

Namun, Gaza bukanlah kampung halaman Imam Syafii, sebab saat ia dilahirkan bertepatan saat keluarganya ada keperluan di daerah tersebut.

Ada cerita menarik disaat Imam Syafi’i masih dalam kandungan, sang Ibunda bermimpi melihat bintang yang keluar dari perutnya dan terus naik membumbung tinggi.

Bintang tersebut lalu berhamburang menerangi daerah-daerah di sekelilingnya.

Dalam mimpi tersebut, seorang ahli mimpi menafsirkan atau memaknai bahwa sang Ibunda akan melahirkan seorang putra yang keluasan ilmunya akan meliputi jagat atau alam semesta.

Dan kenyataan, sejak kecil Imam Syafi’i sudah cemerlang. Ia dapat menghafal Al-Quran pada usia 7 tahun dilanjutkan Kitab Muwaththa karya Imam Malik yang ia sudah hafalkan pada usia 10 tahun.

Karena cemerlangnya ia dalam dunia Islam menjadikan Imam Syafi’i satu tokoh besar dalam keilmuan Islam yang ilmunya mendunia.

Bukan saja di tanah Arab, tapi juga menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia.

Imam Syafii dikenal dengan sebutan Nashir As-Sunnah, sang pembela sunnah atau hadits.

Karena dalam pandangannya, hadis memiliki kedudukan yang begitu tinggi.

Hal tersebut terlihat dari pendapat-pendapat dan hasil ijtihadnya yang sangat mengutamakan sunnah nabi.

Imam Syafii juga berdakwah melalui syair-syairnya selain dengan ilmu fiqihnya.

Sebelum ia mempelajari ilmu fiqih memang pernah menghafal hingga diluar kepala yaitu “sepuluh ribu syair Hudzail“.

Setelah menggeluti ilmu fiqih, kegemaran bersyair Imam Syafii menyusut.

Namun, di zaman milenial sekarang kita masih bisa menikmati syair-syair pilihan nya.

Syair yang memuat hikmah dan nasihat. Imam Syafi’i adalah penyair hikmah.

Diksi dan redaksi syair-syairnya yang mudah dicerna namun kuat makna menjadi keistimewaan tersendiri.

Kumpulan Kata-Kata Imam Syafii

Kumpulan Kata-Kata Imam Syafii 

“Bumi menjadi hidup oleh hujan. Jiwa menjadi hidup oleh tekad.

Hati menjadi hidup oleh hikmah.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

Aku ingin seluruh ilmu yang diajarkan dapat dipelajari oleh orang-orang.

Aku diberi pahala karenanya, namun mereka tidak usah memujiku.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Seorang menghadap Allah dengan bergelimang dosa (selain syirik) adalah

lebih baik daripada ia menemui Allah dengan membawa meski secuil hawa nafsu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Masa memang begitu: Keuangan yang sulit atau kekasih yang pergi. Sabarlah!

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“ Aku akan bersabar hingga kesabaran tak mampu menahan kesabaranku.

Aku akan bersabar hingga Allah memperkenankan urusanku.

Aku akan bersabar hingga kesabaran tahu bahwa aku bersabar

atas sesuatu yang lebih pahit daripada kesabaran itu sendiri.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Luka-luka di mulut bisa disembuhkan.

Namun, luka-luka yang disebabkan oleh mulut tak bisa disembuhkan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tak seorang pun yang taat kepada Allah yang tak pernah bermaksiat.

Tak seorang pun yang bermaksiat kepada Allah yang tak pernah berbuat taat.

Orang yang kegiatannya lebih banyak daripada kemaksiatannya, ia telah berlaku adil.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang mengaku hatinya mencintai dunia dan

mencintai Pencipta dunia, ia sungguh berdusta.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang mengenal dirinya tidak akan

terganggu oleh komentar orang lain.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“ Di Yaman, aku melihat dua orang buta saling serang

dan seorang bisu mendamaikan mereka.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Allah telah menciptakan kamu terlahir merdeka,

jadilah sebagaimana Allah menciptakanmu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang menyampaikan terima kasih kepadamu atas sesuatu

yang tidak pernah kau berikan kepadanya, waspadalah,

ia akan mengingkari kebaikan yang pernah kau persembahkan untuknya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Seseorang yang menghasut orang lain kepadamu, ia juga akan menghasutmu kepada orang lain.

Seseorang yang menceritakan ucapan orang lain kepadamu,

ia juga akan menceritakan ucapanmu kepada orang lain.

Seseorang yang kau buat senang akan memujimu untuk sesuatu yang tak ada padamu.

Seseorang yang kamu buat marah akan mencelamu untuk sesuatu yang tak ada padamu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika pertemanan seseorang tidak memberi manfaat maka

jangan mengambil untung dengan memusuhinya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Semoga Allah menguatkan kekuatanmu

dan melemahkan kelemahanmu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“ Setiap permusuhan bisa diharapkan kembali membaik,

kecuali permusuhan orang yang melakukannya karena dengki.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Banyak orang memperbincangkan wanita dan mereka mengatakan :

mencintai wanita itu puncak bencana.

“Puncak bencana sesungguhnya bukanlah mencintai wanita, melainkan berdekatan

dengan orang yang tak kucintai.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kau Tahu, macan tetap ditakuti meski sedang diam,

namun anjing akan dilempar jika terlalu banyak menggonggong.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jangan kau sampaikan pendapat kepada orang yang tak menghendaki,

kau tidak akan mendapat pujian, tidak pula pendapatmu akan berguna.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Di semak-semak belukar singa-singa mati kelaparan.

Sementara anjing-anjing menikmati daging domba,

Ada kalanya budak sahaya tidur nyenyak beralas sutra.

Sedang tanah berdebu menjadi alas kaum bangsawan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Rezekimu tidaklah berkurang lantaran gerak lambat.

Tidak pula bertambah lantaran banting tulang.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tak ada kesedihan dan kebahagiaan yang kekal.

Demikian pula sengsara dan lapang.

Kau setara dengan raja dunia bila kau berhenti qanaah.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang bodoh berbicara kepadaku dengan segala kata-kata hina.

Aku enggan melayaninya. Ia bertambah kebodohannya.

Sementara aku bertambah kelemahlembutan.

Seperti kayu gaharu, semakin dibakar, semakin semerbak wanginya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Adalah bencana saat kau mencintai orang yang tidak mencintaimu.

Kau bersikeras menemuinya terus-menerus tanpa jeda, sementara ia berpaling darimu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Cukuplah Engkau bagiku. Dan cukuplah Engkau bagi hatiku.

Jika aku memiliki keagungan, sesungguhnya itu berasal dari keagungan-Mu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Bila cinta-Mu telah nyata padaku, aku tak peduli musibah apapun yang menimpaku.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kulihat air yang menggenang itu mengotori dirinya sendiri.

Air akan jernih bila mengalir dan akan kotor bila menggenang.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Singa takkan mendapatkan mangsa andai tak beranjak dari tempatnya.

Anak panah takkan mencapai sasaran andai tak lepas dari busurnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Matahari akan menjenuhkan manusia andai terus-menerus berdiam di orbitnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Biji emas akan tampak seperti tanah biasa andai tetap bercokol di tempatnya.

Kayu gaharu hanyalah kayu biasa jika masih tertanam.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Katakan semaumu saat mencela harga diriku.

Diamku terhadap pencela adalah jawaban.

Bukan aku tak punya jawaban.

Gonggongan anjing bagi seekor singa takkan membahayakan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang tak mau mencicipi pahitnya mencari ilmu walau sesaat,

ia akan menenggak hinanya kebodohan sepanjang hayat.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jadilah ahli fiqih dan sufi sekaligus.

Demi Allah, aku sungguh menasehatimu.

Menjadi ahli fikih saja, keras : hatinya tak merasakan takwa.

Menjadi sufi saja, bodoh : bagaimana mungkin orang bodoh akan berguna?!

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Betapa banyak orang tertawa saat kematian di atas ubun-ubunnya.

Andai ia mengetahui hal gaib, niscaya ia mati oleh kedukaan mendalam.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang tidak tahu apakah besok dirinya masih hidup,

apalah arti ia memikirkan rezeki esok lusa.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika kini kau berlumur dosa, namun kau takut pada hari kiamat siksa-Nya mengancammu,

maka sungguh Allah telah mengampuni dan melimpahkan tambahan nikmat kepadamu.

Jangan sekali-kali berputus asa dari Rahmat Tuhanmu.

Dahulu kau hanyalah segumpal daging dan bayi dalam rahim ibumu.

Andai Allah menghendaki kau kekal di Jahanam, tentulah Dia tidak mengilhamkan tauhid ke dalam kalbumu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Wahai engkau yang memeluk dunia nan fana..

pagi dan sore sebagai musafir di dunianya…”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Mengapa kau tidak berhenti memeluknya,

hingga kelak kupeluk gadis-gadis di surga?”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika kau cari surga-surga abadi untuk kau tempati,

mestinya kau tak nyaman dengan neraka.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Masa itu ada dua : aman dan bahaya. Hidup itu ada dua: senang dan sengsara.

Tidakkah kau lihat lautan; bangkai-bangkai menyembul di permukaannya,

sementara mutiara bersemayam di dasarnya.

Di langit ada bintang-bintang tak terbilang,

namun hanya matahari dan bulan yang mengalami gerhana.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Adalah kesengsaraan saat kau mencintai seseorang dan

orang yang kau cintai itu ternyata mencintai orang lain.

Atau, saat kau ingin berbuat baik kepada seseorang,

namun ia justru ingin mencelakaimu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Aku mengadu kepada Waki’ tentang hafalanku yang buruk.

Ia menasehatiku agar aku meninggalkan maksiat.

Ia memberitahuku bahwa ilmu adalah cahaya,

dan cahaya Allah tak diberikan kepada pelaku maksiat.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kau bermaksiat kepada Tuhan, namun mengaku mencintai-Nya.

Ini mustahil secara logika!

Andai cintamu benar, pastilah kau menaati-Nya.

Sungguh, pecinta akan patuh kepada yang dicintai.

Setiap hari Tuhan memberimu nikmat, namun kau tak pernah mensyukurinya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Seorang budak adalah merdeka selama ia qanaah.

Seorang merdeka adalah budak selama ia tamak.

Bersikap qanaah dan janganlah tamak.

Tak ada yang dapat membuat tercela selain sikap tamak.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Andai kau diberi apa yang kau inginkan sebab kecerdasan akalmu,

niscaya di dunia ini kau tak diberi apa-apa.

Kau diberi harta tanpa sepengetahuan lalu dengan itu kau hidup.

Kau bukanlah orang pertama yang gila dan diberi karunia!”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tak ada yang dapat menggaruk kulitmu seperti yang dilakukan kukumu.

Maka, uruslah secara mandiri semua urusanmu.

Jika pun kau butuh bantuan, mintalah kepada orang yang mengerti kapasitasmu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Adalah musibah besar, yaitu orang berilmu yang tak bermoral.

Yang lebih besar daripada itu adalah orang bodoh yang beribadah.

Mereka merupakan fitnah besar dunia bagi siapa saja

yang mengikuti mereka dalam urusan agama.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang berilmu yang sejati adalah yang mengamalkan ilmunya,

bukan yang hanya pandai berucap dan berkata.

Pemimpin sejati adalah yang diteladani akhlaknya,

bukan karena memimpin kaum dan bawahannya.

Demikian pula orang kaya. Ia adalah yang puas dengan kondisinya,

bukan karena kekuasaan dan hartanya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Belajarlah! Seseorang tidak dilahirkan dalam keadaan pandai.

Orang berilmu tidaklah sama dengan orang bodoh.

Pembesar kaum yang tka berilmu menjadi kecil kala dikelilingi oleh para pasukan.

Sedangkan rakyat kecil yang berilmu tampak besar kala tampil dalam berbagai pertemuan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jagalah mulutmu, hai manusia: Jangan sampai ia meyengatmu!

Ia benar-benar ibarat ular berbisa.

Betapa banyak orang mati di kuburan lantaran mulutnya.

Padahal dahulu para pahlawan takut menghadapinya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Yang Engkau kehendaki pasti terjadi sekalipun tak kumaui.

Yang kumau takkan terjadi jika Engkau tidak menghendakinya.

Engkau ciptakan para hamba sesuai yang Engkau ketahui.

Dalam ilmu-Mu itu berjalanlah anak muda dan orang tua.

Di antara mereka ada yang celaka dan ada yang bahagia.

Ada yang jelek dan ada yang bagus rupa.

Yang ini Engkau beri karunia, sedang yang itu Engkau jadikan hina.

Yang ini Engkau tolong dan yang itu tak Engkau tolong.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika Engkau hidup sentosa, agamamu sempurna, dan kehormatan terjaga.

Janganlah mulutmu berucap buruk.

Setiap engkau memiliki kebaikan dan setiap orang memiliki mulut.

Jika kedua matamu memperlihatkan aib-aib kepadamu, abaikan.

Dan katakan, “Wahai mata, orang lain juga punya mata.”

Bergaulah dengan baik. Maafkan orang yang memusuhimu.

Lawanlah ia, asal dengan cara yang lebih baik.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kedudukan orang bodoh di antara orang berilmu sama

dengan kedudukan orang berilmu di antara orang bodoh.

Orang bodoh tak ingin berada di dekat orang berilmu dan orang berilmu

lebih enggan lagi berdekatan dengan orang bodoh.

Jika kesialan menguasai si orang bodoh,

ia akan semakin menentang si orang berilmu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Belajarlah sepenuh kemampuanmu, kau akan menjadi raja.

Janganlah jadi orang bodoh atau kau akan tetap menjadi tawanan.

Belajarlah setiap hari satu huruf ilmu kau akan melihat

semua orang bodoh tak ubahnya keledai.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Aku diuji dengan empat hal.

Keempatnya melemparku dengan anak panah yang melesat dari busurnya.

iblis, dunia, diriku sendiri, dan nafsu.

Bagaimana orang cerdik-pandai dapat kabur dari hawa nafsunya?!”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Aku heran dengan orang menangis air mata untuk aib orang lain,

namun tak menangis darah untuk aibnya sendiri.

Lebih mengherankan lagi adalah ia melihat aib orang lain

tampak kecil dan pada aib diri sendiri ia buta.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kesulitan-kesulitan zaman begitu banyak, tak ada habisnya.

Sedang kebahagiannya mendatangimu berkala bak hari raya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tubuhku tak kuat menahan dingin, juga menahan panas yang sangat.

Lalu, bagaimana tubuhku akan kuat pada panas neraka

yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu?!”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika kau ingin melemparkan musuhmu dalam keadaan hina

, membunuhnya dalam keadaan sedih, dan membakarnya dalam keadaan sengsara.

Maka tinggikan martabat dan tambahlah ilmumu!

Orang yang bertambah ilmunya, pendengkinya akan semakin berduka.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Perbanyaklah saudara semampu yang kaubisa.

Mereka akan menjadi perut-perut dan punggung-punggung saat kau meminta bantuan.

Seribu kawan tidaklah banyak. Seorang musuh barulah banyak.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Bila kau bingung pada dua makna dan tak tahu mana yang salah dan mana yang benar.

Maka hindari hawa nafsu. Sebab, nafsu menuntun jiwa kepada sesuatu yang tercela.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Apabila seseorang cerdas dan warak maka kewarakannya

akan mengalihkan perhatiannya dari aib-aib orang lain.

Sebagaimana orang sakit keras, derita sakitnya mengalihkan

perhatiannya dari derita sakit orang lain.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tinggalkan orang-orang yang berlagak alim di hadapanmu,

namun menjadi serigala berbulu domba saat tak bersamamu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Elang memakan bangkai-bangkai sahara dengan kuatnya.

Sementara lalat menyesap madu padahal ia makhluk lemah tak berdaya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kulihat pemilik ilmu tampak mulia, meskipun

dilahirkan oleh orangtua-orangtua hina.

Ilmu senantiasa mengangkat derajat pemiliknya,

hingga kaum yang mulias pun menghormatinya.

Mereka mengikutinya pada setiap kondisi,

seperti penggembala domba yang diikuti ternaknya.

Andai bukan karena ilmu, niscaya orang-orang takkan bahagia.

Halal dan haram pun tak ada yang mengetahuinya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Sebagian mata terjaga saat mata-mata yang lain terpejam,

memikirkan apakah sesuatu akan terjadi atau tidak akan terjadi.

Tolaklah kecemasan dari dirimu sepenuh kemampuan. Memikul kecemasan adalah kegilaan.

Tuhan yang mencukupi kebutuhanmu kemarin hari adalah

Tuhan yang akan mencukupi kebutuhanmu esok hari.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Apabila ilmu seseorang pemuda tidak menambah hidayah hatinya,

tidak menambah lembut perilakunya, tidak menambah indah pada akhlaknya.

Maka berilah kabar bahwa Allah telah menimpakan petaka kepadanya.

Dengannya ia akan disiksa seperti penyembah berhala.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Seseorang tidak akan menguasai semua ilmu.

Tidak! Sekalipun seribu tahun ia mengusahakannya.

Ilmu adalah lautan dalam. Ambillah yang terbaik saja dari setiap sesuatu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tak usah kau tanggapi apabila orang bodoh bicara.

Diam lebih baik daripada menanggapinya.

Kau membuatnya lega jika kau meneladaninya.

Dia akan mati kutu bila kau meninggalkannya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Sabarlah nan indah! Alangkah dekat jalan keluar.

Pastilah selamat orang yang takut kepada Allah dalam berbagai hal.

Siapa yang tulus kepada-Nya, takkan tersakiti.

Siapa yang berharap kepada-Nya, senantiasa diperkenankan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Saat ku datangi orang-orang, kucari di antara mereka

seorang kawan yang dapat dipercaya kala kesusahan menimpa.

Hidupku bergulir antara suku dan duka. “Adakah yang sudi membantu?” Seruku kepada mereka.

Yang kudapati hanyalah yang bersorak kala aku sengsara dan mendengki kala aku bahagia.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Ada kebaikan di balik hal-hal yang menyakitkan.

Saat-saat sengsara hanyalah sementara.

Melarat dan makmur tidaklah kekal.

Bila malam pulang, siang pun datang.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika kau ingin meminjam harta guna memenuhi selera nafsu pada masa sulit.

Maka mintalah nafsumu untuk bersabar dan tenang hingga tiba masa mudah.

Jika nafsumu sabar, kau orang kaya.

Jika tidak sabar maka setiap yang terlarang akan selalu memiliki alasan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Apabila seseorang mengumbar rahasianya sendiri,

namun mencela orang lain atas hal itu, maka betapa dungku ia.

Jika dada seseorang sesak karena menyimpan rahasianya sendiri

maka dada orang yang dititipnya tentuakan lebih sesak.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kebodohan merendahkan setiap yang luhur, pengetahuan

mengangkat setiap yang tersembunyi.

Wahai yang merasa mulia dengan dunia dan hiasanya,

bangunan dan yang membangunnya pasti akan binasa. “

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang kemuliannya adalah dunia dan hiasannya maka

kemuliannya itu akan segera hilang nan fana.

Ketahuilah, jika harta simpanan bumi adalah emas jadikanlah

harta simpananmu adalah iman dan takwa.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Wahai yang mengumpulkan harta seraya berharap untung karenanya,

makanlah sesukamu dan dahulukan yang bermanfaat bagi timbangan di hari kemudian.

Janganlah menjadi seperti orang yang ketika maut menjemput,

barulah ia berwasiat, “Sepertiga hartaku untuk orang-orang miskin”.

Kekasihku sakit.

Aku menjenguknya.

Aku pun jatuh sakit karena mengkhawatirkannya.

Kekasihku menjengukku.

Seketika aku sembuh karena meilhatnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tiang kebaikan bagi kamu ada empat ungkapan sebagaimana

yang telah Nabi sabdakan: takutlah akan perkara syubhat, suhudlah,

tinggalkan hal yang tak bermanfaat bagimu, dan beramal lah disertai niat.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika kau khawatir ujub atas amalmu maka ingatlah: Rida siapa yang kau cari, anugrah apa yang kau hendaki,

dari siksa apa kau lari, kesehatan apa yang kau syukuri, musibah apa kau renungi.

Jika kau merenungi salah satunya, niscaya amal yang kau kerjakan akan tampak kecil.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Angan-angan menebas leher, seperti fatamorgana yang menipu orang

yang melihatnya dan mengecewakan orang yang mengharapkannya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang paling mulia adalah yang tidak melihat kemualiaannya.

Orang yang paling utama adalah yang tidak melihat keutamaannya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tiga amal baik paling berat :

bermurah hati saat kekurangan,

bersikap warak dalam kesendirian,

menyampaikan kebenaran di hadapan orang yang ditakuti dan diharapkan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“pangkal ilmu adalah ketelitian dan buahnya adalah keselamatan.

Pangkal warak adalah kanaah dan buahnya adalah ketenangan.

Pangkal kesabaran adalah keteguhan dan buahnya adalah kemenangan.

Pangkal amal adalah taufik dan buahnya adalah kesuksesan.

Puncak setiap hal adalah ketulusan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang paling zalim kepada dirinya sendiri adalah

yang bersikap rendah hati pada orang yang tidak menghormatinya dan

mengiba kepada orang yang tidak memberinya kebaikan apa-apa.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“orang yang paling zalim kepada dirinya sendiri adalah yang

berharap kasih sayang orang yang tidak menghargainya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“kau takkan mampu membuat semua orang senang.

Karenannya, perbaiki saja hubunganmu dengan

Allah dan tak usah pedulikan mereka.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Rendah hati melahirkan cinta. Kanaah melahirkan kenyamanan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Permata seseorang ada di tiga hal :

menyembunyikan kemiskinan sehingga mereka menyangka kau orang kaya karena tak meminta-minta.

memendam amarah sehingga mereka mengira kau sedang senang.

menutupi-nutupi kesulitan, sehingga merekea mengiran kau bahagia.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kebaikan dunia dan akhirat ada pada lima hal:

kaya jiwa, menahan diri dari meyakiti,

usaha yang halal,

berpakaian ketakwaan, percaya kepada Allah dalam setiap keadaan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Memuaskan orang lain adalah keinginan yang takkan bisa raih.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Imam Syafii ditanya, “Hal-hal apakah yang paling menjatuhkan harga diri?”

Beliau menjawab, “Banyak bicara, menebar rahasia, dan mudah percaya kepada siapa saja.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Hal merugikan menjadi orang bodoh adalah kemampuannya berpikir yang sedikit.

Hal merugikan menjadi orang alim adalah tak punya banyak teman.

Yang lebih merugikan ketimbang keduanya adalah menjadikan orang bodoh sebagai teman.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Bagi orang bodoh ilmu adalah kebodohan sebagaimana

bagi orang alim kebodohan adalah kebodohan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu.

Siapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah dengan ilmu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang dibuat marah namun tidak marah maka dia himar.

Siapa yang dimintai rida namun tak mau meridai maka dia setan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang menawarkan diri melampaui batas wajar,

Allah akan mengembalikan ia pada nilai yang wajar.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang memiliki tiga sifat ini maka ia telah menyempurnakan imannya:

– Memerintahkan berbuat baik, dan ia sendiri mengerjakannya.

-mencegah kemungkaran, dan ia sendiri menjauhinya.

-menjaga batasan aturan Allah.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Seseorang yang menasehati saudaranya secara sembunyi-sembunyi

maka ia benar-benar menasehati dan memperbaikinya.

Seseorang yang menasehatinya di hadapan banyak orang maka

ia telah mencemarkan nama baiknya dan menghinakannya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tak ada yang lebih baik perihal mendekatkan diri kepada

Allah setelah ibadah-ibadah fardu selain mencari ilmu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Imam Syafii ditanya, “Mengapa engkau selalu membawa tongkat, padahal engkau masih bugar?”

Beliau menjawab, “Agar aku selalu ingat bahwa aku seorang musafir.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Termasuk merendahkan ilmu adalah jika kau melayani

debat setiap orang yang mendebatmu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang mendengar dengan telinganya akan menjadi pencerita.

Orang yang menyimak dengan hatinya akan menjadi orang yang mengerti.

Orang yang menasehati dengan perbuatannya akan menjadi pemberi petunjuk.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika kau tak tahu dan tidak mau bertanya kepada yang tahu maka bagaimana kau bisa tahu?

Andai kau tahu atau merasa tahu niscaya kau tidak akan berselisih dengan orang

yang tahu tentang sesuatu yang ia tahu.Kau bodoh dan tak tahu jika kau bodoh.

Lalu, siapa yang akan menolongmu jika kau tak menolong dirimu sendiri?”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Setiap orang pasti ada yang menyukainnya dan membecinya.

Karena itu, hendaklah seseorang senantiasa bersama dengan

orang-orang yang sangat taat kepada Allah “Azza Wa Jalla.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Seorang bijak berkirim surat kepada seorang bijak lainnya,

“Saudaraku! Kau telah diberi ilmu.

Janganlah kau nodai ilmumu dengan dosa yang kelas.

Jika tidak, kau akan berada dalam kegelapan saat para

ahli ilmu berjalan dengan cahaya ilmu mereka.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Bila aku mendebat seseorang, aku sangat berharap

Allah menampakkan kebenaran pada dirinya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang paling zalim kepada dirinya sendiri adalah yang merendahkan kepada orang

yang tidak memuliakannya, mengharap cinta seseorang yang tidak membawa kebaikan apa-apa,

dan menerima pujian orang yang tidak dikenlanya. “

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tidak ada yang lebih bisa menghiasi ulama daripada kepafkikaran

dan kanaah yang diterima dengan rida.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang ingin meraih khusnul khatimah maka

berprasangka baiklah kepada sesama.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang menyimpan rahasianya, ia menguasai persoalannya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tidak ada yang lebih tercela bagi para ulama daripada keinginan

mereka pada sesuatu yang telah Allah jauhkan diri mereka dan

keinginan mereka menjuhi sesuatu yang telah Allah jadikan mereka menyukainnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Perdebatan dalam ilmu dapat mengeraskan hati dan menimbulkan dengki.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Aku tak pernah berbohong sama sekali. Aku tak pernah bersumpah

atas nama Allah, baik untuk kejujuran maupun kebohongan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kau takkan bisa menyenangkan orang-orang malaupun kau berusaha sekuat tenaga.

Maka, ikhlaskan amal dan niatmu hanya untuk Allah.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Hal yang paling jelas pada diri manusia adalah kelemahannya.

Maka, barang siapa yang menyasikan kelemahan dirinya,

niscaya ia mencapai keistiqomahan bersama Allah.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Berteman dengan orang yang tidak takut akan aib,

akan menjadi aib pada hari kiamat kelak.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Bergaulah dengan orang-orang mulia, kau akan hidup mulia.

Jangan bergaul dengan orang-oragn hina, kau kan dicap hina.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika kau tak bisa tepat berbuat baik kepada orang yang bertakwa

maka berbuat baiklah kepada orang yang takut dosa.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Iman itu berupa ucapan dan perbuatan. Bisa bertambah dan berkurang.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kurendahkan nafsuku kepada mereka supaya mereka memuliakannya.

Takkan terhormat nafsu yang tak kaurendahkan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Seburuk-buruk bekal menuju akhirat adalah zalim kepada hamba Allah.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Dua macam bidah: 

Bid’ah yang menyalahi Al-Quran, sunnah, atsar, dan ijma.

Inilah bid’ah yang sesat.

Bidah baik yang tidak menyalahi salah satu dari semua itu.

Inilah bid’ah yang tidak tercela.

Sayyidina Umar menyatakan dalam persoalan

qiyam al-layl pada bulan Ramadhan, “Inilah sebaik-baik bidah”.

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Aku tidak pernah mendebat seorang pun dengan tujuan mengalahkannya.

Harapanku, semua orang mempelajari kitabku,

dengan catatan tidak perlu menisbatkan sedikitpun ilmu itu kepadaku.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Hidup menyendiri dari orang-orang bisa mendatangkan permusuhan.

Terlalu berbaur dengan mereka mendatangkan kawan-kawan buruk.

Bersikaplah antara keduanya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Ilmu adalah apa yang bermanfaat, bukan apa yang dihafal.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang tidak menjadi mulia oleh ketakwaan

maka tak ada kemuliaan baginya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Pusaka paling berguna adalah ketakwaan.

Pusaka paling berbahaya adalah permusuhan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Menjauhi maksiat dan meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat dapat menerangi hati.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Apabila kau membicarakan sesuatu yang tak berguna

niscaya kata-kata akan menguasaimu dan kau tak dapat menguasainya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Mengatur manusia lebih sukar daripada mengatur hewan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang cerdas ialah yang dicegah oleh

akalnya dari segala hal yang tercela.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Empat rukun kehormatan diri :

baik budi pekerti, murah hati, rendah hati, dan ibadah sepenuh hati.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Empat syarat kesempurnaan seseorang keagamaan,

kejujuran, menjaga nama baik, ketabahan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tanda sahabat sejati: ia menjadi sahabat dari orang yang bersahabat dengan sahabatnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Imam Syafi’i pernah melayat dan mendoakan jenazah,

“Ya Allah, dengan perihal tak butuh-Mu kepadanya dan dengan

perihal betapa butuhnya ia kepada-Mu, ampunilah dia.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Aku tidak suka berucap kepada orang yang terkena musibah,

”Semoga Allah memperbesar pahalamu.” Sebab, itu artinya,

“Semoga Allah memperbanyak musibahmu agar Allah memperbesar pahalamu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Aku khawatir ilmu yang kucari tanpa niat itu tidak akan bermanfaat.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang cerdas bukanlah yang dihadapkan pada pilihan baik dan buruk, lalu memilih yang baik.

Orang cerdas adalah berada diantara dua keburukan, lalu memilih yang lebih ringan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang paling zalim kepada dirinya sendiri adalah yang apabila reputasinya naik,

ia menjauhi kerabatnya, tidak mengakui sahabatnya, memandang rendah orang-orang mulia, 

dan sombong kepada orang-orang yang semestinya dihormati.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang tertipu ialah yang terpedaya oleh angan-angan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Empat hal yang terasa banyak meski sedikit:

Penyakit, kemiskinan, permusuhan, dan api.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jika temanmu patuh kepada musuhmu maka

keduanya telah bersekutu memusuhimu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang tidak menjaga nama baik dirinya

maka ilmunya tidak bermanfaat bagi dirinya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Jauhkan telinga kalian dari mendengarkan kata-kata kotor sebagaimana

kalian menjauhkan mulut kalian dari berucap kata-kata kotor.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang pernah ditertawakan karena sesuatu persoalan,

selamanya ia takkan melupakannya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tak termasuk menjaga harga diri bila seseorang memberitahukan usianya.

 

Sebab, jika ia masih muda, orang-orang akan meremehkannya.

Jika ia sudah tua, orang-orang akan menganggapnya renta.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Ilmu adalah yang kau peroleh manfaatnya dan kau dapatkan berkahnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Apabila banyak kebutuhan, utamakanlah yang paling penting.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Seseorang meraih kesuksesan, lalu tinggilah reputasinya,

hingga dipuji untuk sesuatu yang tidak dikerjakannya. Sedang kau lihat pecundang..

bila telah lengkap aibnya, ia celaka dan dihina untuk sesuatu yang dilakukannya. “

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Ilmuku selalu bersamaku dan berguna kemanapun aku pergi.

Ia termuat di hati, buka di dalam laci.

Saat aku di rumah, ilmu bersamaku.

Atau, ketika aku di pasar, ia pun ikut ke pasar.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tanpa adab, kesabaran, dan pengetahuan tidak sempurna.

Dua orang sabar dalam suatu kaum tidak akan saling mengabaikan.

Saling abai adalah pakaian dekil, tidak ada yang

mengenakannya kecuali dua orang bodoh.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Apabila kalian melihat orang yang bisa berjalan diatas air dan terbang di langit,

jangan tertipu olehnya sebelum kalian mempertimbangkan

kepribadiannya berdasarkan Al-Quran dan Sunnah.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang pandai akan ditanya tentang hal yang ia tahu dan hal yang tak ia tahu, ia akan membuktikan apa yang ia tahu dan akan mempelajari apa yang tak ia tahu.

Sedangkan orang bodoh, ia menolak mencari tahu dan enggan memberi tahu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Mintalah bantuan kepada diam jika ingin bicara,

mintalah bantuan kepada nalar jika ingin mengambil keputusan.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Orang yang cerdas bukanlah yang dihadapkan pada dua pilihan,

baik dan buruk, lalu memilih yang baik.

Akan tetapi, orang cerdas ialah yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama buruk,

lalu memilih yang paling ringan keburukannya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Pendengki akan panjang penyesalannya dan kehilangan martabatnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Rendah hati adalah akhlak kaum martabat,

tinggi hati adalah tabiat para penjahat.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kafaah itu dalam hal agama, bukan nasab.

Andai kafaah itu dalam hal nasab, niscaya tidak seorang pun yang

sebanding dengan Fatimah, Putri Rasulullah, dan tidak pula putri-putri beliau yang lain.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Akal ada batasnya. Sebagaimana pandangan juga ada batasnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Bila ingin berbicara, berpikirlah dahulu. Jika nyata adanya maslahat, bicaralah.

Jika masih ragu, diamlah hingga jelas maslahatnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Akan dianugerahi rasa suka kepada tiga hal: bergaul ramah dengan sesama,

tidak melakukan sesuatu secara terpaksa, dan mengikuti jalan tasawuf.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Diantara kemuliaan ilmu adalah setiap orang yang dinisbahkan kepadanya,

meskipun sepele, akan gembira.

Dan orang yang dilepaskan darinya akan merana.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Aku bersahabat dengan kaum sufi selama sepuluh tahun.

Tak ada manfaat yang kudapatkan dari mereka selain

dua ungkapan ini:”waktu bagaikan pedang” dan “ penjagaan diri yang paling utama

adalah kefakiran.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Tiga amal paling utama: Dzikir kepada Allah, membantu saudara,

dan memenuhi hak sesama.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Membenarkan fitnah lebih bahaya daripada fitnah itu sendiri.

Fitnah hanyalah petunjuk, sedang membenarkannya merupakan persetujuan.

Tidaklah sama antara orang yang menunjukkan sesuatu

dan orang yang membenarkan dan menyetujui sesuatu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Setiap yang aku sampaikan kepada kalian, lalu akal kalian tidak mengakui,

tidak dapat memastikan, dan tidak melihatnya sebagai kebenaran,

maka kalian jangan menerimanya

Sebab, akal mau tidak mau selalu menerima kebenaran. “

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Ilmu adalah kehormatan diri bagi orang yang tak punya kehormatan diri.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Siapa yang mengaku melihat jin maka kamu gugurkan persaksiannya.

Allah berfirman, Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya

melihat kalian dari tempat kalian tidak bisa melihat mereka (Al-Araf:27).”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Apabila kalian melihat sebuah kitab yang ada di dalamnya

terdapat koreksi dan catatan maka akuilah kesahihannya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Belajarlah dari orang yang lebih pandai ketimbang kalian.

Ajarilah orang yang tak lebih pandai ketimbang kalian.

Dengan begitu, niscaya kalian akan mengetahui apa yang

belum kalian ketahui dana akan hafal apa yang telah kalian ketahui.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Ilmu adalah apa yang masuk ke kamar mandi bersama pemiliknya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Shalat adalah keterputusan sekaligus ketersambungan.

Orang yang dalam shalatnya terputus dari selain Allah maka ia tersambung dengan Allah.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Biarkanlah hari-hari berbuat apa yang dimaui.

Lapang dadalah bila takdir telah pasti. Jangan gusar.

Karena musibah-musibah dunia tidaklah abadi.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kumatikan ketamakan, ku tenangkan jiwaku.

Jiwa menjadi hina selama masih tamak.

Kuhidupkan sikap qanaah yang sebelumnya mati.

Menghidupkannya, ada harga diri yang terjaga.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Ketahuilah, Saudaraku, setiap musibah yang pahalanya tidak

didapat oleh si penderita maka itulah musibah terbesar. “

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kala hatiku telah gelap dan jalan-jalanku sempit,

Kujadikan harapanku sebagai tangga menuju ampunan-Mu.

Terasa besar dosaku.

Namun, setelah dihubungkan dengan ampunan-Mu, Tuhanku, ampunan-Mu lebih besar.

Engkau senantiasa pengampunan.

Engkau bermurah hati dan mengampuni dosaku sebagai suatu anugerah dan karunia.

Jika Engkau menyiksaku, aku tidak akan putus asa, walaupun jiwa ini masuk ke Jahanam bersama ragaku.

Jika tidak karena-Mu, niscaya tidak seorang abid pun tergoda oleh iblis.

Bagaimana mungkin, sedang ia telah menggoda Adam, kekasihMu.

Aku telah berbuat dosa seraya mengetahui kadarnya.

Dan aku tahu, Allah akan mengampuni dengan kasih sayang-Nya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Apabila kau berlumur aib dan ingin menutupinya,

maka tutuplah dirimu dengan kedermawanan.

karena konon kedermawanan dapat menutup segala cela.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Rapikanlah bajumu semampumu. Sebab, ia hiasan orang-orang.

Dengan itu, kau disukai dan dihargai.

Jangan berpakaian buruk dengan dalih tawaduk,

karena Allah tahu apa yang kau sembunyikan.

Baju barumu tidak akan merugikanmu jika kau takut kepada Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Argumentasi terbaik adalah yang substansinya cemerlang,

strukturnya kukuh, dan orang-orang senang mendengarnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Sebagaimana unta, ilmu juga bisa kabur.

Maka, jadikanlah buku sebagai penjaganya dan pena sebagai pengembalanya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Haram bagi kalian berfatwa dengan pendapatku atau semacamnya,

kecuali kalian yakin ada kebenaran dan ketepatan dalam pendapatku itu.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Ada dusta yang samar, yaitu saat seseorang menyampaikan

informasi dari orang yang tidak diketahui kredibilitasnya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kita mencela zaman kita, padahal cela itu ada pada diri kita.

Kitalah yang menjadi celah bagi zaman kita.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

“Kita mencaci zaman tak berdosa. Andai zaman itu bisa bicara,

niscaya kitalah yang dicacinya.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~           

***

“dari dunia ini aku akan pergi, dari handai tolan aku akan berpisah,

hanya dengan segelas harapan aku berbekal, dan kepada Tuhan aku akan kembali.

Tapi, aku tidak tahu ke mana ruh jasad ini akan menuju, mungkin ke surga,mungkin ke neraka.”

~ Kata-Kata Imam Syafi’i~

***

Demikian kumpulan Kata-Kata Imam Syafii dan Syair Imam Syafi’i Menyentuh Hati . Semoga Bermanfaat.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *