Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Contoh Susunan Acara Pernikahan

5 min read

Contoh susunan acara pernikahan – Menikah adalah momen spesial dan yang paling mendebarkan bagi setiap orang.

Dimulai dari awal persiapan hingga dimana hari H pernikahan tiba, tentunya semuanya itu dilakukan dengan secara matang dan penuh dengan perhitungan.

Semua itu dilakukan agar nantinya acara pernikahan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keinginan, tanpa ada kekurangan sedikitpun.

Sebagian dari kita mungkin ada yang memilih dengan memakai jasa wedding organizer (WO) guna untuk mengatur jalanya acara pernikahan.

Namun, jika kalian tidak ingin memakai jasa wedding organizer (WO) atau untuk mengerjakan segala kebutuhan persiapan pernikahan.

Tentu itu tidak jadi masalah, karena disini saya akan memberikan sajian informasi mengenai susunan acara pernikahan, dimulai dari akad nikah hingga resepsi pernikahanan selesai.

Apa Itu Susunan Acara

Bagi kalian yang belum mengerti apa itu susunan acara. Maka berikut sebelum kita masuk ke pembahasan yang lebih dalam lagi, maka alangkah baiknya kalain tau apa itu susunan acara.

Susunan acara merupakan urutan acara dengan sistem terperinci yang disampaikan dengan cara berurutan selama acara berlangsung.

Selain itu susunan acara akan disampaikan sesuai durasi waktu yang sudah ditentukanya.

Pembagian Acara Pernikahan

Seperti pada umumnya, setiap acara pernikahan terbagi menjadi dua bagian. Adapun pembagianya adalah sebagai berikut ini.

  1. Susunan acara akad nikah
  2. Susunan acara resepsi pernikahan

Nah, apa saja kira-kira susunan acaranya? Yuk kita simak selengkapnya dengan seksama.

1. Susunan Acara Akad Nikah

  1. Pembukaan
  2. Pembacaan ayat suci Alquran
  3. Khutbah nikah
  4. Ijab Kabul
  5. Doa nikah
  6. Penandatanganan buku nikah
  7. Serah terima mahar
  8. Tukar cincin
  9. Nasihat pernikahan
  10. Sungkeman
  11. Penutup

2. Susunan Acara Resepsi Pernikahan

  1. Hiburan (Pembukaan)
  2. Pembukaan
  3. Kirab Pengantin / Penyambutan kedua mempelai
  4. Sesi Foto
  5. Sambutan Pihak Keluarga
  6. Doa
  7. Acara Ramah Tamah ( Hiburan, Menikmati Hidangan Foto Bersama)
  8. Penutupan

1. Susunan Acara Akad Nikah

Susunan Acara Akad Nikah

Akad nikah merupakan salah satu sebagian dari upacara keagamaan guna untuk menyatakan bahwa kedua dari mempelai dapat menjadi sepasang suami istri yang sah baik di dalam hadapan Allah SWT maupun dalam kehidupan kita.

Dalam akad nikah seperti pada adatnya yakni diselenggarakan dengan penuh sakral dan khidmat bahkan seringkali terkadang dapat menguras air mata. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa akad nikah adalah salah satu kunci utama dari pernikahan.

Catatan : untuk persiapan acara akad nikah sebaiknya sudah terencana dan sudah tersusun matang, rapi dan sudah siap dilakukanya sebelum hari H tiba.

Sebenarnya dalam susunan acara prosesi akad nikah itu cukuplah sederhana. Berikut adalah contoh susunan acara pernikahan yang umum dipakai dalam acara akad nikah yang sudah saya lengkapi dengan keteranganya.

Baca =>> Contoh Ucapan Pernikahan Islami


1. Pembukaan

Sebelum memasuki pembukaan, pada umumnya acara di awali dengan salam pembuka, contoh seperti :

  1. Pengucapan rasa syukur kepada Allah SWT.
  2. Pembacaan shalawat Nabi

Sedangkan untuk pembukaanya umunya dilakukan dengan membacakan kalimat “ basmallah” dan surat Al Fatihah yang dipimpin oleh seorang pembawa acara. Tujuan ini diharapkan agar acara dapat berjalan dengan lancar dan penuh dengan keberkahan.

Seorang mc atau seorang pembawa acara bisa menyebutkan nama pihak keluarga atau yang memiliki hajat pernikahan tersebut serta nama kedua mempelai.

2. Pembacaan Ayat Ayat Suci Al Quran

Pada acara ini umumnya pihak keluarga mempelai sudah mempersiapkan seorang yang sudah mahir dalam melantunkan ayat-ayat Suci Al Quran dengan bacaan dan suara yang indah, merdu serta dapat menyentuh hati.

Untuk pembacaan ayat-ayat suci Al Quran, umunya surat yang dibacakanya adalah surat yang berhubungan dengan pernikahan seperti surat dibawah ini :

  1. Surat Ar Ruum ayat 21
  2. Surat An Nisaa ayat 34 – 35
  3. Surat At Tahrim ayat 6

3. Khutbah Nikah

Khutbah nikah merupakan hal sunnah dalam Islam. Umumnya untuk khutbah nikah akan disampaikan langsung oleh petugas dari Kantor Urusan Agama atau yang dikenalnya dengan Bapak penghulu.

Pada khutbah nikah ini bermaksud untuk pembekalan bagi kedua mempelai, sekaligus sebagai pengingat  mengenai pentingnya dalam menjaga keutuhan dalam pernikahan.

4. Ijab Qabul

Ijab qabul merupakan sebuah acara inti dari semua persiapan pernikahan. Pada ijab qabul dari calon pengantin pria dan wanita akan duduk di depan meja akad nikah bersama para wali dari calon pengantin, dan para saksi-saksi.

Dalam hal ini orang tua atau wali dari mempelai perempuan akan menikahkan putrinya pada mempelai laki-laki. Pada proses sakral inilah yang akan menjadikan kedua mempelai sah sebagai suami istri.

Di dalam pernikahan islami, ketika akad nikah atau ketika berlangsungnya ijab qabul dari calon pengantin wanita lokasinya biasanya akan terpisah dengan calon pengantin pria, atau hal ini tidak dapat berdampingan.

Maka dengan demikian biasanya akan disediakan sebuah tempat khusus seperti kamar atau dibalik tirai hijab.

Calon pengantin wanita menunggu sampai ijab qabul selesei dan kemudian dia keluar menemui pengantin pria setelaj sah menjadi istri.

5. Doa Nikah

Setelah proses ijab qabul selesai, maka selanjutnya penghulu atau petugas Kantor Urusan Agama biasa akan memimpin doa akad nikah.

Selain penghulu, anda juga dapat mengundang pemuka agama di tempat anda secara khusus untuk membacakan doa akad nikah.

6. Penandatangan Buku Nikah

Setelah dinyatakan sah sebagai suami istri di mata agama islam, maka kedua mempelai diminta untuk menandatangani dokumen pernikahan, salah satunya adalah buku nikah.

Dengan begitu maka kedua mempelai dapat dinyatakan sah menikah baik dalam aturan agama, maupun dalam Negara.

7. Serah Terima Mahar

Mahar adalah sebuah hak pengantin wanita atas laki-laki yang menikahinya dan diucapkan pada kalimat ijab qabul. Pada umumnya mahar berupa nominal uang, seperangkat alat shalat dan bisa juga lainnya.

Agama Islam tidak membatasi bentuk dan jumlah nominal mahar.

Mahar akan diserahkan secara simbolis oleh mempelai pria kepada mempelai wanita. Mahar akan dicatat di sebuah dokumen pernikahan pada Kantor Urusan Agama.

Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada pernikahan, contoh seperti perceraian, maka mahar tersebut nantinya wajib harus diganti oleh mempelai wanita.

8. Tukar Cincin

Setelah mahar diberikan, sekarang giliran penyerahan mas kawin. Yakni kedua dari mempelai akan saling memakaikan cincin kawin di jari manis dari kedua pasangan tersebut.

Pada momen yang sangat indah ini jangan lupa untuk mengabadikannya.

9. Nasehat Pernikahan

Pada sesi ini, petugas Kantor Urusan Agama atau penghulu akan memberikan nasehat pernikahan kepada kedua mempelai mengenai hak dan kewajiban sebagai seorang suami atau istri.

Dalam hal ini kedua mempelai harus mengerti dan memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebagai suami istri.

10. Sungkeman

Acara berikutnya adalah sungkeman. Kedua pasang orangtua pengantin duduk pada tempat yang telah disediakan. Sungkeman dilaksanakan oleh kedua mempelai guna untuk mendapatkan doa restu kepada kedua orangtua secara bergantian.

11. Penutup

Terakhir adalah acara penutup yang umunya dibacakan oleh penghulu atau pemuka agama yang hadir dalam prosesi akad nikah dengan membacakan doa penutup khusus.

Selain itu biasanya setelah selesai doa, pihak keluarga biasanya akan melaksanakan sesi foto bersama-sama.

Demikianlah susunan acara pelaksanaan akad nikah yang dilaksanakan pada setiap acara pernikahan. Yang dapat di selenggarakan di berbagai tempat atau daerah.

Pada susunan acara di atas kurang lebihnya memiliki persamaan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan yang tepat dan jika dilakukan perubahan hanyalah sedikit.


Baca =>> Contoh Isi Undangan Pernikahan

2. Susunan Acara Resepsi Pernikahan

Selanjutnya setelah proses akad nikah selesei, maka kedua dari pasangan pengantin akan bersiap-siap untuk mengadakan acara resepsi pernikahan.

Biasanya dalam acara ini, sebagian orang dapat melangsungkan resepsi di hari yang sama dengan proses acara akad nikah, namun terkadang ada juga yang lebih memilih mengadakan resepsi dihari yang lain.

Namun, umumnya acara resepsi diadakan 2 s/d 3 jam setelah acara akad nikah selesai. Dalam hal ini susunan acara resepsi pernikahan juga sangat bervariasi.

Karena dari setiap daerah memiliki ciri khas dan adat tersendiri, sehingga dengan demikin juga berbeda-beda

Pada susunan acara pernikahan resepsi kali ini. Sangat memungkinkan untuk diubah dan disesuaikan dengan kondisi adat istiadat setempat.

Karena mengingat acara yang sangat fleksibel dan biasanya lebih mengutamakan hiburan ketimbang mengikuti aturan adat istiadat.

Berikut adalah susunan acara pernikahan yang umum digelar ketika acra resepsi berlangsung.


1. Hiburan Pembukaan

Acara hiburan biasanya sudah dimulai kurang lebih 30 menit sebelum acara resepsi berlangsung. Acara ini sangat fleksibel sehingga dapat diisi dengan beragam hiburan sesuai dengan keinginan kedua mempelai.

Didalam acara pernikahan Islami sesi hiburan dapat diisi dengan musik islami seperi Al-banjari, Qosidah, dan lainya.

2. Pembukaan

Acara selanjutnya adalah Pembukaan yang dibuka oleh MC atau pembawa acara.

Pada acara kali ini sebaiknya kedua mempelai yang sudah didampingi oleh kedua orang tua dan keluarga besar hendaknya bersiap-siap terkebih dahulu guna untuk mempersiapkan diri pada acara selanjutnya.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan kedua mempelai beserta orang tua dan keluarga besar.

3. Kirab Pengantin / Penyambutan kedua mempelai

Kedua mempelai dipersilahkan untuk memasuki ruangan resepsi pernikahan dan duduk berdampingan di pelaminan beserta kedua orangtua mereka. Sambil musik mengiringi kedua mempelai dan para rombongan mempelai.

4. Sesi Foto

Setelah kedua pengantin telah duduk pada pelaminan beserta dengan kedua orangtua masing-masing, lantas mereka menjalani proses pemotretan oleh fotografer.

Untuk acara sesi foto ini, biasanya tergantung oleh pihak keluarga. Biasa dapat menggunakan jasa fotografer atau menyuruh salah satu pihak keluarga besar yang sudah ahli dalam dunia fotografer.

5. Sambutan Pihak Keluarga

Untuk selanjutnya yakni perwakilan dari masing-masing kedua keluarga dari pasangan mempelai, dalam acara penyerahan dan penerimaan dari pasangan mempelai.

Serta menyampaikan sambutan-sambutannya dan memberikan ucapan selamat kepada kedua pengantin.

6. Doa

Selanjutnya acara doa bersama yang dipandu oleh seorang MC.

7. Acara Ramah Tamah ( Hiburan, Menikmati Hidangan Foto Bersama)

Setelah selesei berdoa, memasuki acara ramah tamah. Pada acara ini, adalah acara yang paling lama karena terdapat banyak kegiatan seperti :

  1. Dalam momen ini seluruh tamu undangan yang hadir dipersilahkan untuk memberikan ucapan selamat dan menyalami kedua mempelai di atas pelaminan.
  2. Seusia memberikan ucapan dan bersalaman dengan kedua mempelai, para tamu undangan akan diarahkan untuk menikmati semua hidangan yang sudah disajikan.
  3. Sambil menikmati hidangan, selanjutnya para tamu akan disuguhkan oleh hiburan-hiburan atau alunan music yang sudah dipersiapkanya.
  4. Sebelum meninggalkan acara resepsi, seluruh tamu undangan biasanya akan dipersilahkan untuk foto bersama dengan kedua mempelai.

8. Penutupan

Setelah semua acara sudah dilaksanakan, maka selanjutnya seorang MC atau pembawa acara akan menutup acara resepsi pernikahan tersebut.

Dengan memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada kedua pasangan mempelai dan kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir.

Demikianlah contoh susunan acara resepsi pernikahan yang biasa digunakan oleh seluruh masyarakat daerah Indonesia.


Baca =>> Contoh Naskah MC Pernikahan

Catatan : Susunan acara pernikahan di atas dapat anda jadikan sebagai salah satu rujukan dalam mengatur hari dimana hari yang kita nanti-natikan, yakni acara pernikahan.

Selain itu anda juga dapat menyesuaikan dengan menambah atau mengurangi acara persiapan pernikahan sesuai dengan adat setempat atau sesuai dengan keinginan anda.

Jangan lupa persiapkan dengan sematang dan sedetail mungkin acara pernikahan anda agar acara sakral tersebut dapat terlaksana lancar dan berkesan.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *