Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Contoh Seni Ukir Nusantara

4 min read

Contoh seni ukir – Seni ukir adalah Suatu kegiatan mengolah permukaan objek trimatra (tiga dimensi) dengan membuat perbedaan ketinggian dari permukaan sebi tersebut.

Sehingga mampu menghasilkan produk karya seni yang mempunyai bentuk permukaan tidak rata.

Dan adapun dari motif seni ukir nusantara adalah jenis seni rupa yang banyak menghasilkan karya seni baik di Indonesia maupun mancanegara.

Hasil karya seni ukir dikenal sebagai ukiran. Selain itu ukiran tersebut mempunyai makna yakni yang menggambarkan  tentang pola yang direalisasikan atau yang diwujudkan melalui media seperti batu, kaya dan media lainnya.

Pengertian Seni Ukir

Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat dan menoreh pola pada sesuatu permukaan benda yang diukir.

Biasanya kegiatan mengukir atau memahat demi memperoleh bentuk yang dikehendaki.

Dengan mengurangi dan membuang bagian yang tidak diperlukan. Untuk membentuk ornamen sesuai dengan gagasan sang seniman sehingga menimbulkan bentuk artistik.

Pengertian Seni Ukir Menurut Para Ahli

Menurut para ahli seni ukir adalah suatu bentuk karya seni yang terbuat dari kayu yang biasa digunakan untuk aneka hiasan rumah, toko, dan lain sebaginya.

Sejarah Seni Ukir Indonesia

Tahun 1500 SM, bangsa indonesia sudah mengenal seni ukir sejak zaman batu muda. Pada zaman tersebut banyak sekali peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga, benda-benda dari gerabah dan kayu.

Selain itu dari kegiatan seni ukir tersebut mampu menciptakan ukiran yang bermotif geometris, seperti balok, lingkaran, garis, ziq zaq dan segitiga.

Yang umumnya, pada ukiran tersebut selain sebagai hiasan, namun juga mengandung makna yang simbolis dan religius.

Bahan-bahan Seni Ukir

Seni ukir dapat dibuat dengan menggunakan berbagai bahan contoh seperti.

  1. Kayu
  2. Tulang
  3. Batu
  4. Logam
  5. Dan masih banyak lagi

Untuk menentukan bahan-bahan tersebut biasanya akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari pembuatan karya seni ukir tersebut.

Perbedaan Seni Ukir dan Seni Pahat

Seni ukir sering kaitkan dengan seni pahat, namun dari kedua kegiatan ini memang sangat berbeda.

  • Seni pahat, tujuan pembuatanya guna untuk menciptakan karya tiga dimensi, contoh seperti patung dan lainya.
  • Sedangkan seni ukir, tujuan pembuatanya lebih mengarah pada benda yang berwujud dwimatra atau seni 2 dimensi.

Keterangan:

  • Seni pahat merupakan suatu kegiatan karya seni ukir yang dibuat dengan bentuk tiga, empat atau lima dimensi.
  • Sedangkan untuk seni ukir hanya menggunakan bidang datar saja.

Kemudian dibentuk bagian-bagian cekung dan bagian-bagian cembung untuk memperoleh suatu pola seni atau gambar tertentu, contoh seni pahat seperti patung dan lainya.

Jenis-jenis Seni Ukir

Jenis-jenis Seni Ukir

1. Jenis Ukiran Cembung

Ukiran cembung merupakan berbentuk ukiran cembung, jenis ukiran ini banyak digunakan pada pembuatan relief.

2. Jenis Ukiran Cekung

Ukiran cekung merupakan suatu bentuk ukiran yang berbentuk cekung.

3. Jenis Ukiran Susun

Ukiran susun merupakan suatu ukiran yang berbentuk bersusun-susun. Contoh seperti pada ukiran daun yang besar, ukiran dibawah daun yang sedang dan kecil sehingga mampu terbentuk yang keindahan.

4. Jenis Ukiran Garis ( Cawen)

Ukiran garis merupakan bentuk ukiran yang diukir pada garis-garis pada gambarnya saja. Jenis ukiran garis biasanya lebih bnayak digunakan seperti pada logam yang sebagai ukiran guratan.

5. Jenis Ukiran Takokan

Yaitu Suatu bentuk ukiran yang tidak menggunakan  bingkai, jadi ukiran ini memperlihatkan tepi-tepi batas ukiran. Ukiran takokan erat hubungannya dengan jenis ukiran krawangan.

6. Jenis Ukiran Tembus (Krawangan)

Ukiran tembus atau krawangan adalah suatu bentuk ukiran yang tidak menerapkan dasar, jadi ukiran ini dasarnya tembus (berlubang). Sehingga sering dipakai untuk penyekat ruang (sketsel), kursi, ukir tempel dan sebagainya.

Kayu sebagai salah satu media bahan utama ukiran berperan penting dalam pengerjaan suatu karya seni ukiran. Mendapatkan jenis kayu yang sesuai dengan pembuatannya.

Maka hasil karyapun akan mampu menaikan hasil karya seni ukir yang maksimal.

Fungsi & Manfaat Dari Seni Ukir

  1. Sebagai benda hias
  2. Sebagi benda magis yang mengandung simbol-simbol tertentu, atau sebagai benda yang berhubungan dengan kepercayaan.
  3. Sebagai salah satu benda simbolis yakni seni ukir tradisional berhubungan dengan ciri khas kebudayan setempat.
  4. Sebagai konstruksi yakni sebagai pendukung sebuah bangunan.
  5. Ekonomis yakni untuk menambah nilai jual suatu benda sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan.

Teknik Seni Ukir

Teknik Seni Ukir

Dalan dunia kerajianan seni ukir terdapat beberapa teknik pembuatan diantarnya sebagai berikut ini.

1. Teknik Carving

Teknik carving adalah seni chipping dan memotong pada bagian datar dari kayu untuk membentuk ukiran agar tampaknya menjadi tiga dimensi.

2. Teknik Chip Carving

Teknik ship carving biasanya akan digunakan pada potongan-potongan yang besar contoh seperti pemotongan tunggul pohon yang menggunakan kapak dan pahat besar. Teknik ini menciptakan karya yang besar seperti patung. Namun, dalam prosesnya cukup rumit.

3. Teknik Pembakaran Kayu

Pembakaran kayu merupakan salah satu teknik seni dalam pembuatan suatu benda guna untuk menambah desain atau finishing pada kayu tersebut, namun dari beberapa seniman memang menggunakan metode pembakaran tersebut untuk mengukir kayu yang kecil.

4. Teknik Mengerik

Teknik mengerik adalah salah satu cara lama dan paling sederhana dalam teknik mengukir pemula. Teknik ini hanya membutuhkan sepotong kayu dan pisau ukir saja dan waktunya pun tidak lama.

Macam-macam Motif Seni Ukir Di Nusantara

Beriukut berbagai motif dari hasil seni ukir nusantara, adapun jenis motif-motifnya adalah sebagai berikut ini.

1. Motif Seni Ukir Jepara

Motif Seni ukir jepara memiliki ciri khas yang sesuai dengan daerahnya :

  • Motif jumbai dan daun yang berbentuk relung.
  • Ukiran daun berbentuk miring.
  • Tangkai yang dari tanaman dibuat dengan gaya melengkung dan rantingnya mapu mengisi ruang.
  • Bersifat fleksibel sehingga dapat diaplikasikan pada benda interior dan eksterior.

2. Motif Seni Ukir Toraja

Adapun ciri-ciri seni ukir yang berasal dari suku toraja, adalah sebagai berikut ini.

  • Warna dasarnya merah.
  • Warna hitam banyak digunakanya, karena warna hitam ini sebagai simbol tanah Toraja, hal ini sama dengan kain yang digunakan oleh suku Toraja.
  • Merupakan hasil pengolahan unsur-unsur estetik dari titik, garis bidang, tekstur yang diorganisir sebagai kesatuan.
  • Digunakan sebagai hiasan baju dan sarung.

3. Motif Seni Ukir Jogjakarta

Adapun ciri-ciri seni ukir yang berasal dari jogjakarta, adalah sebagai berikut ini.

  • Bentuk daun pokok yang merelung-relung lemah gemulai dengan ukiran daun cekung dan cembung
  • Memiliki unsur hiasan yang mirip dengan bentuk daun mahkota yang terjadi secara alami. Merupakan gubahan dari tumbuh-tumbuhan pada mahkota yang menjalar sulur-suluran sehingga menyerupai bentuk bunga.

4. Motif Seni Ukir Bali

Adapun ciri-ciri seni ukir yang berasal dari bali, adalah sebagai berikut ini.

  • Angkup yang berikal pada ujungnya.
  • Memiliki bentuk ukiran daun, buah, bunga yang berbentuk cembung dan cekung.
  • Memiliki benang yang berbentuk cembung dan miring seperti tumbuh melingkar hingga ujung ikal.
  • Sunggar yang tumbuh dari ujung ikal benangan pada daun pokok.

5. Motif Seni Ukir Surakarta

Adapun ciri-ciri seni ukir yang berasal dari surakarta, adalah sebagai berikut ini.

  • Ukirannya yang sangat lembut dan harmonis.
  • Memiliki motif seperti tanaman pakis yang sulurnya dibiarkan mengalir secara alami.
  • Ukiran Surakarta sangat banyak menggunakan pengaruh atau gambaran alam.

6. Motif Seni Ukir Asmat Papua

Adapun ciri-ciri seni ukir yang berasal dari papua, adalah sebagai berikut ini.

  • Ukiran yang dibuat besar dan jelas
  • Ukirannya umumnya doigunakan untuk topeng khas suku asmat, perahu, barang yang berguna untuk upacara tradisional lainnya
  • Ukirannya digunakan untuk barang rumah tangga dan pendukung kehidupan lainnya

Contoh Seni Ukir Islam

Contoh Seni Ukir Islam

Kerajinan ukir dan dekorasi dari kayu merupakan warisan seni Islam yang sangat luar biasa.

Kerajinan kayu tidak hanya meliputi pekerjaan ukir saja, namun juga diperuntukkan untuk perabotan hiasan pada bangunan seperti di masjid-masjid yang tentunya terdapat banyak hiasan seni ukir dengan kaliamat arab.

Demikianlah, penyampaian isi artikel ini yang saya buat dengan selengkap dan sedetail-detail mungkin.

Semoga dari pembacaan diatas dapat menambah pengetahuan kita terutama mengenai pengertian, sejarah, teknik, dan contoh seni ukir dalam islam. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Catatan: dalam dunia karya seni, selain seni ukir ada juga kerajinan seni lainya yang mungkin lebih unik dan menarik contoh seperti kerajinan dari sabun, dan kerajinan dari batok kelapa, yang mungkin sangat cocok untuk dicoba dalam membuat pengkaryaan. 

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *