Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

√13 Alat Musik Tradisional Papua yang Wajib Kalian Ketahui

4 min read

Alat Musik Papua – Pulau Papua adalah pulau yang menyandang predikat pertama sebagai Pulau terbesar di Indonesia dan disusul pulau Jawa.

Bisa lihat selengkapnya daftar pulau di Indonesia klik disini. Selain itu juga menjadi Pulau terbasar kedua di dunia.

Keren kan?

Hal tersebut menjadikan Pulau Papua berlimpah ruah sumber daya alamnya.

Banyak sekali keindahan yang masih terjaga keasriannya. Salah satunya ialah pantai pasir dua.

Kebudayaan yang beragam mulai dari kesenian lokal, rumah adat, pakaian adat, alat musik melengkapi keindahan dari Pulau Papua ini.

Mempunyai 25 suku yang berbeda membuat keragaman kesenian dan kebudayaan yang dimiliki.

Oke langsung saja, pada artikel kali ini kita akan membahas salah satu kebudayaan dari Papua.

Yakni alat musik tradisional Papua yang sebelumnya kemarin sudah membahas rumah adat Papua.

Kita akan membahas sekitar 11 alat musik Papua. Ini dia penjelasan selengkapnya!

Alat Musik Tradisional Papua

Tifa

Alat musik yang digunakan oleh masyarakat Papua banyak ragamnya dan pastinya setiap alat musik keunikan, makna, dan cara memainkannya yang berbeda.

Alat musik papua tersebut seperti Pikon, Yi, Triton, Fuu, Kecapi Mulut, Tifa, Paar & Kee, Krombi, Butshake, Amyen, Atowo.

1. Alat Musik Papua ⇒ Atowo

Atowo adalah salah satu alat musik tradisional dari Papua yang kini sulit sekali ditemukan keberadaanya.

Memiliki bentuk bulat dan panjang, ukurannya kecil dan ringan.

Cara memainkannya dengan cara ditabuh atau dipukul.

cara memukulnya pun tidak sembarangan yakni memakai teknik pukulan supaya bisa menghasilkan nada yang seirama.

Biasanya alat musik ini hanya sebagai hiburan bagi masyarakat Papua.

2. Alat Musik Papua ⇒ Amyen

Amyen

Amyen adalah alat musik tradisional dari Papua juga, yang memiliki bentuk seperti seruling.

Cara memainkannya pun sama dengan ditiup juga. Amyen memiliki bentuk yang lebih panjang dan besar dibandingkan seruling.

Bahan yang digunakan untuk membuat amyen berupa kayu putih.

Alat musik ini konon berasal dari suku web, Kabupaten Keerom, Papua.

Oleh masyarakat Papua alat musik ini digunakan untuk mengiringi  tari-tarian daerah serta untuk memanggil dan memberi tanda adanya sebuah bahaya perang zaman dahulu.

3. Alat Musik Papua ⇒ Butshake

Butshake alat musik khas Papua memiliki suara yang khas yaitu gemericik.

Jika dilihat cara memainkannya yaitu dikocok dan ayunkan alat musik ini seperti alat musik marakas.

Namun butshake memiliki bentuk yang tradisional dengan memakai bahan alam.

Prinsip dari memainkan alat musik butshake ini yaitu i suara yang diciptakan dari hasil “tabrakan” antar kenari yang berada pada bambu tersebut.

Butshake alat musik tradisional Papua tepatnya berasal dari daerah Muyu, Kabupaten Merauke.

Butshake digunakan oleh masyarakat Papua untuk pengiring tarian adat.

4. Alat Musik Papua ⇒ Krombi

Krombi

Alat musik khas dari Papua berikutnya yaitu Krombi, krombi adalah alat musik yang cara memainkanya dipukul dengan sebuah kayu kecil.

Bentuknya seperti kentongan memang, dan bahannya untuk membuat krombi dari bambu juga.

Biasanya krombi dimainkan dengan alat musik lainnya seperti  piko, nailavos, fu akuika, karapra.

Keberadaan krombi bisa kalian temukan di daerah kampung Seremuk, Sorong selatan Provinsi Papua.

Selain itu alat musik papua krombi juga dipakai oleh suku Tehit untuk mengiringi tarian pada acara adat masyarakat yaitu pesta adat.

5. Alat Musik Papua ⇒ Paar dan Kee

Alat musik Papua yang satu bisa dibilang unik jika dilihat dari cara memainkannya.

Cara memainkannya yaitu para pemain akan memakai paar dan kee kemudian mereka harus melompat-melompat sampai kedua alat musik itu bisa bersentuhan dan menghasilkan suara yang berirama.

Peer sendiri terbuat dari labu dan Kee dibuat dengan menggunakan burung kasuari. Alat musik ini berasal dari Suku Waris pada Kab. Keerom.

Biasanya mereka juga memakai peer dan ke sebagai penutup aurat laki-laki dan juga sebagai alat musik di beberapa pesta adat.

6. Alat Musik Papua ⇒ Tifa

Alat Musik Tradisional Papua

Alat musik tifa berasal dari Indonesia bagian Timur yang sudah menjadi identitas khususnya bagi masyarakat Maluku dan Papua.

Memiliki bentuk yang unik pada alat musik tifa ini karena disetiap ukiran yang terukur pada tubuhnya menandakan daerah asalnya.

Selain itu, bentuknya juga menyerupai kendang, namun suara dari alat musik tifa ini didengar lebih ringan.

Alat musik tifa terbuat dari kayu dengan bagian bawah alat musik ini berlubang.

Tifa memiliki fungsi untuk mengiringi jenis tarian tradisional, seperti Tari Perang, Tari Lenso, dan Tari Gatsi khas Suku Asmat.

Alat musik tifa yang terkenal di wilayah Indonesia Timur yaitu tifa totobuang.

Alat musik ini terkenal sebab banyak dipakai dalam acara keagamaan seperti musik sawat Islam dan beberapa perayaan umat kristiani.

Ada juga jenis alat musik dari tifa ini seperti tifa bass, tifa potong, tifa jekir, tifa jekir potong, dan tifa dasar.

7. Alat Musik Papua ⇒ Kecapi Mulut

Sesuai dengan namanya alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup memakai mulut, meniupnya juga memakai teknik.

Teknik yang dipakai yakni dijepit di antara bibir, kemudian ditiup dengan menarik talinya.

Alat musik ini biasanya dimainkan sendiri sebab tidak mengeluarkan suara yang begitu keras dan penggunaannya sebatas hiburan saja.

Alat musik kecapi dipercaya berasal dari suku Dani, di Lembah Baliem, Papua.

Jika kalian ingin tau keaslian dari alat musik kecapi mulut bisa dilihat di museum Loka Budaya Universitas Cendrawasih.

8. Alat Musik Papua ⇒ Fuu

Alat musik fuu memiliki bentuk seperti tabung yang memanjang, memiliki fungsi yang hampir sama dengan alat musik kentongan.

Yakni untuk memanggil suku dari penduduk tertentu, selain itu juga untuk mengiringi tari tradisional suku Asmat.

Suku Asmat sendiri merupakan suku yang ada di pedalaman Papua tepatnya di Kabupaten Merauke, Papua.

Diberi nama “Fuu” bukan kung fung lo ya!Hehehe.

Fuu ini memiliki arti dari bentuknya yang seperti suling dan tabung, sekaligus bentuknya juga gempal dengan lubang yang berada di ujungnya.

Alat musik fuu sering dimainkan dengan alat musik papua yang lainnya yaitu tifa atau kelambut.

9. Alat Musik Papua ⇒ Triton

Alat musik yang satunya mungkin tidak asing lagi buat kalian yaitu alat musik triton.

Memiliki bentuk seperti keong, memang alat ini ditemukan di pesisir pantai di Papua, seperti contoh: Biak, Yapen, Waropen, Nabire, Wondama serta Kep. Raja Ampat.

Nama triton sendiri merupakan nama dari sebuah daerah lebih tepatnya adalah sebuah teluk dan konon katanya memiliki keindahan alam yang lebih indah dibandingkan Raja Ampat.

Alat musik triton ternyata juga termasuk alat musik tradisional dari Papua Barat dulunya sih.

Alat musik tradisional ini berfungsi sebagai sarana komunikasi dan sebagai bantuan untuk memanggil, sekaligus sebagai hiburan juga.

10. Alat Musik Papua ⇒ Yi

Yi adalah alat musik Papua yang memiliki bentuk semacam suling yang terbuat dari kayu dan bambu. Bentuk dari alat musik yi lumayan gempal dan berwarna coklat gelap.

Alat musik ini masih dikatakan alat musik tradisional Papua Barat juga.

Mereka biasanya memainkan alat musik yi untuk memanggil penduduk dan juga untuk pengiring tari-tarian daerah.

Memiliki nama yang unik dan suara yang unik juga, tapi sayang alat musik yi kini jarang ditemukan.

Meskipun kalian ingin mencari informasi dari alat musik yi di perpustakaan digital-pun belum tentu menemukannya.

11. Alat Musik Papua ⇒ Pikon

Pikon

yang terakhir yaitu Pikon, pikon sendiri berasal dari kata Pikonane yang pada bahasa Baliem berarti bunyi.

Biasanya alat musik pikon dimainkan oleh kaum laki-laki, khususnya di daerah pedalaman Suku Dani.

Mereka memainkan pikon di waktu senggang untuk mengisi kekosongan waktu dan juga sebagai penghibur diri dari kelelahan berburu, bekerja.

Asiknya juga dimainkannya secara bersama disaat berkumpul di rumah honai.

Meskipun alat musik ini tidak begitu bagus suara yang dihasilkan bisa dibilang sedikit mengganggu jika dimainkan namun masyarakat suku dani sangat senang memainkannya.

12. Alat Musik Papua ⇒ Eme

Alat musik yang terakhir yaitu Eme yang berasal dari penduduk Kamoro, Papua.

Untuk merangkai atau memasang alat musik tersebut perlu  menggunakan darah manusia dan kapur dari hewan biawak.

13. Alat Musik Papua ⇒ Guoto

Guoto

Alat musik yang dimainkan dengan dipetik yaitu terkenal dengan nama guoto. Alat musik guoto berasal dari daerah Papua Barat.

Adapun yang dipetik dari alat musik ini yaitu bagian dawai dan senar.

Artikel Terkait:

Nah itu dia alat musik tradisional dari Papua yang memiliki nama unik dan bentuknya unik juga.

Kebanyakan alat musik ini masih terjaga keasliannya yang terbuat dari sumber daya alam asli.

Sekian dari artikel saya tentang alat musik Papua semoga bermanfaat untuk kalian dan terutama saya sendiri, hehe.

Semoga bertambahnya ilmu kita tentang kebudayaan dan kesenian Indonesia menambah kecintaan pada negeri sendiri.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *