Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

√13 Alat Musik Ritmis | Pengertian, Cara Memainkan, Fungsi | LENGKAP

7 min read

Hallo sahabat kembali lagi dengan artikel yang mengungkit keindahan Indonesia.

Yah, di artikel kali ini saya akan membahas alat musik ritmis yang ada di Indonesia baik itu Modern maupun tradisional.

Yuk langsung saja.

Pengertian Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis – Pengertian alat musik ritmis adalah sebuah alat musik yang tidak memiliki nada.

Penjelasan lain mengatakan bahwa alat musik ritmis adalah alat musik yang memiliki perbedaan tinggi bunyi untuk mengeluarkan sebuah irama.

Meskipun bunyi yang dikeluarkan tidak menghasilkan sebuah nada, alat musik ini sangat berfungsi sekali loh untuk mengatur jalannya irama musik sehingga lagunya menjadi lebih enak didengar.

Dalam kata lain, alat musik ritmis hanya mempunyai satu nada saja serta tidak dapat membunyikan nada-nada tertentu misalnya “Do Re Mi Fa So La Si Do”.

Oleh sebab itu alat musik ritmis ini di samping sebagai pengiring namun juga sebagai pengatur tempo.

Cara Memainkan Alat Musik Ritmis

Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis – Setelah kita mengetahui apa pengertian dari alat musik ritmis, kini beranjak ke bagaimana sih memainkannya?

Memainkan alat musik ritmis ini bisa dikatakan mudah tergantung pada jenis alat musiknya ada yang dipetik, dipukul, digesek, digoyangkan, dan dikocok, namun kebanyakan alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul.

Namun hal terpenting dalam memainkan alat musik ritmis ini adalah ketepatan dalam mengambil nada dan keteraturan sebuah ketukan saat mengikuti ritme sebuah lagu.

Misal kita memainkan lagu yang cepat, maka kita juga diharuskan mengimbangi lagu tersebut dengan ketukan yang cepat supaya suara tidak rusak.

Contoh Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis – Nah setelah mengenal apa itu alat musik ritmis dan cara memainkannya, kini kita akan mengenal lebih jauh apa aja sih alat musik ritmis?

Alat musik ritmis memang banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari, namun kita belum tahu pasti apakah itu alat musik ritmis atau tidak.

Nah, supaya kita bisa membedakan mana alat musik ritmis, mana alat musik melodis.

Simaklah berbagai alat musik ritmis berikut ini, baik alat musik tradisional atau modern.

1. Alat Musik Ritmis Tifa

Alat musik tradisional Tifa
Sumber : negerikuindonesia.com

Alat musik ritmis yang pertama yaitu berasal dari Indonesia bagian Timur yang sudah menjadi identitas khususnya bagi masyarakat Maluku dan Papua.

Memiliki bentuk yang unik pada alat musik tifa ini karena disetiap ukiran yang terukur pada tubuhnya menandakan daerah asalnya.

Selain itu, bentuknya juga menyerupai kendang, namun suara dari alat musik tifa ini didengar lebih ringan.

Alat musik tifa terbuat dari kayu dengan bagian bawah alat musik ini berlubang.

Tifa memiliki fungsi untuk mengiringi jenis tarian tradisional, seperti Tari Perang, Tari Lenso, dan Tari Gatsi khas Suku Asmat.

Alat musik tifa yang terkenal di wilayah Indonesia Timur yaitu tifa totobuang.

Alat musik ini terkenal sebab banyak dipakai dalam acara keagamaan seperti musik sawat Islam dan beberapa perayaan umat kristiani.

Ada juga jenis alat musik dari tifa ini seperti tifa bass, tifa potong, tifa jekir, tifa jekir potong, dan tifa dasar.

2. Alat Musik Ritmis Kendang

Kendang adalah alat musik yang cara memainkanya dipukul/ditabuh dan termasuk ke dalam jenis alat musik ritmis.

Berasal dari Jawa, namun banyak sekali jenis-jenis kendang di daerah lainnya.

Meskipun seperti itu kendang dari Jawa inilah yang paling terkenal dan tak pernah ketinggalan dalam mengiringi acara pertunjukan.

Acara pertunjukan tersebut seperti dangdut, campursari, dan lain-lain.

Bisa dikatakan kendang berkualitas jika kendang tersebut terbuat dari kayu nangka dan membrannya terbuat dari kulit kambing atau kerbau.

Pada sisi luarnya dipasangi tali yang membentuk Y, yang berfungsi untuk mengatur tinggi rendah suara saat dimainkan.

Kendang memiliki 4 jenis yang perlu Kalian ketahui :

  • Ketipung : Kendang paling kecil
  • Ciblon     : Kendang yang berukuran sedang, bisa disebut juga kebar
  • Kendang Gede : Disebut juga Kendang kalih pada sebagian orang, dan memainkannya sering disandingkan dengan ketipung.
  • Kendang Kozek : Kendang khusus di pagelaran wayang.

3. Alat Musik Ritmis Rebana

Kerajinan Alat Rebana Islami

Rebana adalah alat musik yang sangat identik dengan pertunjukkan yang berbau Islami.

Acara pertunjukkan tersebut seperti Tari Zapin dan Hadroh.

Rebana sangatlah terkenal di Negara lain, khususnya di Negara Timur Tengah seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.

Di Jawa sendiri alat musik ini terkenal dengan alat musik terbang yang konon katanya terbang digunakan oleh para walisongo untuk media penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Cara memainkan rebana dengan memukul pada bagian yang terbuat dari kulit kambing.

Pada bagian bentuknya terbuat dari kayu, memiliki bentuk yang pipih lingkaran dengan memodifikasi penambahan dua atau tiga pasang simbal di beberapa daerah lainnya.

Indonesia memiliki banyak jenisnya diantaranya adalah rebana banjar, rebana jidor, rebana kompang, rebana biang, rebana marawis, rebana hadroh, dan rebana samroh.

4. Alat Musik Ritmis Kastanyet

Alat musik kastanyet memiliki bentuk yang unik seperti kerang berbentuk bundar, satu pasang (atas-bawah)  yang permukaannya di cekungkan.

Dulu terbuat dari gading gajah, namun sekarang dari kayu.

Untuk menghasilkan suaranya, kalian harus menepukkan kedua sisinya seperti sedang menjepit.

Alat musik ini sering digunakan untuk mengiringi tarian di Negara Spanyol contohnya Tari Flamenco.

4. Alat Musik Ritmis Simbal

Alat musik simbal masuk dalam kategori instrumen kuno. Sangat populer di negara Turki dan Cina.

Cara memainkannya sama dengan alat musik tifa yang kita bahas sebelumnya yaitu dengan cara memukulkan pada masing-masing permukaan yang terdapat bagian cekungan.

Suara yang dihasilkan simbal sangatlah nyaring dan bising.

Memang seperti itu sebab ia membantu dalam menciptakan harmoni dalam musik yang indah dan meriah.

Simbal dapat dimainkan secara solo maupun bersamaan dengan drum.

Kalian bisa menjumpai alat musik simbal pada pertunjukan barongsai, marching band, dan lain sebagainya.

Dalam memainkannya alat musik ini tidak sekedar dipukulkan namun dikombinasi dengan gerakan-gerakan sebagai daya tarik dalam pertunjukannya.

5. Alat Musik Ritmis Marakas

Alat musik yang memiliki bentuk seperti pin bowling tetapi lurus pada bagian tubuhnya memainkannya dengan cara digoyangkan.

Suara yang dihasilkan dari alat musik marakas ini ada pada bagian kepala yang diisi butiran-butiran kecil.

Bunyinya sangatlah khas, semacam gemericik tetapi bisa membuat semarak suasana musik.

Alat musik marakas berfungsi sebagai alat musik pengiring yang biasanya dimainkan dengan alat musik pengiring lainnya.

Kalian dapat menjumpai alat musik marakas ini pada pertunjukkan perkusi, salsa, rumba, ataupun cumba.

Bentuk marakas sendiri bermacam-macam , ada yang memiliki bentuk seperti apel, telur, dan ada juga yang berbentuk lonjong.

Pada zaman dahulu marakas di Afrika digunakan sebagai acara ritual, kini alat musik marakas terus berkembang sampai sekarang dan kini bermunculan di musik genre reggae.

Apalagi di Amerika alat musik tersebut dipakai untuk melengkapi acara pertunjukkan musik Orkestra.

Untuk memainkan alat musik ini ada beberapa Trik dan Tips yang sering digunakan oleh para pemain marakas profesional. Jadi Tips dan trik tersebut antara lain :

  • Tentukan terlebih dahulu bentuk dari alat musik marakas sebab beda bentuk juga akan berbeda juga lo kawan suaranya
  • Supaya nyaman saat dimainkan letakkan marakas di kedua tangan kalian kanan dan kiri kemudian angkat dengan tegak lurus sejajar dengan kepala yang berada di atas. Jangan sampai terbalik yah!
  • Untuk menghasilkan suara yang bagus pastikan disaat menggoncangkan marakas teratur dari atas ke bawah. Sesuaikan dengan irama musik, jika cepat iya dipercepat, begitu juga sebaliknya. Berikan jeda saat menggerakkan seperti disaat kalian memukul sesuatu ke udara.
  • Nada dan bunyi yang dihasilkan bisa jadi berbeda jika dimainkan secara berlawanan arah. Selain itu bisa juga kalian gerakkan ke kanan dan ke kiri tidak harus atas dan bawah.
  • Agar acara pertunjukkan semakin menarik kalian bisa memainkannya sembari dengan menari, asik banget kan.
  • Kombinasi gerakan disaat memainkan juga diperlukan seperti bergerak memutar, menggerakkan kaki, tubuh, dan tangan seperti sedang menari, dan gerakan lainnya. Tetapi Anda perlu ingat bahwa marakas harus tetap dimainkan selaras dengan pertunjukan musik yang sedang berjalan.

6. Alat Musik Ritmis Konga

Alat musik konga juga sering disebut juga tumbadora.

Alat musik yang berasal dari Afika ini cara memainkannya sangatlah mudah cukup dipukul pada satu sisi atasnya saja menggunakan kedua tangan.

Memiliki bentuk yang menyerupai gendang namun ada perbedaan dalam memainkannya yakni jika kendang dimainkan dengan horizontal, konga dimainkan dengan vertikal.

Konga dulu terbuat dari kayu, namun kini terbuat dari fiberglass. Untuk bagian yang dipukul terbuat dari kulit hewan dan pada penyangganya dari besi.

7. Alat Musik Ritmis Triangle

Sesuai dengan namanya alat musik ini memiliki bentuk segitiga. Bentuk segitiga tersebut terbuat dari besi panjangnya 15 cm sampai 18 cm.

Cara memainkannya cukup mudah dipukul dengan stik logam dan menghasilkan suara dari getaran tersebut.

Jadi alat musik ini termasuk dalam kategori alat musik perkusi idiofoni.

Namun, bentuk dari triangle ini tidak selalu segitiga banyak sekali yang dimodifikasi.

Awalnya berbentuk segitiga sama sisi, kini menjadi segitiga sama kaki dan ada tambahan logam cincin yang membuat suaranya lebih bergemerincing.

Alat musik yang berasal dari Belanda ini tidak memiliki tangga nada, sehingga cara memainkannya hanya mengandalkan perasaan.

8. Alat Musik Ritmis Timpani

Alat musik timpani adalah salah satu alat musik yang menjadi kunci megahnya suatu pertunjukkan orkestra.

Karena bisa begitu? Sebab alat musik timpani memiliki suara yang menggelegar dan dan hanya dibunyikan saat klimaks musik saja.

Alat musik timpani memiliki bentuk menyerupai drum dengan ukuran 20 inch sampai 33 inch.

Pada umumnya dimainkan dengan 2 timpani dalam sekali pertunjukkan dan selalu diletakkan di belkang karena bentuknya yang sangat besar dan demi estetika.

Timpani banyak disukai oleh bangsa barat khususnya oleh negara Amerika dan Negara Inggris.

Di Amerika sendiri dinamai dengan half egg sedangkan di Negara Inggris disebut dengan ketel drum.

Semakin canggihnya alat musik ini dimodifikasi dengan cara memainkannya tidak lagi dipukul namun di pedal sehingga nada-nada yang dihasilkan, nada tertentu seperti lagu kunci D.

9. Alat Musik Ritmis Tamborin

Alat Musik yang satu ini sering kita jumpai di pertunjukkan musik perkusi. Selain perkusi, sejak tahun 1700 an tamborin sudah dipakai mengiringi orkestra.

Alat musik tamborin berasal dari Eropa, tetapi di Negara Asia seperti India, Peru, Turki, dan Cina ala musik ini sangatlah terkenal.

Pada awalnya tentara Turki yang menyukai alat musik ini dan menjadi terkenal dengan sebutan Janissaries.

Berdasarkan catatan sejarah alat musik tamborin pernah dipakai oleh mozart dalam salah satu pertunjukan musik terbesarnya.

10. Alat Musik Ritmis Ketipung

Ketipung

Alat musik ketipung ini memang seperti gendang tetapi lebih kecil dengan ukuran diameter lubangnya 20 cm sampai 40 cm.

Dahulu dimainkan sejajar dengan kendang, namun sekaran dimainkan sendiri di musik dangdut, keroncong, dan alat musik tradisional Melayu.

Bahan yang digunakan untuk membuat alat musik ini adalah kayu bubut.

Cara memainkannya pun tidak sembarangan meskipun alat musik ini sebagai alat musik ritmis.

Cara memainkanya dengan seluruh telapak tangan dengan mengetuknya memakai jari saja.

Bunyi yang dihasilkan hanya sebatas ‘pung” dan “tak”, namun nyatanya alat musik ketipung berperan besar terutama pada pertunjukkan dangdut.

11. Alat Musik Ritmis Gong Besar

Gong adalah alat musik tradisional Jawa yang sangat populer.

Memiliki bentuk lingkaran yang berongga dan terdapat bagian tengah yang menonjol sebagai tempat untuk memukul dan penghasil suara.

Alat musik ini memiliki warna keemasan sebab terbuat dari logam.

Gong merupakan gamelan keramat menurut sebagian masyarakat, bahkan gong ini juga sering dimandikan dengan kembang pada waktu yang telah ditentukan.

Alat musik gong digunakan untuk mengiringi dan melengkapi acara pertunjukkan musik saja.

Sering juga digunakan sebagai acara peresmian , upacara, dan sekaligus untuk konferensi Asia Afrika gong adalah sebagai salah satu ikonnya.

12. Alat Musik Ritmis Kecrek

Alat Musik Ritmis

Siapa yang saat kecil sering memainkan alat musik ini? Kalau masih sempat memainkan beruntunglah kalian, masa kecil kalian bahagia, hehe.

Yah alat musik kecrek ini adalah alat musik yang sering kita jumpai pada zaman dahulu dimainkan oleh anak-anak kecil.

Sering mereka memainkan alat musik kecrek sebab dalam pembuatannya sangatlah mudah, terbuat dari kayu dan kaleng tutup botol yang digepengkan.

Mereka memainkan alat musik tersebut dengan menyanyi riang gembira.

Selain dimainkan oleh anak kecil sering juga dimainkan oleh dalang dalam pertunjukkan wayang yang berfungsi untuk tanda mengawali maupun memberi jeda di setiap adegan cerita wayang.

Perkembangan zaman semakin pesat membuat alat musik kecrek ini dimodifikasi menjadi lebih besar sekaligus diperbanyak logamnya, dan dicat warna-warni.

Untuk sekarang alat musik kecrek dimanfaatkan untuk mengiringi musik dangdut dan juga pelengkap karaoke.

Jika untuk acara kesenian sering dimainkan dalam pertunjukkan jathilan dan pentas musik campursari.

13. Alat Musik Ritmis Drum

Drum

Diperkirakan alat musik ini ditemukan pada tahun 6000 Sebelum Masehi.

Alat musik ritmis salah satu ini sangatlah populer di semua genre musik apalagi genre musik pop, rock, jazz, R&B, dangdut bahkan juga dipakai dalam pertunjukkan kesenian juga .

Sebab cara memainkannya yang fleksibel dan bisa dimainkan secara solo, maupun sebagai pengiring bersamaan alat musik lainnya.

Alat musik drum disusun menjadi satu set yang terdiri dari Snare, Bass, Tom – Tom, Cymbal, dan hardware seperti pedal, tom holder, kursi drum, dan stand hi hat.

Terbuat dari kulit juga namun pada bagian tubuhnya atau bahasa kerennya “shell” terbuat dari kayu maupun besi.

Cara memainkannya bisa dipukul dengan tangan ataupun stick. Pemain drum yang terkenal diantaranya Marco Minnemann, Alex Van Halen, dan Jason Bittner.

Nah itu dia kawan alat musik ritmis yang bisa kita ketahui.

Masih ragu untuk memainkannya, sebab tidak mengeluarkan nada-nada atau cara memainkannya hanya sekedar memainkan.

Padahal alat musik ritmis ini sangat bermanfaat sekali di dalam dunia permusikkan sebagai pengiring maupun pendukung.

Yuk kenali dan memainkan alat musik ritmis di Indonesia. Jangan jadi penikmat musik saja kawan.

Artike Terkait:

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *