Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Ukuran Lapangan Tenis Meja

5 min read

Ukuran lapangan tenis meja – tenis meja merupakan sebuah permainan bola kecil yang biasa dimainkan di lapangan yang berukuran kecil.

Permainan ini dapat dilakukan secara individu maupun ganda seperti permainan bulutangkis.

Di Indonesia sendiri terdapat induk cabang olahraga tenis meja ini yaitu Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Sedangkan untuk induk organisasi tenis meja dunia disebut dengan nama International Table Tennis Federation (ITTF). Organisasi inilah yang mengatur dan menentukan ukuran standar lapangan tenis meja internasional.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang ukuran lapangan tenis meja standar internasional dengan se-detail-detail mungkin.

Apa Itu Tenis Meja?

Tenis meja merupakan jenis permainan olahraga yang mainya menggunakan bola kecil serta biasa dimainkan di lapangan yang berbentuk papan dengan ukuran kecil.

Jenis permainan ini biasanya akan dimainkan secara individu maupun secara ganda.

Selain itu jenis permainan tenis meja memiliki permainan yang menyerupai bulu tangkis bedanya hanya di alatnya saja, namun untuk cara bermainya tetaplah sama.

Ukuran Lapangan Tenis Meja

Peraturan Permainan Tenis Meja

Berikut kami bagikan informasi mengenai Ukuran Lapangan Tenis Meja Standar Nasional dan Internasional yang mungkin bisa menambah pengetahuan dan wawasan mengenai dunia olahraga tenis meja.

1. Lapangan / Meja

Seperti yang kita ketahui bahwa perminan tenis meja hanya akan bisa dimainkan diatas lembaran papan yang terbuat dari kayu.

Namun untuk ukuranya terbilang tidak begitu luas, adapaun untuk ukuranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Lebar: 152,5 cm
  2. Panjang: 274 cm
  3. Tinggi: 76 cm
  4. Luas: 4,1785 m²Tebal meja : 3 cm
  5. Panjang net: 783 cm

“Diatas merupakan ukuran lapangan tenis meja standar nasionalnya”

2. Jaring dan Net

Seperti pada permainan tenis lapangan, permainan tenis meja sendiri juga menggunakan net atau jaring yang terdapat di bagian tengah lapangan.

Fungsi dari net adalah untuk memisahkan area masing-masing pemain. Perbedaan net pada kedua permainan ini yaitu terdapat pada ukurannya. Berikut mengenai keterangan ukuran net atau jaring pada tenis meja:

  1. Jaring / net dibentangkan dengan tali yang diikat kedua sisinya pada tiang penyangga dengan tinggi 15,25 cm. Sementara sisi batas pada kedua tiang penyangga mempunyai jarak 15,25  cm dari sisi batas permukaan meja / lapangan.
  2. Panjang jaring / net dari sisi kiri ke kanan berukuran 1,83 meter. Sementara untuk seluruh panjang net mulai dari ujung atas sampai ke permukaan meja adalah 15,22 cm.

3. Bola Tenis Meja

Selain lapangan yang memiliki ukuran tertentu, selanjutnya bola yang digunakan pun memiliki standart tersendiri sesuai peraturan yang ada.

Adapun ukuranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Bola tenis meja berat 2,7 gram dengan diameter 40 mm.
  2. Bola tenis meja biasanya berwarna putih atau orange yang terbuat dari bahan selulosa ringan.
  3. Pantulan bola tenis meja harus mencapai ketinggian 23 – 26 cm pada pantulan pertama ketika bola dijatuhkan.
  4. Kualitas bola tenis meja umunya ditandai dengan simbol bintang pada permukaannya.

Jumlahnya antara 1 sampai 3 bintang. Bola tenis meja dengan simbol 3 bintang yang menandakan bahwa bola berkualitas baik dan umunya juga dipakai pada turnamen tenis meja resmi.

4. Bet / Alat Pemukul Bola

Jika pada permainan tenis lapangan alat pemukul bola berupa sebuah raket maka pada permainan tenis meja ini alat yang digunakan terbuat dari kayu dengan lapisan bahan khusus di permukannya atau biasa disebut bet.

Adapun ukuran dan alat yang digunakanya adalah sebagai berikut ini.

  1. Daun bet harus datar dan kaku.
  2. Daun bet 85 % terbuat dari kayu. Untuk lapisan perekat pada kayu dapat diperkuat dengan bahan serat karbon atau bahan kertas padat dengan ukuran 7,5 % dari total ketebalan yakni 0,35 mm.
  3. Sisi daun bet ditutupi oleh karet licin / halus maupun bintik, jika menggunakan karet bintik maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2,0 mm.

Ukuran Bet Tenis Meja

Ukuran bet tenis meja: panjang 25.5 cm dan lebar papan 15cm, ukuran tersebut adalah ukuran standar Nasional ataupun Internasionalnya.

Berat Bola Tenis Meja

Sedangkan untuk berat bola tenis meja yang digunakan sesuai standart nasionalnya adalah sebagai berikut ini.

  1. Bola tenis meja berdiameter 40 mm.
  2. Berat 2,7 gram.
  3. Berwarana bola: putih atau oranye.
  4. Terbuat dari bahan selulosa yang ringan.

“Pantulan bola yang baik adalah apabila bola dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm maka, akan menghasilkan pantulan pertama dengan ketinggian 23–26 cm.

Pada bola tenis meja biasanya terdapat tanda bintang 1 hingga bintang 3, dan pada tanda bintang 3 inilah yang menunjukan bahwa kualitas bola tertinggi dan terbaik.

Dan biasanya bola tersebut yang dipakai dalam perlombaan tenis meja resmi”.

Sejarah Tenis Meja

Peraturan Permainan Tenis Meja

Bet

Selain Ukuran lapangan tenis meja, maka permainan ini pun harus dapat memenuhi persyaratan sesuai peraturanya.

Salah satu persyaratan dan peraturanya adalah sebagai berikut ini.

  1. Pemain harus dapat memukul bola dan bisa menyentuhkan papan pemukul atau atau yang disebut raket.
  2. Pemain harus melakukan service.
  3. Penerima bola atau receiver merupakan pemain yang memukul bola yang kedua dalam satu reli.
  4. Wasit merupakan yang mengawasi permainan.
  5. Pembantu wasit merupakan orang yang membantu wasit dalam mengawasi permainan.

1. Bet

Aturan yang pertama yaitu mengenai bet atau raket. Bet dalam olahraga tenis meja bisa kita sebut dengan alat pemukul/raket yang terbuat dari campuran kayu dan serat karbon.

Cara memilih bet tenis meja yang sesuai standar nasionalnya adalah 85% terbuat dari bahan kayu, dan sisanya adalah 15% dari serat karbon, serat kaca, dan kertas padat.

Pada bagian sisi raket yang biasa digunakan untuk menerima bola yang dilapisi dengan karet licin dan mempunyai ketebalan 2mm tanpa spons dan 4mm dengan spons. Tujuan dari campuran bahan-bahan ini agar bet lebih kokoh.

2. Bola

Peraturan yang kedua yaitu mengenai bola. Bola adalah salah satu perlengkapan dari permainan tenis meja yang paling dasar selain bet.

Sesuai dengan standard internasionalya , bola yang digunakan dalam permainan tenis meja yaitu bentuk pastinya bulat  dan berdiameter 40mm, serta mempunyai berat 2,7gr.

Bahan dasar yang digunakan adalah plastik atau selulosa yang tidak mengilap. Sementara itu, warna yang dibolehkan adalah putih atau oranye, tidak warna lainnya.

3. Meja

Aturan berikutnya yaitu mengenai meja. Ukuran standard untuk meja dalam permainan tenis meja yaitu panjang 2,74m, lebar 1,525m, dan tinggi 76cm dari permukaan lantai. Sementara itu, bahan dasar standard yang digunakan adalah kayu yang dapat menghasilkan pantulan bola setinggi kurang lebih 23cm ketika pemain menjatuhkan bola di ketinggian 30cm. Untuk warna, diwajibkan menggunakan warna yang gelap dan dibuat garis pembatas selebar 2cm warna putih.

4. Net

Aturan ukuran panjang net standar internasional 15,25cm yang diukur dari tiang penjaga net dan penjepit net. Tidak diperbolehkan untuk melebihi tinggi standard yang sudah ditetapkan. Net tenis harus dipasang dengan rapat dan dapat menyentuh dasar meja tanpa ada celah.

5. Poin

Peraturan tenis meja perhitungan poin. Pemain akan mendapatkan nilai atau poin apabila pemain bisa seperti berikut ini:

  1. Bola melayang melewati meja tanpa memantul terlebih dahulu
  2. Lawan sudah lebih dulu menyentuh bola tanpa bisa mengembalikannya
  3. Lawan tidak dapat mengembalikan bola dengan tepat atau benar
  4. Lawan memukul bola dengan sisi daun raket yang tanpa pelapis karet
  5. Servis yang dilakukan oleh lawan tidak sempurna. Sehingga menyebabkan bola gagal melewati net.
  6. Lawan memukul bola melebihi sekali sebelum bola melewati net.
  7. Lawan membuat gerakan menyentuh net.
  8. Lawan menyentuh meja dengan tangan yang tidak memegang bet
  9. Lawan membuat gerakan yang mengakibatkan permukaan meja bergerak.
  10. Lawan memukul bola tidak secara berurutan (pada nomor ganda).
  11. Servis dan Pengembalian Bola

6. Servis

Aturan selanjutnya yaitu mengenai servis dan pengembalian bola. Berikut adalah aturan-aturan standard yang ditetapkan:

  1. Untuk menentukan urutan dalam servis, yaitu dengan diputuskanya undian. Setelah mendapatkan keputusan tersebut, maka pemenang dapat menentukan atau memilih servis dengan menerima bola, atau tempat lebih dulu.
  2. Jika salah satu pemain atau pasangan memilih salah satu dari tiga pilihan tersebut, yang lainnya harus memilih yang lainnya, tidak boleh sama.
  3. Pemain atau pasangan yang memulai pada suatu tempat atau sisi dalam satu permainan, akan berpindah tempat di permainan berikutnya. Kemudian, pada permaianan/set penentuan, pemain atau pasangan harus bertukar tempat jika salah satunya sudah mendapatkan poin 5.
  4. Setelah mendapatkan 2 poin, secara bergantian penerima/pasangan melakukan servis hingga permainan selesai. Pengecualian jika kedua pemain/pasangan tersebut sama-sama telah mencapai poin 10. Selanjutnya, jika diberlakukan percepatan waktu, urutan servis dan menerima servis tetap sama namun masing-masing harus melakukan servis sekali secara bergantian.

7. Pertandingan

Aturan mengenai jalannya pertandingan tenis meja adalah sebagai berikut ini:

  1. Wasit utama memimpin jalannya pertandingan, sedangkan wasit pembantu dibantu oleh pencatat poin/skor disediakan oleh panitia acara untuk menjaga netralitas.
  2. Setiap keputusan wasit adalah mutlak sehingga tidak bisa di diganggu atau digugat
  3. Para pemain atau peserta diwajibkan mengenakan pakaian olahraga
  4. Para peserta harus dalam keadaan atau kondisi fisik dan metal yang sehat
  5. Diberlakukan toleransi maksimal keterlambatan, yaitu 10 menit.
  6. Peserta akan dipanggil maksimal 3 kali. Lebih dari itu akan dinyatakan diskualifikasi.
  7. Para pemain diwajibkan mengenakan sepatu ketika bertanding
  8. Tidak diwajibkan bagi peserta untuk membawa perlengkapan sendiri karena sudah disediakan oleh panitia.

8. Sistem Pertandingan

Aturan mengenai sistem pertandingan. Berikut adalah aturan standar sistem pertandingan yang sudah ditetapkan oleh organisasi tenis meja nasional dan internasional:

  1. Pertandingan ditetapkan dengan sistem gugur
  2. Sistem penghitungan yang digunakan yaitu best of three best of three di mana angka kemenangan 11 rally point saat babak penyisihan.
  3. Pada babak final, sistem penghitungan yang biasa pakai adalah best of five dengan jumlah angka kemenangan 11 rally point.
  4. Jika terdapat poin seri (10-10), maka akan ditambah pertandingan 2 poin lagi
  5. Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin selisih 2 akan dianggap sebagai pemenangnya.
  6. Jika masing saja seri setelah selisih tambahan 2 poin, maka akan dilakukan centrian koin hingga didapatkan pemenangnya.

9. Pelanggaran

Jika sebelum-sebelumnya telah dijelaskan mengenai peraturan-perturan standard mengenai perlengkapan dan pertandingan, selanjutnya yang juga perlu dibahas yaitu aturan mengenai pelanggaran. Berikut adalah kriteria-kriteria yang disebut dengan pelanggaran dalam permainan tenis meja:

  1. Mendorong atau menggerakkan meja ketika bola sedang dimainkan atau rally
  2. Pemain mengangkap bola yang dipukul oleh lawan dengan posisi tangkapan tepat di atas meja
  3. Bet atau tangan menyentuh meja dan net ketika bola rally atau dimainkan.
  4. Ketika melakukan servis, pemain gagal mengenai bola, baik itu sengaja maupun tidak.
  5. Ketika melakukan teknik pukulan atau servis, posisi pukulan tidak berada di posisi seharusnya. Misalnya, posisi pukulan berada tepat di atas meja. Posisi yang seharusnya yaitu berada di luar batas meja.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai ukuran, peraturan dan penjelasan tenis meja yang harus kita ketahui. Jika kalian merupakan seorang pemula, maka ketahuilah teknik dasar tenis meja yang baik dan benar. Sekian semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Sejarah Lari Jarak Pendek

Admin
6 min read

Pengertian Lompat Jauh

Admin
4 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *