Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Sejarah Renang

5 min read

Sejarah Renang – berenang merupakan salah satu olahraga yang sangat menyehatkan bagi tubuh. tidak hanya menyehatkan saja tetapi dari berenang juga dapat melatih pernafasan.

Dalam kegiatan berenang ini biasanya orang menjadikan sebuah latihan maupun sekedar rekreasi. Namun pada saat ini berenang sudah dikompetisikan baik secara nasional maupun internasional.

Dan biasanya gaya renang yang paling sering  diperlombakan di ajang Olimpiade maupun yang lainya adalah gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung.

Dan dari perlombaan perenang yang dapat dinyatakan menang adalah siapapun yang mampu menyelesaikan jarak lintasan paling cepat. Namun sebenarnya bagaimana sejarah dari renang hingga sampai saat ini menjadi olahraga yang popular.

Sejarah Renang

Telah dimulai sejak berabad-abad tahun yang lalu sebelum ada pencatatan sejarah dimana manusia belum mengenal tentang tulisan.

Sebagai salah satu bukti tertua yang menjelaskan tentang olahraga renang adalah dengan ditemukannya lukisan mengenai perenang dalam sebuah dinding goa pada zaman batu.

Mengenai perlombaan berenang sendiri dimulai di Eropa pada tahun 1800. Dari beberapa sebagian besar dari para perenang pada saat itu banyak yang menggunakan gaya dada.

Dari olahraga renang sendiri merupakan salah satu cabang yang dilombakan pada saat Olimpiade Athena 1896.

Sejarah Renang di Dunia

Olahraga Renang yang pertama kali ditampilkan dalam ajang Olimpiade modern yaitu di tahun 1896 Athena, Yunani. Pada ajang Olimpiade tersebut hanyalah empat nomor yang dipertandingkan dari semula enam nomor.

Masing-masing adala nomor 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas, dan 100 meter bagi para pelaut.

Dan pada ajang olimpiade yang kedua yakni diselenggarakan di Paris pada tahun 1900 dan mempertandingkan nomor 200 m, 1.000 m, 4.000 m, nomor bebas, 200 m gaya dada, dan 200 m nomor Beregu.

Sejarah Renang di Indonesia

Sejarah renang di Indonesia, sebenarnya sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Pada masa kerajaan Majapahit kegiatan berenang biasanya dilakukan dengan tujuan berperang dalam menangkap ikan, atau sebagai bajak laut.

Bukti dalam sejarah renang di Indonesia, yaitu ditemukanya beberapa situs peninggalan sejarah seperti relief candi yang menggambarkan tentang kemampuan berenang.

Pada sebuah keraton peninggalan kerajaan sekitar daerah candi sering sekalai ditemukan sebuah kolam renang yang dulunya digunakan oleh keluarga kerajaan.

Memasuki zaman pendudukan Jepang pada tahun 1943 – 1945 sejarah renang di Indonesia mengalami perkembangan.

Selanjuntnya di Indonesia membentuk sebuah organisasi renang dibentuk pada tanggal 24 Maret 1951 dengan nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia atau yang disingkat dengan (PBSI) dan diketuai oleh dr. Poerwosoedarmo.

Lalu  di tahun 1951 oraganisasi PBSI diterima menjadi anggota Internationale Olympic Committee atau yang sering dikenal (IOC) dan FINA.

Sejarah Renang Gaya Bebas

Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di belahan dunia bagian Barat, gaya bebas pertama kali ditampilkan pada tahun 1844 tepatnya di London (Inggris).

Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang Inggris. Gaya renang yang paling sering diperlombakan biasanya adalah gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung.

Sejarah Renang Gaya Dada

Renang gaya dada popular pada tahun 1875 oleh perenang Inggris MetthewWebb. Metthew adalah orang pertama yang merenangi teluk Channel (kanal) dengan menggunakan gaya dada.

Abad 19 yaitu abad dimana awal diajarkanya dan diperlombakan di sekolah-sekolah termasuk sekolah militer, sehingga sebab itulah banyak yang mengenalnya dengan nama gaya sekolah atau “Schoolslag”.

Bentuk variasi berenang secara utuh di bawah air digunakan oleh perenang Teofilo Lidefonso pada Olympiade tahun 1928.Ia memodifikasi teknik mengambil napas setelah melakukan satu gerakan di bawah air.

Begitu pula perenang Rusia yang bernama Lounitchev meniru juara Olympiade 1956 Masaru Furukawa dari Jepang.

Gerak gaya di bawah permukaan air ternyata menambah cepatnya gerak maju, dan hal ini kemudian dilarang oleh FINA (Induk Organisasi Renang Dunia) sejak tahun 1957.

Fasilitas Dan Peralatan Yang Digunakan Dalam Olahraga Renang

Fasilitas Dan Peralatan
wikipedia.com

Setelah mengetahui tentang sejarah renang, disini kita akan membahas fasilitas serta peralatan Dalam olahraga renang.

Tanpa adanya fasilitas dan peralatan renang yang lengkap, olahraga yang satu ini tidak mungkin akan terlaksana dengan baik. Dalam olahraga renang fasilitas dan perlengkapan yang biasa digunakan meliputi :

1. Kolam Renang

  • Kolam renang terbagi menjadi 2 ukuran panjang kolam renang yaitu 50 m untuk kolam renang lintasan. Panjang lintasan pendeknya yaitu 25 m.
  • Sedangkan kedalaman kolam minimum adalah 1,35 meter, mulai dari 1,0 meter lintasan pertama sampai paling sedikit 6,0 meter.

2. Lintasan

  • Lebar lintasan kolam renang paling sedikit adalah 2,5 m dengan jarak sekitar 0,2 m di luar lintasan pertama dan terakhir.
  • Masing-masing lintasan tersebut dipisahkan oleh tali lintasan yang panjangnya sama dengan panjang lintasan.
  • Tali lintasan ini terdiri dari serangkaian pelampung berukuran kecil yang terikat pada seutas tali.
  • Pelampung air dan masing-masing dibedakan menurut warna. Warna hijau khusus lintasan 1 dan 8, biru khusus lintasan 2,3,6 serta 7, sedangkan kuning khusus lintasan 4 dan 5.

3. Pengukur Waktu

Dalam perlombaan renang tingkat internasional papan sentuh sebagai pengukur waktu otomatis biasanya dipasang pada kedua sisi dinding kolam renang.

Ketebalan dari papan sentuh pengukur waktu otomatis ini hanya sekitar 1 cm. Para perenang mencatatkan waktunya pada papan sentuh sewaktu melakukan pembalikan dan finish.

4. Balok Start

Pada setiap balok start ada pengeras suara yang berfungsi untuk menyuarakan tembakan pistol sebagai tkalian start. Selain itu terdapat juga sensor pengukur waktu yang mencatat perenang ketika mulai meloncat dari balok start. Ukuran balok start ini 0,5 x 0,5 m, dengan tinggi antara 0,5 m – 0,75 m dari permukaan air.

Semua fasilitas dan perlengkapan yang digunakan dalam perlombaan olahraga renang tersebut diatas merupakan spesifikasi dari Federasi Renang Internasional.

Jadi semua fasilitas dan perlengkapan itu yang biasa digunakan untuk kolam renang ukuran Olimpiade. Dengan kata lain sudah merupakan ukuran stkalianrt Internasional.

Macam-Macam Gaya Dalam Berenang

Macam-Macam Gaya Dalam Berenang
liputan6.com

Dalam sejarah renang, ada beberapa jenis macam gaya yang biasa sering digunakan. Contoh gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.

Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari macam-macam gaya renang menurut Federasi Internasional diantaranya:

1. Gaya Bebas

Gaya bebas merupakan salah satu gaya berenang yang tidak terikat oleh teknik dasar renang (aturan) tertentu.

Pada Gaya bebas ini posisi dada menghadap ke permukaan air, dan kedua belah tangan bergerak bergantian teknik sama dengan gerakan mengayuh.

Sementara kedua kaki dicambukkan naik turun secara bergantian ke atas dan ke bawah. Sedangkan untuk posisi wajah dalam gaya renang bebas ini dengan menghadap ke permukaan air.

Dan dalam mengambil nafas, perenang dapat menoleh ke kanan atau ke kiri.

2. Gaya Dada

Dalam sejarah renang, gaya dada sangat populer untuk renang jenis rekreasi dengan posisi tubuh yang stabil dan kepala dapat di luar air dalam waktu yang agak lama.

Gaya dada atau yang biasa dikenal dengan gaya katak adalah merupakan salah satu gaya berenang dengan dada menghadap permukaan air.

Posisi tubuh gaya dada senantiasa dalam keadaan tetap sedangkan kedua belah tangan dengan gerakan membelah air. Gerakan tubuh menirukan gerakan katak yang sedang berenang dengan pernapasan ketika mulut berada di atas permukaan air.

3. Gaya Punggung

Gaya renang punggung, yang biasa posisi punggung perenang menghadap ke arah permukaan air. Sedangkan untuk posisi wajah berada di atas air sehingga mudah dalam mengambil napas.

Pada saat berenang, kalian hanya bisa melihat ke atas saja tanpa bisa melihat ke depan. Dalam gaya punggung ini gerakan kaki dan lengan sama dengan gaya bebas namun posisi tubuh adalah terlentang di permukaan air.

Kedua belah tangan digerakkan secara bergantian menuju pinggang seperti gerakan sedang mengayuh. Posisi mulut dan hidung ada di luar air sehingga mudah sekali untuk mengambil napas.

4. Gaya Kupu-kupu

Dalam sejarah renang, juga terdapat gaya kupu-kupu atau yang sebagian dari kita mengenalnya dengan gaya lumba-lumba.

Pada posisi dada dalam gaya kupu-kupu sama menghadap ke permukaan air dengan kedua lengan ditekan ke bawah secara bersamaan.

Sedangkan kedua kaki secara bersamaan menendang ke atas dan ke bawah mirip gerakan sirip ikan lumba-lumba.

Peraturan Renang

Peraturan Renang
anadhif.com

Berikut ini peraturan renang yang pertama kali diperhatikan adalah:

Ukuran Kolam Renang

  • Panjang kolam renag 50 meter dan lebarnya 21 meter.
  • Dinding harus vertical dan sejajar.
  • Banyaknya lintasan berjumlah 8 dan masing-masing lintasan lebarnya 2,5 meter.
  • Kedalaman air minimum 1,80 meter untuk perlombaan. Suhu air berkisar antara (23-25)o Celsius.
  • Tempat Start tidak boleh licin dan kemiringannya tidak boleh lebih darih 10 derajat.
  • Garis-garis tkalian lintasan dapat di buat di dasar kolam untuk memberi petunjuk pada perenang.

Teknik Renang

Teknik Renang
tupperware.com

Teknik gaya renang terbagi menjadi beberapa macam diantaranya adalah:

1. Gaya Renang Dada

Teknik gaya dada ini berada dikekuatan tangan dan kaki untuk mendorong badan ke depan, pada gaya ini juga diperlukan kemampuan tangan untuk mendorong kebawah saat kepala ke atas untuk melakukan pernapasan.

2. Gaya Renang Bebas

teknik renang gaya bebas ini juga mempunyai aturan. Pada saat melakukan teknik ini posisi badan berada di atas permukaan, dan posisi tangan mengayuh kedepan sedangkan kaki seperti menendang.

3. Gaya Renang Kupu Kupu

Gaya renang kupu-kupu teknik renang dengan gaya pengembangan dada, pada teknik dasar renang gaya kupu kupu yang harus dimiliki adalah pada kekuatan dan ketahanan lengan.

4. Gaya Renang Punggung

Gaya Renang Punggung adalah teknik renang dengan posisi badan terlentang melihat keatas, sedangkan punggung berada dipermukaan air. Untuk gerakan ini kaki dan tangan sama seperti gaya bebas, namun bedanya arahnya berlawanan.

5. Gaya Renang Anjing

Renang gaya anjing merupakan salah satu teknik berenang yang memiliki gerakan mirip anjing berenang di Air, pada gaya renang ini posisi kepala berada diatas air, sedangkan kaki dan tangan melakukan gerak seperti anjing sedang berenang

6. Gaya Renang Samping

Gaya renang samping merupakan salah satu teknik gaya renang yang menggunakan sisi samping bagian tubuh. Gaya ini sering tidak diperlombahkan dalam kompetisi resmi renang, sehingga jarang orang yang tahu dengan gaya ini, namun jika kita melatih gaya ini maka dapat menambah skill atau kemampuan kita untuk variasi berenang.

Penutup


Dalam melakukan olahraga renang ini hendaknya dilakukan dengan sangat hati-hati sekali. Karena dalam sejarah renang. terdapat berbagai macam resiko pada saat berada di air baik yang di sengaja atau tidak sengaja.

Akibat kecelakaan di air bisa mengakibatkan cidera sampai kematian akibat tenggelam.


Oleh karena itu seorang perenang hendaknya terlebih dahulu mengetahui kedalaman sungai, kolam renang atau laut yang akan dipakai buat berenang. Itu saja ulasan hari ini semoga bermanfaat dan Terima Kasih.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Sejarah Lari Jarak Pendek

Admin
6 min read

Pengertian Lompat Jauh

Admin
4 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *