Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Peta Indonesia

8 min read

Peta Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk terluas di seluruh dunia.

Selain itu Indonesia memiliki beribu kekayaan budaya, wisata, bahkan pulau-pulau yang ada di Indonesia.

Untuk jumlah pulaunya sendiri mencapai ribuan, bahkan dapat dikatakan paling terbanyak di Asia Tenggara.

Hal ini dapat kita lihat mulai dari peta Indonesia yang pulaunya terdiri dari kepaulauan Negara Maritim, kepulauan Negara Agraris, dan masih banyak lagi.

Nah, untuk selengkapnya mengenai peta Indonesia beserta gambar, wilayah, dan batasan-batasanya, yuk simak ulasanya dibawah ini.

Peta Indonesia

Indonesia adalah Negara dengan beribu kekayaan baik budaya, wisata, dan pulau-pulau yang dimiliki Indonesia.

Selain itu berdasarkan geografis dan peta Indonesia, Indonesia memiliki luas wilayah yang luasnya mencapai ratusan juta Km persegi.

Bahkan dapat dikatakan bahwa Indonesia terluas di Asia Tenggara.

Oleh sebab itulah Indonesia sangat terkenal dengan wilayah yang dimilikinya serta wilayah dengan berbagai kepulauan dan kebudayaan.

Gambar Peta Indonesia

Gambar Peta Indonesia

Gambar peta diatas adalah gambar peta atau wilayah dari Negara NKRI yang menggambarkan baik darat maupun laut. Hal ini menunjukan bahwa gambar peta tersebut merupakan hak kedaulatan NKRI.

Selain itu peta Indonesia juga menunjukan zona-zona tertentu seperti zona tambahan, zona landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif.

Namun pada gambar peta diatas juga menunjukan batas-batas dan pembagaian wilayah Internasional.

Sumber Data Peta Indonesia

  • Skala Garis Pantai yakni 1: 250.000, BIG, 2013.
  • Skala Peta Indonesia 1: 250.000, BIG, 2013.
  • SRTM (Shuttle Radar Topographic Mission) versi 2.0 dan ETOPO v1 versi 2.0.
  • Batas garis dari satuan wilayah admintrasi daerah otonom, untuk hal ini lebih mengacu pada Undang-undang Peraturan Menteri Dalam Negeri.
  • Undang-undang Peraturan Dalam Negeri, No 56 Tahun 2015, yang menjelaskan mengenai Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan.
  • Skala Peta (ALKI) Alur Laut Kepulauan Indonesia yakni 1:300.000 dan 1:100.000, DISHIDROS TNI-AL, 2012.
  • Skala Peta Zona Ekonomi Eksklusif Wilayah Kepulauan Indonesia yakni 1: 1.000.000, DISHIDROS TNI-AL, 2015.
  • Skala Peta Garis Pangkal Wilayah Negara Kepulauan Indonesia yakni 1: 200.000, DISHIDROS TNI-AL, 2015.
  • Peraturan No. 38 Tahun. 2002, yang menjelaskan tentang daftar Koordinat geografis.
  • Undang-Undang No. 23 Tahun 2014, menjelaskan tentang Pemerintahan Daerah.

Batas Wilayah dan Perjanjian Indonesia

Berikut merupakan batas wilayah dan perjanjian Indonesia dengan negara lain. Untuk selengkapnya lihat dibawah ini.

  1. Batas Indonesia, Malaysia, dan Pulau Sebatik, ini sudah mengacu pada sebuah perjanjian antara Pemerintahan Hindia Belanda dan Pemerintahan Inggris.

Konvensi ini terjadi pada tahun 1891, sedangkan untuk traktat terjadi pada tahun 1915, dan pada tahun 1928.

  1. Batas Indonesia, dengan Papua Nugini terpacu pada perjanjian Indonesia dan Australia, yang didasari garis batas antara Indonesia dan Papua Nugini yang terjadi pada tanggal 12 Februari 1973, dengan Undang-undang No. 6 THN 1973.

  2. Batas Indonesia dengan Timor Leste terpacu dalam perjanjian antara Pemerintahan Belanda, Hindia, dan Portugis ditahun 1904 serta Permanent Court Award (PCA) 1914.

Sedangkan untuk persetujuannya antara Indonesia dengan Pemerintahan Republik Demokratik Timor-Leste untuk perbatasan darat disepakati semantara pada tanggal 8 April 2005.

Sedangkan untuk adendumnya No. 1 persetujuan sementara anatara Indonesia dengan Timor leste terjadi pada tanggal 21 Juni 2013.

Peta Asia Tenggara

Peta Pulau Indonesia

Geografi Indonesia

Negara yang beribukota di Jakarta ini memiliki letak yang strategis. Indonesia berada dalam garis 6º LU – 11º08 LS dan 95º BT – 141º BT dengan luas daratan sekitar 1.922.570 km2, untuk luas perairannya sekitar 3.257.483 km2.

Hal ini dapat dilihat melalui peta Indonesia yang wilayahnya penuh dengan kelilingan lautan serta ada pada garis khatulistiwa.

Dengan jumlah pulau yang dimiliki yakni 17.504 pulau, sebanyak 6.000 pulau tidak berpenghuni. Hal ini karena kebanyakan penduduknya mendiami 5 pulau besar, yakni Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Pembagian Administratif Indonesia

Negara dengan sistem pemerintahan presidensil dan negara kesatuan berbentuk republik maka secara administratif Indonesia terbagi atas provinsi-provinsi.

Setiap provinsi tentunya terdiri atas kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa. Lalu 34 provinsi terbagi menjadi 416 kabupaten dan 98 kota atau setara dengan 7.024 daerah setingkat kecamatan dan 81.626 untuk tingkat desa.

Setiap provinsi terdapat Gubernur dan DPRD provinsi.

Kabupaten terdapat Bupati dan DPRD Kabupaten, sedangkan kota yaitu Walikota dan DPRD Kota yang dipilih rakyat secara langsung melalui pemilu.

Berikut ini daftar nama Provinsi yang ada di Indonesia beserta nama Ibukotanya.

  • Aceh – Banda Aceh
  • Sumatera Utara – Medan
  • Sumatera Barat – Padang
  • Riau – Pekanbaru
  • Kepulauan Riau – Tanjungpinang
  • Jambi – Jambi
  • Sumatera Selatan – Palembang
  • Kepulauan Bangka Belitung – Pangkal Pinang
  • Bengkulu – Bengkulu
  • Lampung – Bandar Lampung
  • DKI Jakarta – Jakarta
  • Banten – Banten (Serang)
  • Jawa Barat – Bandung
  • Jawa Tengah – Semarang
  • DI Yogyakarta – Yogyakarta
  • Jawa Timur – Surabaya
  • Bali – Denpasar
  • Nusa Tenggara Barat – Mataram
  • Nusa Tenggara Timur – Kupang
  • Kalimantan Barat – Pontianak
  • Kalimantan Tengah – Palangkaraya
  • Provinsi Kalimantan Selatan – Banjarmasin
  • Kalimantan Timur – Samarinda.
  • Kalimantan Utara – Tanjung Selor
  • Sulawesi Utara – Manado
  • Gorontalo – Gorontalo
  • Sulawesi Tengah – Palu
  • Sulawesi Barat – Mamuju
  • Provinsi Sulawesi Selatan – Makassar
  • Sulawesi Tenggara – Kendari
  • Maluku – Ambon
  • Maluku Utara – Sofifi
  • Papua Barat – Manokwari
  • Papua – Jayapura

Dari seluruh jumlah provinsi yang ada di Indonesia, terdapat 5 provinsi yang statusnya tergolong beda yang mana memiliki otonomi khusus untuk provinsi-provinsi tersebut.

Provinsi-provins tersebut memiliki keistimewa bahkan tingkat otonominya pun terbilang sangat tinggi ketimbang provinsi lain.

Letak Geografis Indonesia

Peta Indonesia Hitam Putih

Peta Indonesia Hitam Putih

Lingkungan Hidup Indonesia

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga tidak jarang disebut dengan “mega biodiversity”.

Baik flora maupun fauna yang ada di Indonesia jenisnya sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, dikenal bunga nasional yang mana bunga yang ditetapkan pemerintah sebagai karakteristik bangsa Indonesia.

Diantaranya bunga melati sebagai puspa bangsa, bunga anggrek bulan sebagai puspa pesona, bunga patma raksasa sebagai puspa langka.

Di setiap provinsi di Indonesia juga terdapat bunga provinsi yang menjadi identitas masing-masing provinsi di Indonesia.

Hal ini ditetapkan dalam Surat Kemendagri No. 48 tahun 1989 yang berisi tentang peraturan Pedoman Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah.

Selain Flora Indonesia, ternyata juga dikenal dengan Fauna Indonesia yang memang beraneka ragam. Hal ini karena dipengaruhi keadaan alam, gerakan hewan, dan rintangan alam.

Penyebarannya bisa dilihat di peta Indonesia sesuai wilayahnya. Indonesia sendiri mengklasifikasikan spesies hewan menjadi 3 kelompok, termasuk.

  • Fauna Tipe Asiatis. Spesies hewan ini tergantung pada distribusi Indonesia di bagian barat Indonesia ke Selat Makassar dan Selat Lombok. Hewan-hewan yang hidup didaerah ini berjenis hewan menyusui yang besar, diantaranya adalah gajah, harimau, badak, beruang, dan orang utan.
  • Fauna Tipe Australis. Dilihat dari peta Indonesia, spesies hewan ini dapat dengan mudah ditemukan di bagian timur Indonesia, khususnya Papua dan sekitarnya. Contoh fauna yang tersebar di daerah ini dominan jenis burung, seperti burung kasuari, cendrawasih, dan kakaktua.
  • Fauna Peralihan. Spesies hewan ini dapat ditemukan dengan mudah di peta Indonesia Tengah, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Hewan tipe ini disebut juga hewan asli Indonesia yang tidak dapat ditemui di negara lain. Persebaran hewan yang termasuk fauna peralihan diantaranya adalah komodo, babi rusa, anoa daratan dan burung maleo.
  • Penggolongan fauna di atas merupakan berdasar pada pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber.

Demografi Indonesia

Indonesia sebagai negara yang luas juga memiliki penduduk yang jumlahnya sangat besar. Tidak heran jika Indonesia menempati posisi keempat dengan penduduk terbesar didunia.

Berdasarkan Biro Pusat Statistik, penduduk Indonesia memiliki populasi hampir 270.054.853 juta jiwa pada tahun 2018 ini.

Namun diantara 5 pulau besar Indonesia, Pulau Jawa merupakan pulau dengan penduduk terbanyak khususnya Jakarta yang sangat padat penduduknya.

Populasi Australia mendominasi populasi Indonesia, dan ada juga kelompok Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia. Pada akhirnya, setiap wilayah di setiap pulau memiliki etnis sendiri yang membentuk identitasnya.

Di Indonesia ada beberapa agama yang diakui, diantaranya adalah Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Selain itu juga terdapat berbagai kepercayaan yang dimiliki penduduk Indonesia terutama didaerah pedalaman-pedalaman. Sedangkan mayoritas penduduknya adalah Muslim.

Peta Buta Indonesia

Peta Buta Indonesia

Topografi Dan Iklim Di Indonesia

Indonesia sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa umumnya memiliki iklim yang tropis. Sehingga tidak heran jika Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki perairan luas ditambah letaknya yang diapit oleh dua Samudera menjadikan Indonesia beriklim laut.

Dengan adanya iklim ini, maka kelembagaan udara cukup tinggi yang mana mencapai lebih dari 80%. Hal ini sebagai akibat dari sifat kepulauan daerah tropis sehingga disebut iklim tropis basah.

Keuntungan dengan adanya iklim laut ini salah satunya adanya pengaruh angin laut yang membawa kelembapan ke daratan.

Sehingga, pengaruh tersebut dapat menyejukkan daratan yang panas dan kering di musim kemarau. Sedangkan di malam harinya tidak terlalu dingin karena pengaruh laut yang hangat.

Kepulauan di Indonesia yang terdiri dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan dengan puncak-puncak yang menjulang menciptakan variasi iklim.

Sehingga, di kawasan Indonesia terdapat iklim tropis lembab di daratan rendah dan iklim salju abadi di puncak pegunungan Jaya Wijaya.

Ada juga iklim hujan tropis di daerah hadap angin dan iklim kering di daerah bayangan hujan.

Bagian-bagian Peta Indonesia

Berikut merupakan bagian-bagian peta Indonesia yang terbagi menjadi 4 bagian diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Peta Indonesia Bagian Utara (Pulau Kalimantan)

  • Perbatasan Kontinental (Perbatasan Darat): Malaysia (bagian timur)
  • Batas laut (batas laut): Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
  1. Peta Indonesia Bagian Timur (Pulau Papua)

  • Perbatasan Benua (Perbatasan Darat): Papua Nugini
  • Batas Maritim (Batas Maritim): Samudra Pasifik

Tambahan :

“Berdasarkan perjanjian bilateral tentang perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, perbatasan darat Indonesia di sebelah timur Papua, berbatasan dengan Papua Nugini di sebelah barat: Provinsi Barat (Terbang), Provinsi Cepik Barat (Sandon)”.

  1. Peta Indonesia Bagian Selatan

  • Perbatasan Benua (Perbatasan Darat): Timor Leste
  • Batas laut (perbatasan maritim): perairan Australia dan Samudra Hindia
  1. Peta Indonesia Bagian (Barat)

  • Perbatasan Kontinental (Perbatasan Darat): Tidak Ada
  • Perbatasan Maritim (Perbatasan Laut): Samudra Hindia dan perairan India

Provinsi di Indonesia

Berikut adalah daftar 34 provinsi yang ada di Indonesia beserta penjelasanya:

  1. Nanggroe Aceh Darussalam

  • Provinsi yang memiliki julukan Serambi Mekah ini memiliki ibukota Banda Aceh.
  • Rumoh Aceh atau Rumah Krong Bade adalah rumah adat khasnya dan pakaian Adat Pidie adalah pakaian adatnya.
  • Tahun Peresmian: 7 Desember 1959.
  • Luas: 57.365 km²
  1. Sumatera Utara

  • Ibukota provinsi ini bernama Medan.
  • Ruma Bolon sebagai rumah adatnya.
  • Bahasa terpopuler adalah batak.
  • Peresmian: 9 November 1956.
  • Luas: 72.981 km².
  1. Sumatera Barat (Sumbar)

  • Ibukota: Padang.
  • Rumah Gadang sebagai rumah adatnya.
  • Bahasa Minang adalah bahasa ibunya.
  • Tahun Peresmian: 9 Agustus 1957.
  • Luas: 42.297 km².
  1. Riau

  • Provinsi ini memiliki ibukota Pekan Baru.
  • Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar adalah nama rumah adatnya.
  • Melayu adalah bahasa daerahnya.
  • Tahun Peresmian: 9 Agustus 1957.
  • Luas: 94.560 km².
  1. Kepulauan Riau

  • Tanjung Pinang merupakan ibukota provinsi ini.
  • Belah Bubung adalah rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 25 Oktober 2002.
  • Luas: 8.084 km².
  1. Jambi

  • Jambi memiliki nama ibukota yang sama seperti namanya sendiri, Jambi.
  • Rumah Adatnya bernama Panggung Kajang Leku.
  • Tahun Peresmian: 9 Agustus 1957.
  • Luas: 53.509 km².
  1. Sumatera Selatan

  • Palembang (Kota Pempek) adalah ibu kota provinsi ini.
  • Rumah Limas adalah rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 14 Agustus 1950.
  • Luas: 19.789 km².
  1. Kepulauan Bangka Belitung

  • BABEL memiliki ibukota Pangkal Pinang
  • Rumah adat bernama Rumah Rakit.
  • Tahun Peresmian: 21 November 2000.
  • Luas: 16.424 km².
  1. Bengkulu

  • Provinsi ini ibukotanya Bengkulu.
  • Bubungan Lima sebagai rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 18 November 1968.
  • Luas: 19.789 km².
  1. Lampung

  • Ibukota adalah Bandar Lampung
  • Nuwou Sesat sebagai rumah adat.
  • Tahun Peresmian: 18 Maret 1964.
  • Luas: 35.376 km².
  1. Banten

  • Ibukota adalah Serang.
  • Rumah Baduy sebagai rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 4 Oktober 2000.
  • Luas: 9.019 km².
  1. DKI Jakarta

  • Ibukota: Jakarta.
  • Rumah Kebaya sebagai rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 28 Agustus 1961.
  • Luas: 740 km².
  1. Jawa Barat

  • Ibukota adalah Bandung.
  • Rumah Kasepuhan Cirebon adalah rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 4 Juli 1950.
  • Luas: 35.245 km².
  1. Jawa Tengah

  • Jateng memiliki ibukota Semarang.
  • Rumah Joglo sebagai rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 4 Juli 1950.
  • Luas: 33.987 km².
  1. Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta

  • Ibukota disebut dengan Yogyakarta
  • Rumah Joglo sebagai rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 4 Maret 1950.
  • Luas: 3.133 km².
  1. Jawa Timur (Jatim)

  • Provinsi ini memiliki ibukota Surabaya.
  • Rumah Joglo sebagai rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 4 Juli 1950.
  • Luas: 47.921 km².
  1. Bali

  • Bali memiliki Denpasar.
  • Gapura Candi Bentar sebagai rumah adatnya.
  • Tahun Peresmian: 14 Agustus 1958.
  • Luas: 5.561 km².
  1. Nusa Tenggara Barat

  • Provinsi ini beribukotakan Mataram
  • Rumah Loka Samawa dan Bale adalah rumah adatnya.
  • Peresmian: 14 Agustus 1958.
  • Luas: 19.950 km².
  1. Nusa Tenggara Timur

  • Ibukota: Kupang.
  • Rumah mbaru Niang dan Rumah Sao Ria Tenda Bewa Moni Koanara adalah sebutan rumah adatnya.
  • Peresmian: 14 Agustus 1958.
  • Luas: 47.676 km².
  1. Kalimantan Barat

  • Ibukota : Pontianak.
  • Rumah Betang sebagai rumah adatnya.
  • Peresmian: 7 Desember 1956.
  • Luas: 115.114 km².
  1. Kalimantan Tengah

  • Ibukota provinsi ini adalah Palangkaraya.
  • Rumah Adat Betang.
  • Peresmian: 2 Juli 1958.
  • Luas: 153.564 km².
  1. Kalimantan Selatan

  • Ibukota provinsi ini adalah Banjarmasin.
  • Bahasa daerahnya yaitu Bugis, Banjar.
  • Peresmian: 7 Desember 1956.
  • Luas: 36.805 km².
  1. Kalimantan Timur

  • Kaltim memiliki ibukota Samarinda.
  • Bahasa yang digunakan adalah Kutai.
  • Peresmian: 2 Juli 1958.
  • Luas: 194.849 km².
  1. Kalimantan Utara

  • Ibukota: Tanjung Selor.
  • Tidung, Dayak adalah bahasa daerahnya.
  • Peresmian: 25 Oktober 2012.
  • Luas: 71.177 km².
  • Sulawesi Utara.
  • Manado adalah ibukota SuLut.
  • Peresmian: 13 Desember 1960.
  • Luas: 13.931 km².
  1. Sulawesi Barat

  • Provinsi ini memiliki ibukota Kota Mamuju.
  • Toraja, Makassar sebagai bahasa daerahnya.
  • Peresmian: 5 Oktober 2004.
  • Luas: 16.787 km².
  1. Sulawesi Tengah

  • Ibukota provinsi ini adalah Palu.
  • Pasatimpo adalah senjata tradisionalnya.
  • Peresmian: 23 September 1964.
  • Luas: 68.090 km².
  1. Sulawesi Tenggara

  • Ibukota provinsi ini adalah Kendari.
  • Babung Ginasamani merupakan pakaian adatnya.
  • Peresmian: 23 September 1964.
  • Luas: 36.757 km².
  1. Sulawesi Selatan

  • Ibukota : Makassar.
  • Tari bosara adalah tarian tradisionalnya.
  • Peresmian: 13 Desember 1960.
  • Luas: 46.116 km².
  1. Gorontalo

  • Ibukota provinsi ini adalah Gorontalo.
  • Bahasa daerahnya yaitu Mandar, Toraja.
  • Peresmian: 22 Desember 2000.
  • Luas: 11.968 km².
  1. Maluku

  • Ibukota provinsi ini adalah Ambon
  • Rumah adat bernama Rumah Baileo.
  • Peresmian: 17 Juni 1958.
  • Luas: 49.350 km².
  1. Maluku Utara

  • Ibukota: Sofifi.
  • Rumah adat Sasadu adalah rumah adatnya.
  • Peresmian: 4 Oktober 1999.
  • Luas: 42.960 km².
  1. Papua Barat

  • Ibukota provinsi ini yaitu Kota Manokwari.
  • Bahasa daerah Mann, Morwap, Molof, dan Mooi.
  • Peresmian: 10 September 1969.
  • Luas: 114.566 km².
  1. Papua

  • Ibukotanya Jayapura.
  • Rumah Honai adalah rumah adatnya.
  • Peresmian: 4 Oktober 1999.
  • Luas: 309.934 km².

Batas Wilayah Indonesia

Indonesia memiliki batas laut dan darat, sehingga sering berpartisipasi dalam perselisihan dengan negara-negara tetangga. Batas-batas tanah Indonesia adalah sebagai berikut.

  • Utara: Di sebelah utara Indonesia, berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, Pasifik, Filipina, dan Thailand.
  • Barat: Indonesia Barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Negara India.
  • Selatan: Wilayah Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia dan Timor Leste.
  • Timur: Di bagian timur Indonesia, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yang pernah menjadi bagian dari Indonesia, Papua Nugini.

Atlas Indonesia

Atlas Indonesia

Peta Laut Indonesia

Peta Laut Indonesia

Jumlah Pulau di Indonesia

Sistem Pemerintahan di Indonesia

Berdasarkan perkembangan sejarah administrasi negara, negara Indonesia menghitung bahwa mereka telah mengubah sistem pemerintahan beberapa kali.

Di bawah ini adalah deskripsi singkat tentang sejarah sistem pemerintahan saat ini di Indonesia:

  1. Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1949)

Bentuk negara selama periode ini adalah persatuan, sistem pemerintahan adalah presidensial, bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan konstitusi adalah konstitusi 1945.

  1. Sistem Pemerintahan Indonesia (1949-1950)

Federasi adalah bentuk negara, republik adalah bentuk pemerintahan, dan sistem pemerintahan adalah pseudo-parlementer, konstitusi konstitusi RIS.

  1. Sistem Pemerintahan Indonesia (1950-1959)

Persatuan adalah bentuk negara, bentuk pemerintahan adalah republik, sistem pemerintahan parlementer, dan konstitusi konstitusi 1950.

  1. Sistem Pemerintahan Indonesia (1959-1966)

Bentuk negara adalah persatuan, republik adalah bentuk pemerintahan, presiden adalah sistem pemerintahan, UUD 1945 adalah konstitusi.

  1. Sistem Pemerintahan Indonesia 1966–1998)

Sama seperti pada nomor empat, tidak ada yang berubah.

  1. Sistem pemerintahan Indonesia (1998 hingga saat ini)

Awal dari sistem pemerintahan ini jelas pada 21 Mei 1998, pada saat jatuhnya rezim baru.

Bentuk negara adalah persatuan, dan republik adalah bentuk pemerintahan, sedangkan sistem pemerintahan masih terikat oleh sistem presidensial. UUD 1945 tetap merupakan fondasi yang kuat.

Demikianlah beberapa informasi mengenai deskripsi dan keanekaragaman peta Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia tentu memiliki lokasi geografis yang menarik dengan lokasi yang strategis.

Dengan berbagai bentuk topografi, ia juga menciptakan varietas lain seperti tanaman dan hewan yang dapat ditemukan dalam distribusi berbagai wilayah di peta Indonesia.

Selain itu, berbagai bentuk topografi di Indonesia menciptakan iklim berbeda yang memengaruhi aktivitas kehidupan manusia, semoga bermanfaat Terima Kasih.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *