Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Pakaian Adat Lampung

7 min read

Pakaian adat lampung – Lampung merupakan sebuah kota provinsi yang dijuluki Kota Pisang yang memang banyak terdapat berbagai kekayaan budaya yang tetunya sangat mempesona.

Selain itu kota provinsi ini juga sangat dekat dengan Pulau Jawa.

Adat jawa juga merupakan sebuah pulau yang mempunyai banyak ragam budaya yang tentunya tidak kalah dengan daerah lain.

Selain ada rumah dan tarian adat, provinsi lampung juga mempunyai berbagai budaya lain yang memang khas.

Salah satunya budaya yang paling dikenal oleh masyarakatnya yakni pakaian adat Lampung.

Pakaian adat Lampung mempunyai nilai estetika yang memang sangat tinggi, baik itu untuk penggunanya ataupun untuk masyarakat lain.

Selain itu, nilai estetika tercermin dari gaya dan model pakaian adat Lampung yang memang serba tertutup oleh hiasan-hiasan lokal yang biasa dipadukan dengan nilai-nilai islami.

Nama Pakaian Adat Lampung

Model ini sangat cocok untuk budaya masyarakat Indonesia yang mendukung nilai-nilai sastra dan adat istiadat setempat.

Pakaian adat tradisional Lampung dibagi menjadi dua jenis, yaitu pakaian adat tradisional untuk pria dan pakaian adat tradisional untuk wanita.

Pakaian adat tradisional pria memang lebih sederhana, yakni biasanya mereka mengenakan pakaian putih dengan lengan panjang, gaun, celana panjang, dan semacam syal.

Meskipun pakaian wanita tidak banyak berbeda, itu ditandai dengan dekorasi yang luar biasa.

Aksesoris Pakaian Adat Lampung

Aksesoris Pakaian Adat Lampung

Sebagai pakaian adat tradisional yang kaya akan budayanya, pakaian adat tradisional Lampung berisi berbagai jenis pakaian tradisional yang melengkapi pakaian adat tradisional untuk pria dan pakaian tradisional untuk wanita.

Semua jenis pakaian adat tradisional lampung yang ada bersama dan membentuk atribut yang unik khas budaya adat tradisional lampung. Berikut jenis pakaian lampung tradisional beserta penjelasannya:

Pakaian Adat Aceh

  1. Kalung Papan Jajar

Kalung papan jajar merupakan sejenis hiasan kalung yang mempunyai gantungan yang terdiri dari 3 lempengan perahu, dan biasanya disusun secara berbeda-beda.

Kalung papan jajar ini umumnya dipakai oleh pria saja yang merupakan jenis perlengkapan pakaian adat lampung.

Selain  itu nilai  filosofis yang terkandung di dalamnya yakni melambangakan dari suatu kehidupan yang baru yang nantinya akan dijalani serta akan diwariskan dengan cara turun-temurun.

  1. Kalung Buah Jukum

Kalung buah jukum merupakan jenis hiasan kalung yang terdiri atas gantungan dan menyerupai serangkaian miniatur buah jukum. Bentuk dari kalung buah jukum ini juga tidak kalah indahnya dengan kalung papan jajar.

Sedangkan untuk makna filosofis yang terkandung pada kalung ini yakni menyimbolkan sebuah doa supaya para pengantinya bisa segara mempunyai keturunan.

  1. Selempeng Pinang

Selempeng pinang merupakan salah satu jenis kalung yang berukuran panjang dan terdiri atas gantungan serta mirip dengan buah atau bunga.

Kalung selempeng pinang ini biasanya dikombinasikan dengan kalung-kalung lainnya dengan bentuk warna yang hampir serupa, sehingga dapat membaur dengan hiasan-hiasan lainnya.

  1. Ikat Pinggang

Ikat pinggang merupakan jenis sabuk yang biasa dipakai pada pakaian adat pria, atau yang disebutnya dengan bulu serti yang dilengkapi dengan terapang (keris) yang juga merupakan jenis senjata tradisional Lampung.

Selain itu sabuk itu sendiri memiliki warna yang sama dengan hiasan-hiasan kalung yang dipakaianya yakni warna kuning.

  1. Gelang Burung

Gelang burung ini dalam bentuk gelang datar memiliki aksesori yang menonjol, yang merupakan bentuk elang.

Sesuai namanya, Garuda melambangkan karakteristik Indonesia. Pergelangan tangannya dikenakan di lengan kiri dan kanan, yang berarti umur panjang dan kekeluargaan yang sangat erat setelah menikah.

  1. Gelang Kano

Gealang kano mnerupakan bentuk yang mirip ban. Gelang kano sendiri biasanya digunakan di bawah gelang burung yang mempunyai arti filosofis melambangkan sebuah pembatas tentang perbuatan buruk setelah melaksanakan pernikahan.

  1. Gelang Bibit

Gelang bibit merupakan simbol doa supaya para pengantin bisa segera memiliki keturunan.

  1. Siger

Siger merupakan jenis mahkota emas yang biasa dipakai pada pakaian adat lampung wanita.

Selain itu mahkota emas ini juga menyimbolkan dari 9 ruji yang menunjukkan dari sebuah 9 sungai yang dimiliki pada provinsi Lampung.

Seperti halnya dengan sungai Way Sekampung, Way Kanan, Way Tulang Bawang, Way Seputih, Way Abung Pareng, Way Semangka, Way Sunkai, Way Kanan, dan Way Mesuji.

Siger ini juga mempunyai filosofis sebagai simbol kebudayaan adat Lampung.

  1. Seraja Bulan

Seraja Bulan adalah serangkaian mahkota kecil dengan tes tiga tingkat yang terletak di atas harimau dengan 5 buah.

Filosofi yang terkandung dalam kostum ini adalah bahwa pernah ada lima kerajaan yang memerintah Lampung, ratu di atas, ratu di belakang, ratu di belakang, ratu di panggilan, dan ratu darah putih.

Selain itu, Siraj Polan juga memiliki makna filosofis lain yang melambangkan lima filosofi kehidupan yang dimiliki oleh masyarakat Lampung, harga diri, senjata terbuka, kehidupan sosial, nama panggilan, dan kerja sama timbal balik.

  1. Subang

Subang merupakan hiasa yang biasa digunakan pada ujung daun telinga pada pakaian adat wanita. Bentuk subang terbuat dari emas yang menyerupai seperti buah kenari.

Pada bagian subang ini, bisa kita temukan kawat kuning dengan bentuk bulat lonjong, umumnya ini dipakai sebagai sangkutan umbai-umbai.

  1. Perhiasan Leher Dan Dada

Perhiasan leher dan dada merupakan hiasan pakaian wanita atau yang dikenbalnya dengan kalung buah jukum, kalung papanjajar, dan kalung ringit.

Semua ini sebenarnya sama dengan hiasa yang terdapat pada pakaian adat laki-laki, kalung buah jukum sendiri juga merupakan kalung yang terdiri atas gantungan dan berupa seperti serangkaian minaiatur buah jukum.

Sedangkan untuk kalung papanjajar sendiri merupakan kalung yang mempunyai gantungan dan berbentuk menyerupai 3 lempengan perahu serta tersusun secara berbeda-beda.

Lalu untuk kalung ringgit sendiri merupakan kalung dengan sembilan buah uang ringit.

  1. Perhiasan Pinggang Dan Lengan

pada bagian pinggang dan lengan, biasanya akan dikenai pakaian selempang pinang yang biasa digantung secara melintang dan mirip dengan bunga.

Selain itu umumnya dikenakan dengan sejenis ikat pinggang yang berbahan beludru. Serta berhias pada kelopak bunga dengan bahan dari kuningan.

Sedangakan pada perhiasan lengan yakni menyerupai seperti gelang burung, gelang bibit, gelang kano, dan gelang duri.

Pakaian Adat Gorontalo

Baju Adat Lampung Pria

Baju Adat Lampung Pria

Baju adat lampung pria merupakan baju yang berupa lengan panjang dengan warna putih, celana panjang dengan warna hitam. Dan tidak lupa dngan sarung tumpal, sesapuran, dan khika akhir.

Pakaian adat lampung pria juga lengkap dengan berbagai aksesoris lainya, sepeti Pernik-pernik perhiasan. Selain itu juga terdapat delapan perhiasan yang biasanya digunakan oleh pengantin pria diantaranya seperti:

Kalung Papan Jajar: umumnya terdapat tiga lempengan siger yang kecil dan disusun dengan ukuran yang berbeda-berbeda.

Sedangkan arti dari kaluh tersebut yalmi simbol dari sebuah kehidupan baru yang nantinya akan mereka jalani dan akan dilanjutkan dengan cara turun temurun hingga ke anak-anak mereka.

  • Kalung Buah Jukum: Berupa rangkaian miniatur buah jukum yang merupakan simbol do’a agar mereka bisa mendapatkan keturunan dengan segera.
  • Selempeng Pinang: berupa kalung panjang yang berbentuk seperti gantungan serta menyerupai buah dan bunga.
  • Ikat Pinggang: biasanya akan dilengkapi dengan keris yang merupakan senjata adat tradisonal Lampung.
  • Gelang Burung: atau gelang pipih yang lengkap dengan hiasan-hiasan yang berbentuk burung garuda terbang.
  • Gelang Kano: umumnya gelang ini dipakai pada lengan kiri dan kanan dan di bawah gelang burung.
  • Gelang Bibit: merupakan gelang yang biasa dipakai di bawah gelang Kano. Gelang memiliki symbol yang berarti sebuah do’a yang maknanya hampir sama dengan kalung buah jukum yakni supaya segera mendapat keturunan.

Pakaian Adat Lampung Wanita

Pakaian Adat Lampung Wanita

Pakaian adat pengantin wanita memang tidak jauh berbeda dengan pakaian adat pengantin pada pria. Yakni yang terdiri atas sarung tapis, sesapuran, hingga khikhat yakni yang biasa terdapat pada pakaian adat pengantin wanita.

Namun untuk cara membedakanya yakni biasanya ada tambahan hiasan lain yang dapat menambah nilai eksotis pada pakaian wanita. Beberapa hiasan seperti selappai, katu, tapi dewa sano, dan bebe.

Selappai merupakan sebuah pakaian, namun pakaian ini tidak ada lengannya, tetapi pakaian ini juga mempunyai hiasan rumbai ringgit pada bagian tepi bawahnya.

Sedangkan untuk bebe sendiri merupakan sulaman benang yang berasal dari kain satin yang menyerupai bunga teratai.

Sedangkan kati tapis dewa sano merupakan rumpai ringgit yang berasal dari kain tapis jung jarat. Selain itu ada juga beberapa aksesoris tambahan yang biasa dipakai oleh pengantin wanita.

Berikut beberapa aksesoris yang biasa diapakai oleh pengantin wanita tersebut diantaranya seperti.

  • Siger: merupakan mahkota yang terbuat dari emas dan biasanya ini dipakai oleh pengantin wanita.
  • Seraja bulan: yakni mahkota kecil yang biasa ada diatas siger.
  • Subang: mrupakan perhiasan yang biasa digantungkan di ujung daun telinga yang menyerupai seperti buah kenari serta terbuat dari emas.
  • Perhiasan leher dan dada: merupakan hiasan yang terdiri atas kalung ringgit, kalung papanjajar, dan kalung jukum.
  • Perhiasan pinggan dan lengan: merupakan perhiasan yang biasa dipakai dipinggang yang berupa selempang pinang yang digantungkan dari bahu ke punggan.

Pakaian Adat Lampung Pesisir

Pakaian adat lampung ipesisisr merupakan pakaian yang diwariskan dan banyak digunakan ketika ada acara seperti penikahan serta pertunjukan-pertunjukan seni tara adat daerah lampung.

Seperti halnya dengan tari bedana dan tari sembah. Suku saibatan merupakan suku yang mendami di daerah pesisir lampung yang membentang dengan luas.

Dari timur, selatang, dan hingga barat, Wilayah atau daerah pesebaran suku Saibatan ini hingga tersebar di berbagai Lampung timur, Lampung Selatan, Pesawaran , Bandar Lampung, Tanggamus, dan Lampung Barat.

Selain itu suku sibatin juag penganut partileneal atau penganut yang mengikuti garis keturunan dari sang ayah. Meskipun begitu suku saibatin ini memiliki keunikan tersendiri terutama dalam tatanan masyarakat dan tradisi.

Ciri – ciri Suku Saibatan

Ciri dari suku saibatan dapat kita lihat dari pakaian yang biasa dipakainya salah satunya yakni berbentuk siger atau yang biasa disebutnya dengan mahkota pengantin suku Saibatin yang memiliki 7 lekuk pucuk .

Dari tujuh pucuk ini melambangkan 7 adog, yakni diantaranya seperti sutan, raja jukuan atau depati, radin, batin, minak, mas, dan kimas.

Selain itu ada juga awan gemisir yang biasa digunakan sebagai budaya arak-arakan adat, misalnya saja seperti acara pernikahan.

Pakaian Adat Lampung Saibatin

Pakaian adat sabatin merupakan sebuah makna yang berarti satu batin serta memiliki satu junjungan. Semua ini sesuai dengan susunan pada social.

Selain itu budaya suku saibatin umumnya bersifat aristokratis, hala ini dikerenakan kedudukan adat hanya bisa diwariskan melalui garis keturunan saja.

Ciri lain dari suku saibatin salah satunya bisa kita lihat dari pakaian adat yang dipakainya yakni biasanya menggunakan mahkota pengantin yang memiliki tujuh lekuk.

Pakaian Adat Yogyakarta

Pakaian Adat Lampung Pepadun

Secara umum, suku adat Lampung terbagi menjadi dua suku diantaranya suku adat lampung Saibatin dan suku adat lampung pepadun.

Oleh sebab itu provinsi lampung memang banyak memiliki semboyan “Sai Bumi Ruwa Jurai” yang maksudnya yakni Satu Bumi Dua Jiwa.

Pada hal ini terdapat pula perbeadaan antara pakaian adat Saibatain dengan pakaian adat Pepadun. Salah satunya perbedaanya ada pada warna pakaian yang biasa digunakan.

Pakaian adat Lampung Pepaduan biasanya dikombinasi warna putih, sedangkan untuk pakaian adat Lampung Saibatin biasanya dikombinasi dengan warna merah.

Pakaian Adat Lampung siger

Siger merupakan sebuah mahkota emas yang biasanya digunakan pada kepala pengantin wanita. Mahkota juga memiliki symbol dari keagungan adat budaya Lampung.

Selain itu siger sendiri memiliki sembilan ruji yang menandakan bahwa ada sembilan sungai besar yang terdapat pada provinsi lampung.

Diantaranya sepertu sungai Way Semangka, Way Sunkai, Way Abung Pareng, Way Sekampung, Way Seputih, Way Tulang Bawang, Way Mesuji, dan Way Kanan.

Baju Adat Lampung modern

Baju adat lampung modern merupakan baju adat yang biasa digunakan ketika ada acara seperti pernikahan oleh pengantin pada dasarnya pakian adat modern ini tidak jauh berbeda dengan pakaian adat lampung yang lama.

Karena pada dasarnya untuk perlengkapan pakaian adat ini juga masih sama dengan perlengkapan pakain adat lampung jaman dulu.

Namun ada sedIkit perbedaan antara baju adat lampung modern dengan pakaian adat lampung lama salah satunya terdapat pada pada warna dan bentuk pakaianya.

Perbedaanya sendiri kini Baju adat Lampung modern memang sudah memiliki berbagai ragam warna, tidak cuma merah dan putih saja.

Melainkan ada warna-warna lain yang kemudian dikombinsaikan hingga menjadikan pakaian adat menjadi lebih menarik.

Baju Adat Lampung Anak

Pakaian adat lampung merupakan salah satu sebagai simbol identitas kebudayan dari setiap daerah.

Yang tentunya itu semua sudah menjadi peninggalan nenek moyang bagi mereka selain itu juga merupakan salah satu warisan budaya masing-msaing daerah.

Pada dasarnya pakaian adat anak merupakan salah satu pakaian yang di khusukan hanya untuk anak – anak saja, umunya baju ini hanya akan digunakan ketika ada acara – acara tertentu saja.

Sedangkan untuk bentuk dan motifnya pakaian adat anak ini tidak jauh berbeda dengan pakaian adat lampung dewasa, perbedaanya hanya ukuran dan tambahan – tambahan yang mungkin kurang lengkap ketimbang aslinya.

Nah, itulah berbagai jenis pakaian adat Lampung yang mempunyai khas dan motif yang menarik. Selain itu juga jenis pakaian adat lampung juga terbagi menjadi dua jenis yakani pakaian adat pria atau pakaian adat wanita.

Dan setiap jenis pakaian adat tentunya memiliki nilai filosofis. Selain itu dengan adanya banyak jenis pakaian adat juga dapat menunjukkan identitas Lampung sebagai kota yang kaya akan budaya.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *