Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Pakaian Adat Jawa

4 min read

Pakaian Adat Jawa – jawa adalah sebuah pulau yang terbagi menjadi 3 Provinsi diantaranya Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Barat.

Dari 3 Provinsi tersebut memiliki suku dan budaya yang berbeda-beda.

Selain itu pulau jawa sendiri memiliki keluasan wilayah mencapai 126.700 KM, persegi. Sedangkan untuk jumlah penduduknya mencapai 136.610.590 jiwa.

Dalam hal ini pulau jawa termasuk pulau yang padat dengan para penghuninya.

Salain itu, pulau jawa juga memiliki kebudayaan yang hingga pada saat ini tidak pernah hilang dari kebiasaan-kebiasaanya.

Salah satunya yakni pelestarian pakaian adat jawa yang biasa selalu dipakai ketika ada acara pernikahan dan lainnya

Nah, untuk selengkapnya mengenai pakaian adat jawa beserta jenis, gambar dan penjelasannya berikut adalah penjelasan secara rincianya.

Pakaian Adat Jawa Tengah

Pakaian adat jawa tengah, atau yang dikenalnya dengan pakaian Kebaya yang bertahan hingga pada saat ini.

Biasanya pakaian kebaya tersebutlah hanya dipakai oleh kaum wanita bangsawan saja dalam acara tertentu seperti pernikahan dan lainnya.

Namun pada era saat ini pakaian adat kebaya bisa dipakai oleh siapapun tanpa harus memandang kaum bangsawan atau kaum wanita biasa.

Jenis Pakaian Adat Jawa

Jenis Pakaian Adat Jawa 1

Pakaian adat jawa memiliki banyak jenis, karena pada dasarnya Pulau Jawa sendiri terbagi menjadi 3 Provinsi yakni Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Sehingga dengan demikianlah pakaian adat jawa terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda, nah untuk selengkapnya berikut adalah penjelasannya.

  1. Kebaya

Kebaya adalah jenis pakaian adat yang berasal dari jawa tengah. Jenis pakaian ini merupakan jenis pakaian yang terdiri atas blus, tunik atau sebagai atasan yang biasa dipakai oleh kaum wanita.

Sedangkan untuk bahannya terbuat dari bahan yang tipis dan biasa dipadukan dengan pakaian lain seperti kain batik, sarung, dan lainnya.

Salain itu menurut sejarahnya jenis pakaian Kebaya ini berasal dari Bahasa arab yang berarti Abaya dan bermakna pakaian.

Namun ada yang menyatakan bahwa Kebaya dulunya pertama kali dibawa dari Tiongkok (China) yang pada kala itu sedang mengalami akulturasi setelah sampai di Jawa.

Di tahun 1817 pakaian kebaya ini memang sudah ada sejak tahun tersebut.

Selain itu pakaian Kebaya sendiri memiliki simbol yang membedakan dari seorang bangsawan dan seorang rakyat jelata.

  1. Jawi Jangkep

Jawi Jangkep adalah sebuah pakaian adat yang berasal dari jawa tengah. Jenis pakaian adat ini merupakan jenis pakaian yang biasa digunakan untuk kaum laki-laki.

Untuk asal aslinya sendiri berasl dari sebuah Keraton Kasunan Surakarta yang berada di Daerah Jawa Tengah.

Selain itu Jawi Jangkep sendiri terbagi menjadi 2 jenis diantaranya adalah Jawi Jangkep dan Jawi Jangkep Padinten atau pakaian yang biasa dipakai dalam sehari-hari.

  • Untuk pakaian Jawi Jangkep dengan atasan hitam biasa hanya dipakai acara Formal saja.
  • Sedangakan untuk Jawi Jangkep Padinten hanya dapat dipakai dalam acara Non Formal saja.

Aksesoris Pakaian Adat Jawi Jangkep

Aksesoris Pakaian Adat Jawi Jangkep
Aksesoris Pakaian Adat Jawi Jangkep

Berikut adalah aksesoris-aksesoris yang biasa dipakai untuk pakaian adat Jawi Jangkep diantaranya adalah sebagai berikut ini :

  • Blangkon
  • Keris
  • Stegen
  • Ikat pinggang
  • Slop atau alas kaki
  • Dan lainnya
  1. Beskap

Beskap merupakan sejenis pakaian adat atasan yang biasa dipadukan dengan pakaian adat jawi jangkep. Jenis pakaian adat ini sudah ada sejak abad ke-18 atau sejak zaman mataram.

Sedangkan untuk bentuknya sendiri menyerupai kemaja lipat dan untuk warnanya sendiri memiliki warna yang polos, serta kancing berada dalam sisi Kanan dan kiri.

Selain itu pakaian adat beskap terbagi menjadi 3 jenis diantaranya adalah sebagai berikut ini :

  • Beskap Solo, yakni jenis beskap yang mirip dengan budaya Keraton Kasunanan.
  • Beskap Yogya, yakni jenis pakaian yang merujuk pada pakem Keraton Kasultanan.
  • Beskap landung, yakni jenis pakaian adat beskap yang panjang serta mirip dengan Beskap gaya kulon.
  1. Surjan

Surjan merupakan jenis pakaian adat yang dikhususkan untk laki-laki dengan gaya lengan yang panjang dan kerah tegak sedangkan bahannya terbuat dari bahan kain lurik.

Selain itu kata Sarjan berasal dari kata Suraksa dan Janma yang memiliki makna Manusia.

Namun ada juga yang menyatakan bahwa surjan berasal dari kata Siro dan Jan yang memiliki makna pelita.

Namun, disisi lain berdasarkan menurut sejarahnya. Bahwa Surjan sudah aja sejak zaman Mataram Islam yang pada kala itu diciptakan oleh Sunan Kalijaga.

Dan pada kala itulah Surjan biasa disebutnya dengan pakaian taqwa yang berarti mempunyai makna Islami dan Regius. Untuk ciri dan maknanya sebagai berikut :

  • 6 buah kancing, yang terdapat pada kerahnya memiliki simbol dari rukun iman.
  • 2 buah kancing, yang terdapat pada dada kiri dan kanan yang bararti simbol dari dua kalimat Syahadat.
  • 3 buah kancing, yang terdapat pada dada bagian dekat perut yang berarti simbol dari nafsu manusia yang harus bisa dikendalikan.

“Dalam hal itu, dijaman dahulu pemakaian surjan dulunya masih terbatas. Dan biasanya hanya dapat dipakai oleh kaum bangsawan dan para abdi keraton”.

  1. Kanigaran

Kanigaran merupakan sebuah dandanan yang dikhususkan untuk pengantin keluarga kerajaan dari Kesultanan Ngayogyakarta. Dalam hal ini sebagaian banyak yang menyebutnya dengan Paes Ageng Kanigaran.

Kanigaran sendiri terbuat dari bahan belundru dengan warna hitam lengkap beserta kain dodot atau jenis pakaian bawahan.

  1. Basahan

Basahan merupakan jenis pakaian dandanan yang mirip dengan Kanigaran. Jenis pakaian Basahan ini hanya dipakai oleh seorang pengantin saja, sedangkan untuk asalny sendiri berasal dari Kebudayaan Mataram.

  • Untuk perbedaanya sendiri antara pakaian Basahan dengan pakaian Kanigaran adalah hanya terdapat digaya cara berpakaiannya saja.
  • Kanigaran biasanya menggunakan pakaian dengan gaya luaran dan berbahan dari belundru.
  • Sedangkan pada pakaian adat adat basahan tidak memiliki pakaian luaran.
  • Untuk aksesoris yang biasa dipakainya yakni menyerupai dandanan Paes Ageng Kanigaran.
  1. Batik

Batik merupakan jenis pakaian yang berasal dari adat jawa, secara istilah batik sendiri memiliki arti yang berarti mengerjakan sesuatu dengan cara sedikit demi sedikit.

Namun adapula yang yang mengartikan bahwa batik adalah suatu kegiatan yang berarti menggambar dengan cara membuat titik-titik pada sebuah kain yang lebar.

Selain itu batik sendiri sudah dikenal sejak lama yakni sejak jaman penjajahan belanda batik sendiri sudah ada.

Dan pada tanggal 02-Oktomber-2009, UNESCO menyatakan bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia sejak jaman nenek moyang.

Pakaian Adat Jawa Timur

Pakaian Adat Jawa Timur

Berikut adalah pakaian adat jawa timur beserta aksesoris yang biasa digunakanya, diantaranya sebagai berikut :

  • Odheng Santapan
  • Pese’an Madura
  • Sarong Bahan
  • Odheng Tapoghan
  • Terompah atau Sandal
  • Ikat Pinggang
  • Pakaian Mantenan

Pakaian Adat Jawa Tengah

pakaian adat jawa tengahan

Berikut adalah pakaian adat jawa tengah beserta aksesoris yang biasa digunakanya, diantaranya sebagai berikut :

  • Jawi Jangkep
  • Kebaya
  • Batik
  • Kanigaran
  • Surjan
  • Beskap
  • Basahan

Pakaian Adat Jawa Barat

Pakaian Adat Jawa Barat

Berikut adalah pakaian adat jawa barat beserta aksesoris yang biasa digunakanya, diantaranya sebagai berikut :

  • Baju Pangsi
  • Kebaya Sunda
  • Baju Bedahan
  • Jas Beludru Sulam Benang Emas
  • Beskap

Pakaian Adat Jawa Blangkon

Pakaian Adat Jawa Blangkon
Pakaian Adat Jawa Blangkon

Pakaian blangkon merupakan jenis pakaian aksesoris tambahan yang biasa dipakai untuk pelengkap pakaian adat. Jenis blangkon sendiri biasa disebut dengan penutup kepala.

Demikianlah pembahasan kali ini, mengenai pakaian adat jawa yang terbagi menjadi beberapa jenis.

Mari kita bersama jaga dan lestarikan pakaian adat yang sudah menjadi warisan kita, dan marilah kita kenalkan budaya-budaya yang dimiliki oleh negara kita terhadap anak, cucu kita.

Agar anak-anak dan cucu-cucu kita bisa tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dengan berbagai kebudayaan-kebudayaan yang ada. Sekian semoga bermanfaat, Terima Kasih.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *