Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Kerajinan dari Kulit Sapi

7 min read

Kerajinan dari Kulit Sapi – sebagian besar bagian tubuh hewan ternak, memiliki fungsi dalam kehidupan. Salah satunya adalah bagian kulit.

Bagian kulit ini biasanya digunakan untuk bahan pembuatan kerajinan tangan. Memang tidak semua kulit hewan dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan.

Namun beberapa kulit hewan ternak yang bertekstur unik dan tebal, sangat mendukung dalam pembuatan produk kerajinan. Salah satu contohnya adalah kulit sapi.

Sapi sendiri merupakan jenis hewan ternak yang menjadi konsumsi harian masyarakat. Akan sangat sayang jika limbah kulitnya tidak dimanfaatkan.

Apa Itu Kerajinan Kulit Sapi?

Kerajinan kulit sapi merupakan suatu hasil karya kerajinan yang berbahan dasar dari kulit hewan sapi.

Mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui manfaat lain dari sapi, Ya kulit sapi selain dapat dimanfaatkan untuk di ambil seperti susu dan daging.

Namun, sapi sendiri dapat diambil manfaat lain salah satunya yakni kulitnya yang memiliki manfaatkan dapat dijadikan makan khas juga dapat dijadikan sebagai bahan kerajinan.

Contoh kerajinan dari kulit sapi seperti jaket kulit, sepatu, dompet, tas, dan masih banyak lagi.

Adapun untuk pengertian, manfaat, dan contoh-contoh kerajinan dari kulit sapi kamu dapat terus membacanya seperti dibawah ini.

Apa Pengertian dari Kerajinan Kulit Sapi?

Ada banyak sekali bentuk kerajinan kulit yang dibuat dengan bahan kulit hewan. Kulit sapi merupakan bagian paling luar dari tubuh sapi sebagai organ peraba.

Sedangkan kerajinan kulit sapi merupakan jenis kerajinan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kulit sapi.

Kulit sapi memiliki sifat yang sangat khas. Tekstur dan motifnya juga khas, sehingga banyak digunakan sebagai bahan tas. Tidak hanya tas, banyak juga aksesoris yang dibuat dengan memanfaatkan kulit sapi.

Jika dibandingkan dengan kulit hewan langkah sejenis buaya, kulit sapi memang dihargai dengan kisaran yang tidak terlalu mahal. Meskipun begitu, masih banyak orang yang berminat mengoleksi produk dari kulit sapi.

Kulit sapi yang biasa dipakai juga memiliki beberapa jenis. Berdasarkan jenis-jenisnya ini, kamu pun bisa menentukan kualitas dari produk yang dibuat dengan bahan dasar kulit tersebut.

Lantas, Apa Manfaat dari Kulit Sapi Sebagai Kerajinan?

Manfaat Kulit Sapi Sebagai Kerajinan

Sebagai salah satu bahan organik, kulit sapi memiliki manfaat yang sangat banyak.

Dengan mengetahui beberapa penjabaran manfaatnya ini, kamu bisa mulai membangun rencana produktif menggunakan kulit sapi.

Nah, beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Ajang Produksi Kerajinan

Salah satu manfaat utama kulit sapi adalah sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan.

Ada banyak sekali kerajinan tangan yang bisa dibuat dengan menggunakan kulit sapi ini. Ada jenis kerajinan seni dan ada juga kerajinan terapan.

Minat masyarakat masih sangat tinggi terhadap produk yang dikelola dengan bahan kulit sapi. Hal ini bisa menjadi peluang besar untuk kamu yang ingin selalu berproduksi dengan kulit sapi.

Apalagi, menemukan limbah kulit sapi tidak selangka kulit hewan buas lainnya.

2. Untuk Pembelajaran

Dikarenakan kemudahan menemukan kulit sapi, maka biasanya satu lembar kulit sapi dijual dengan harga yang cukup terjangkau.

Dengan begitu, kamu yang ingin belajar membuat kerajinan kulit, bisa memanfaatkan kulit sapi ini sebagai bahan dasarnya.

Mengingat ada beragam jenis kulit sapi, dari sini kamu juga bisa belajar membedakan penggunaan bahan kulit sapi berdasarkan kualitasnya.

Sebagai contoh, kamu bisa membedakan jenis kulit sapi kualitas rendah untuk pembuatan gantungan kunci dan kualitas tinggi untuk pembuatan alat rebana.

Memilih kulit sapi sebagai bahan pembelajaran dalam membuat kerajinan adalah pilihan yang sangat tepat.

3. Menjadi Sumber Penghasilan

Dengan banyaknya wawasan dalam berkreasi menggunakan bahan kulit, kamu bisa mulai membangun bisnismu sendiri.

Kamu bisa menciptakan beraneka ragam produk kerajinan tangan yang terbuat kulit sapi. Setelah itu, kamu bisa menjualnya.

Meskipun tidak selangka kulit hewan buas, produk dari kulit sapi masih dijual dengan harga yang cukup tinggi di pasaran. Sehingga kamu dapat menargetkan penghasilan yang cukup besar dari penjualan kerajinan kulit sapi ini.

4. Mengasah Kreativitas

Secara umum, kamu mungkin mendapati kulit sapi digunakan sebagai bahan dasar jaket, sepatu, dan tas. Namun tahukah kamu?

Ada banyak sekali aksesoris yang juga bisa dibuat dengan menggunakan kulit sapi, contoh dompet dan tas wanita.

Nah dari sini kamu bisa mulai mengasah kemampuanmu dalam mengembangkan kreativitas kerajinan tangan kulit.

5. Menjadi Ide untuk Bisnis Ekspor

Tidak hanya warga Indonesia, warga dari luar negeri pun memiliki minat yang tinggi terhadap barang-barang kerajinan yang dibuat dengan bahan kulit sapi.

Dengan begitu kamu bisa membuka usaha ekspor barang-barang berbahan kulit dengan kualitas premium.

Bisnis ekspor ini juga akan menguntungkan pihak Negara. Kamu sekaligus bisa mengenalkan bahwa Indonesia juga memiliki kemampuan yang baik dalam memproduksi kerajinan dari kulit sapi.

6. Mengembangkan Dunia Fashion Indonesia

Kulit sapi dapat menjadi salah satu bahan berkualitas untuk menghasilkan fashion yang bagus.

Sebagai contoh, kamu bisa melihat kini ada banyak produk jaket, sepatu, dompet, dan aksesoris lain yang dibuat dengan bahan kulit sapi.

Semakin bagus produk yang bisa diproduksi dengan bahan kulit sapi ini, maka akan berpengaruh pada perkembangan dunia fashion Indonesia.

Dengan fashion yang berkembang, maka hal ini juga akan menjadikan warga mancanegara lebih tertarik untuk selalu membeli produk lokal.

7. Menjaga Kesehatan

Sama halnya dengan kulit kambing, umumnya kulit sapi ini juga masih mengandung zat yang baik untuk kulit.

Bahkan jaket yang dibuat dengan bahan kulit sapi pun dipercaya dapat mengurangi resiko pengeroposan tulang sejak dini.  

Contoh Kerajinan dari Kulit Sapi dan Teknik Pembuatannya

Teknik Pengolahan Kulit Buaya Menjadi Beragam Kerajinan

Kulit sapi memang memiliki banyak kegunaan dalam wujud kerajinan tangan. Selain dijadikan sebagai aksesoris, kulit sapi juga kerap dijadikan bahan pembuatan busana, sebagai contoh adalah jaket dan sepatu.

Ketersediaan kulit sapi sebagai bahan kerajinan, jauh lebih mudah ditemukan dibandingkan kulit hewan buas seperti buaya.

Tidak heran jika semakin banyak orang yang ingin belajar membuat kerajinan atau produk olahan dari kulit sapi.

Penasaran? Berikut di bawah ini ada beberapa contoh produk atau kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar kulit sapi.

Kamu juga bisa catat dengan baik sekilas cara atau tahapan pembuatannya:

1. Bedug Kulit Sapi

Kerajinan Beduk Masjid

Selain dimanfaatkan untuk membuat aksesoris, ternyata kulit sapi ini juga sering dijadikan bahan dasar pembuatan bedug yang ada di masjid-masjid besar.

Sifat kulit sapi yang cukup kuat ini, membuatnya tepat dijadikan sebagai alat yang dipukul-pukul.

Warnanya yang putih alami juga sangat mendukung untuk dijadikan sebagai alat kegiatan religi. Nah untuk kamu yang ingin belajar membuat bedug, di bawah ini ada beberapa tahapan caranya:

  • Siapkan terlebih dulu bahan dan alat yang akan digunakan. Beberapa yang dibutuhkan adalah:
  • Bongkahan batang kayu berukuran besar. Dalam hal ini kamu bisa gunakan limbah kayu yang berasal dari penebangan pohon.
  • Kayu penyanggah bedug.
  • Meteran/alat ukur.
  • Kulit sapi secukupnya dengan kualitas terbaik. Namun jika kamu hanya ingin mencoba-coba saja, kamu bisa membeli kulit sapi dengan kualitas rendah dulu.
  • Pemotong kayu.
  • Pisau tajam.
  • Penghalus kayu.
    • Setelah semua bahan dan alat telah siap, maka selanjutnya kulit sapi yang didapatkan harus dijemur terlebih dulu. Penjemuran harus dilakukan hingga kulit benar-benar dipastikan kering.
    • Rontokkan atau bersihkan bulu yang menempel pada kulit. Secara umum kulit sapi memiliki bulu yang menempel pada kulit. Saat kulit sapi telah kering, buli akan lebih mudah dirontokkan. Namun untuk hasil maksimal, kamu bisa mengerik bulu dengan pisau tajam.
    • Kulit sapi yang telah bersih dari buli, harus dihaluskan terlebih dulu sebelum kemudian dipakai. Untuk menghaluskan kulit sapi ini, kamu bisa gunakan mesin modern. Proses penghalusan kulit ini memiliki tujuan untuk menghasilkan suara bedug yang pas.
    • Selanjutnya, siapkan komponen kayu yang akan menempel pada kulit. Umumnya, kayu terbaik yang dipakai adalah kayu jati. Namun jika tidak menemukan kayu jati, kamu bisa menggantinya dengan kayu trembesi.
    • Sesuaikan ukuran kayu dengan ukuran bedug yang menjadi target pembuatanmu. Setelah dengan ukuran pas telah siap, maka kamu perlu melubangi bagian tengah kayu agar dapat menghasilkan suara yang lebih nyaring. Jangan lupa untuk menghaluskan kayu.
    • Pasang atau jepit kulit sapi dengan kayu yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan kamu merekatkan kulit pada kayu dengan sangat kuat. Penjepitan bisa dilakukan menggunakan paku secara melingkar.
    • Tahap terakhir adalah menyiapkan kayu yang menjadi penopang bedug. Namun jika kamu ingin menggantung bedug, kamu bisa jadikan kayu sebagai penyanggah di antara gantungan bedug.

2. Jaket Kulit Sapi

Jaket Kulit Buaya

Selain jadi bahan pembuatan alat bedug, contoh manfaat kulit sapi adalah untuk pembuatan jaket.

Bahkan, pembuatan jaket menggunakan bahan kulit sapi ini mulai dikembangkan dengan baik.

Langsung saja ya, berikut ini proses pembuatan jaket dengan kulit sapi:

  • Buatlah pola untuk jaket yang akan dibuat. Hal ini dimaksudkan agar kamu tahu berapa ukuran kulit yang harus disediakan. Kamu bisa menggambar pola atau membuat ukuran tiap bagian jaket ini di kertas karton terlebih dulu.
  • Siapkan kulit sapi yang akan digunakan. Untuk mendapatkan kulit sapi ini kamu bisa membeli di toko kulit hewan. Biasanya kulit sapi akan mudah didapatkan dibandingkan kulit hewan lain seperti contohnya, kulit macan, ular, dan buaya.

Umumnya ada beragam kualitas atau kelas-kelas kulit sapi. Namun sebagai pembelajaran saja, kamu bisa membeli kulit sapi dengan kualitas paling rendah saja.

  • Cuci hingga bersih kulit sapi yang sudah didapatkan. Pastikan semua kotoran atau apapun yang menempel pada kulit terlepas dan kulit bersih dengan sempurna.
  • Setelah pencucian dipastikan sempurna, keringkan kulit. Proses ini mungkin akan membutuhkan waktu beberapa hari. Hal ini karena kulit yang akan dijahit menjadi jaket harus dalam kondisi yang benar-benar kering.
  • Saat kulit sapi sudah kering, maka jangan terkejut jika terdapat bulu-bulu halus yang masih menempel pada permukaan kulit. Tugasmu adalah mencabutinya hingga kulit sapi dirasa halus dan lembut.
  • Selanjutnya, awetkan kulit yang telah bersih tersebut. Biasanya proses pengawetan ini dilakukan dengan menggunakan mesin tertentu.
  • Warnai kulit yang telah diawetkan, dengan zat warna yang kuat dan tahan lama. Pilih warna yang sesuai dengan target jaket yang akan dibuat.
  • Pola jaket yang sebelumnya telah kamu buat pada kertas karton, bisa kamu aplikasikan pada kulit sapi yang telah siap digambar. Kamu bisa mulai menyesuaikan ukuran yang telah kamu buat. Lantas, potong kulit sesuai ukuran pola.
  • Setelah dipotong sesuai pola, jahit menggunakan benang yang sesuai. Kamu bisa menambahkan kancing atau resleting yang sesuai dengan desain yang kamu buat.
  • Tahapan terakhir dari pembuatan jaket ini adalah pemolesan. Tahapan ini dimaksudkan agar jaket terlihat lebih bersih dan halus, serta layak dipakai.

3. Tas/Dompet Kulit Sapi

Tas dan dompet kulit sapi

Kegunaan kulit sapi yang tak kalah trend adalah dalam bentuk dompet atau tas. Secara umum, proses pembuatan kedua komponen ini adalah sama.

Dalam hal ini, kamu bisa menyimak tata cara pembuatan tas dari kulit sapi. Di antara tahapan pembuatannya adalah:

  • Siapkan kulit sapi, resleting, penggaris, gunting, jarum & benang, pernak-pernik, dan kain kecil.
  • Buatlah pola untuk bentuk dan ukuran tas yang akan kamu buat. Gunakan penggaris agar setiap sisi tasnya menjadi lebih simetris.
  • Kelola kulit sapi yang menjadi bahan dasar tasnya. Proses pengolahan bahan kulit tas ini mungkin tidak membutuhkan waktu terlalu lama, layaknya membuat jaket kulit.

Hal ini karena ukuran kulit yang kamu butuhkan lebih kecil. Selain itu, ada toko yang sudah menyediakan kulit untuk bahan tas yang praktis dan bisa langsung pakai.

  • Setelah kulit sudah siap pakai, maka kamu perlu mengaplikasikan ukuran pola dan bentuk yang sudah kamu buat ke permukaan kulit. Potong kulit menggunakan gunting. Pastikan kamu sudah menentukan maka bagian kulit yang akan jadi luar dan dalam.
  • Siapkan kain kecil yang akan dijadikan sebagai saku dalam tas. Pastikan kain ini sudah membentuk kantong. Jahit dan satukan pada permukaan bagian dalam kulit. Jangan lupa berikan resleting kecil juga untuk saku dalam tas ini.
  • Kemudian jahit setiap ujung atau sisi kulit untuk disatukan dengan bagian lain, sehingga membentuk suatu pola tas yang siap pakai. tambahkan resleting pada bagian atas pola tas agar lebih sempurna.
  • Buatlah pegangan tas dengan bentuk memanjang. Kamu bisa menumpuk menjadi dua lapis kulit memanjang, sehingga akan lebih terlihat tebal. Jahit dan satukan pada bagian ujung tas.
  • Tahapan terakhir adalah penambahan pernak-pernik. Untuk tahapan ini sebenarnya hanya opsional. Kamu bisa menambah pernak-pernik agar tas nampak lebih cantik.

4. Gantungan Kunci Kulit Sapi

Gantungan Kunci Kulit Sapi

Contoh penggunaan kulit sapi selanjutnya adalah menjadi gantungan kunci. Bagi kamu yang hobi mengoleksi gantungan kunci, kamu bisa mencoba membuat sendiri gantungan kunci dengan bahan kulit sapi.

Untuk pembuatannya juga tidak seberapa rumit. Namun bergantung juga dengan pola yang kamu buat. Kali ini, kamu bisa simak tahapan membuat gantungan kunci kulit sapi yang menggunakan pola lapis.

Bagaimana itu? Simak berikut ini caranya:

  • Siapkan kulit sapi, busa secukupnya, jarum dan benang, alat gantungan, dan gunting/pisau.
  • Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat pola ukuran untuk gantungan yang akan kamu buat. Bentuk gantungan ini bisa menyesuaikan dengan selera kamu. Kamu bisa membuat pola kotak, bulat, atau bentuk lainnya.
  • Setelah pola tergambar dengan baik, selanjutnya, potong kulit sapi sesuai dengan pola yang sudah dibuat. Pastikan kamu melebihkan ukuran untuk space jahitannya. Dalam hal ini kamu harus menggunakan dua lapis kulit yang disatukan dengan alat jahit.

Perhatikan penjahitannya, jangan jahit secara keseluruhan. Sisakan sedikit lubang untuk memasukkan busa yang sudah disiapkan di awal sebagai isi gantungan.

Pastikan kamu juga melebihkan kulit di bagian atas gantungan. Sisa ini akan digunakan untuk menempelkan alat gantungan.

  • Masukkan busa sesuai dengan kadar yang pas. Jangan terlalu banyak dan jangan pula terlalu sedikit. Kamu bisa sesuaikan dengan ukuran pola yang kamu buat. Setelah busa masuk, jahit lubang tersebut hingga menutup dengan sempurna.
  • Selanjutnya, lubangi kulit sisa pada bagian atas gantungan. Gunakan pisau untuk melubanginya. Lantas kaitkan lubang tersebut dengan alat gantungan. Setelah alat gantungan terkait, gantungan kunci siap digunakan.

5. Sepatu Kulit Sapi

Sepatu Kulit Sapi

Kulit sapi selain dapat dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan kerajinan seperti jaket, dompet, tas, bedug juga dapat dijadikan kerajinan sepatu.

Biasanya jenis sepatu kulit ini biasa dipakai pada bangunan-bangunan besar tujuanya agar kaki terlindung dari bahaya-bahaya yang mengancam. Oleh sebab itu dalam bangunan besar mewajibkan kita menggunakan sepatu.

Untuk harga yang ditawarkan biasanya kisaran Rp 500.000 hingga lebih tergantung motiv dan tingkat kesulitanya ketika membuatnya.

Untuk mempercantik gantungan, kamu bisa menambahkan gambar atau tulisan pada permukaan gantungan. Atau bahkan kamu bisa tambahkan pernak-pernik yang sesuai selera.

Nah beberapa contoh penggunaan kulit sapi sebagai kerajinan tangan di atas, bisa coba kamu praktekkan di rumah. Dengan latihan yang rutin, kamu juga bisa mengasah kreativitas untuk menciptakan benda lain dari kulit sapi.

Boleh Copas, Wajib Terakan Sumber !!!

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *