Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

7 Cara Bubidaya kakao (Coklat), Untuk Pemula 100% Hasil

4 min read

Cara Bubidaya kakao – Kakao adalah adalah tanaman yang menjadi bahan baku sebuah oalahan yang digandrungi oleh banyak orang, yuo betul yaitu coklat.

Siapa sih yang gak suka coklat? rasanya yang manis dan juga nikmat ini menjadikan coklat adalah makanan favorit hampir diseluruh dunia.

Etiss disini kita gak akan bahas tentang coklat ya, tapi yang kita bahas adalah kakao atau bahan dasar dari pembuatan olahan coklat.

Ngomong-ngomong apa sih bedanya kakao dan kokoa?

Ada yang tau? Kakao adalah sebutan untuk tanaman, buah atau biji dari tumbuhan coklat, kalo kokoa adalah minuman yang terbuat dari bubuk coklat susu dan juga gula.

Kakao yang memiliki nama latin Theobroma Cacao L ini berasal dari negara Amerika, lebih tepatnya Amerika Serikat.

Kakao merupakan tumbuhan tahunan (Perennial), pohon kakao bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 10 meter.

Namun biasanya dalam pembudidayaan pohon kakao dibuat lebih pendek kira-kira 5 meter untuk mempermudah pemanenan juga.

Keuntungan dari membudidayakan kakao ini adalah kamu gak usah ribet nyari  tanah yang subur.

Karena tanaman kakao tetap bisa tumbuh baik kok ditanah yang kurang subur ataupun yang subur.

Dengan tingkat adaptasinya yang baik maka tanaman ini memiliki peluang hidup dan tumbuh lebih besar, dan ternyata budidaya kakao ini termasuk budidaya yang menjanjikan lho.

Yuk kita bahas gimana sih cara budidaya kakao untuk pemula?

Cara Budidaya Kakao Untuk Pemula

Cara Budidaya Kakao Untuk Pemula

Untuk kamu yang belum tahu bagaimana cara budidaya kakao atau tanaman coklat. Maka, kamu ada di tempat yang cocok.
Karena pada kali ini kami akan menjelaskan tentang bagaimana cara budidaya tanaman kakao atau coklat.

Adapun cara yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut ini.

Hal Penting Menanam Kakao atau Coklat

Ini adalah langkah awal yang biasa dilewatkan oleh pembudidaya kakao.

Tanaman kakao akan tumbuh maximal di daerah yang memiliki ketinggian 0-800 mdpl dengan suhu kira-kira 30-32 derajat celcius.

Memiliki curah hujan kira-kira 1300mm-2500 mm per tahun, dengan kemiringan tanah kurang dari 40%. Dan memiliki kelembaban udara kira-kira 35-45%.

Sebaiknya tanah yang akan menjadi lahan dari tanaman kakao ini bersifat gembur, lempung pasir, lempung liat dan memiliki pH 6-7,5.

Tanaman kakao juga sangat sensitif dengan sinar matahari, jadi sebaiknya kamu sudah memastikan ada penghalang yang bisa mengurangi intensitas dari cahaya matahari tersebut, seperti tanaman pelindung.

1. Buat Lahan Tanaman Kakao atau Coklat

Buat Lahan Tanaman Kakao atau Coklat

Langkah awal untuk mempersiapkan lahan untuk tanaman kakao adalah pastikan tidak ada rumput liar atau gulma karena itu bisa mengurangi keoptimalan tanaman untuk tumbuh.

Selanjutnya buatlah lubang tanaman sesuai yang kamu inginkan, ukuran dari lubang itu kira-kira 60×60 cm antar tanaman, lalu isi dengan pupuk kompos untuk pemupukan dasar.

Seperti yang sudah disinggung di atas, sebelum menanam tanaman kakao, kamu juga harus menanam tanaman pelindung, hah apaan tuh tanaman pelindung?

Tanaman yang mampu mengurangi intensitas cahaya yang bisa terpapar langsung ke tanaman.

Tanaman yang bisa kamu jadikan sebagai tanaman pelindung adalah lamtoro, Gleresidae, dan Albazia.

Pastikan Kamu sudah menanam ini setahun sebelum kamu memulai budidaya kakao.

2. Pilih Bibit Kakao atau Coklat Terbaik

Pilih Bibit Kakao atau Coklat Terbaik

Ada 2 cara untuk mendapatkan bibit kakao, yang pertama menggunakan cara generatif atau vegetatif.

Cara generatif sendiri menggunakan biji yang disemai lalu barudi tanaman di lahan, yang kedua ada cara vegetatif yaitu menyambung pucuk dan juga okulasi.

Tidak semua bibit bisa menggunakan cara ini, untuk menggunakan cara vegetatif minimal umur tanaman dari 4-6 bulan.

Kira-kira bibit sudah mencapai tinggi 50 cm dengan diameter 8mm.

Banyak pembudidaya yang menggunakan cara yang pertama yaitu generatif, karena dinilai lebih mudah. Ini adalah cara mendapatkan bibit dengan cara generatif.

  • Ambil buah yang sudah masak dari induk yang sehat, dan pastikan buah ini memiliki nilai produktivitas yang tinggi dan juga tidak terkena hama atau penyakit.
  • Bersihkan benih dari daging buah menggunakan abu gosok atau serbuk kayu dna cuci dengan air mengalir.
  • Pastikan biji tidak memiliki warna atau bintik.
  • Selanjutnya, masukan biji yang sudah dibasahi kedalam karung goni, langkah ini bertujuan untuk mengecambahkan biji, diamkan biji selama 1-3 hari dan harus selalu dikontrol dan disiram ya.
  • Siapkan polybag yang berukuran kira-kira 30x20cm, isi dengan media tanam yaitu campuran tanah dengan pupuk kompos kira-kira 1:1 bisa juga kamu tambahkan garam pupuk dalam polybag
  • Tanam benih yang telah dikecambahkan tadi ke dalam polybag. Jangan lupa siram bibit 1-2 kali dalam sehari.
  • Berikan pupuk bila sudah berumur 1 bulan dengan takaran 1 gr, 2 bulan dengan takaran 2 gr, 3 bulan 3 gr, dan seterusnya.
  • Setelah berumur 5-6 bulan pindah bibit ke dalam lahan tanah.

3. Cara Menanam Kakao atau Coklat

Cara Menanam Kakao atau Coklat

Bibit yang sudah siap kemudian ditanam kelahan tanam yang sudah disiapkan.

Ambil bibit yang tumbuh dengan baik lalu lepas polybag tanaman dengan perlahan supaya media tanaman tidak rusak.

Lalu masukan bibit ke lubang tanam yang sudah disiapkan lalu timbun, waktu yang tepat untuk penanaman ketika musim hujan.

Cara Memelihara Tanaman Kakao atau Coklat

Cara Memelihara Tanaman Kakao atau Coklat

Berikut cara memelihara tanaman kakao atau yang dikenal dengan tanaman coklat.

Untuk cara memeliharanya yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut ini.

1. Lakukan Penyiangan Tanaman Kakao atau Coklat

Melakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman kakao.

Karena gulma atau tanaman pengganggu yang lain akan merebut unsur zat hara yang ada sehingga tidak menjadikan tumbuhan kokoa tumbuh dengan maximal.

Penyiangan bisa dilakukan dengan mencabut langsung, menggunakan cangkul atau menyemprotkan herbisida, tapi pastikan jika kamu tau apa efek samping jika menggunakan herbisida ya.

2. Lakukan Penyulaman pada Tanaman Kakao atau Coklat

Penyulaman adalah mengganti tanaman yang sudah mati atau yang tumbuh tidak maximal.

Lakukan penggantian sebelum tanaman sudah berusia 2 minggu setelah ditanam.

3. Lakukan Pemupukan pada Tanaman Kakao atau Coklat

Untuk pemupukan dilakukan setelah tanaman berumur 2-3 bulan, pupuk yang biasa digunakan adalah Urea 370 kg/ha, SP-36 310 kg/ha dan KCl 420 kg/ ha.

Dan berikan pupuk ini sesuai takaran umurnya.

  1. Umur 1 tahun 15 gram Urea, 15 gram SP-36 dan juga 10 gram KCl per tanaman.
  2. Umur 2 tahun 22 gram Urea, 20 gram SP-36 dan juga 25 gram KCl per tanaman.
  3. Umur 3 tahun 44 gram Urea, 41 gram SP-36, dan juga 50 gram KCl per tanaman.
  4. Umur 4 tahun 89 gram Urea, 83 gram SP-36, dan juga 100 gram KCl per tanaman.
  5. Umur 5 tahun 150 gram Urea, 100 gram SP-36, dan juga 200 gram KCl per tanaman.

4. Lakuakan Pemangkasan pada Tanaman Kakao atau Coklat

Pemangkasan bisa dilakukan setelah tanaman berumur 1 tahun, atau jika tanaman sudah bisa hidup normal tanpa tanaman pelindung.

Lakukan pemangkasan pada cabang atau ranting tanaman yang tumbuh terlalu rimbun.

Tujuan pemangkasan adalah supaya tumbuhan seimbang dan kokoh, juga mengurangi kelembaban yang memicu hama dan penyakit datang.

Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Kakao

Cara Pengendalian Hama dan Penyakit

Tumbuhan kokoa adalah salah satu jenis tanaman yang sangat rentan terhadap hama dan penyakit, jadi perlu perhatian khusus untuk merawat tanaman ini.

Jika ada tanaman yang sudah terserang penyakit sebaiknya langsung dibakar, kenapa? Karena dikhawatirkan akan merambah ke tanaman yang lainnya juga.

Perlu Juga kita menggunakan pestisida untuk mencegah penyakit, sedangkan untuk hama seperti ulat kilan, ulat jaran, kutu dan ngengat bisa dilakukan insektisida, dan untuk jamur bisa dilakukan fungisida.

Masa Panen Tanaman Kakao atau Coklat

Masa Panen Tanaman Kakao atau Coklat

Ini lah yang paling ditunggu-tunggu, buah dari kakao bisa dipetik setelah tanaman berumur 5-6 bulan dari masa berbunga.

  • Ciri-ciri buah yang siap dipetik adalah berwarna kuning atau merah.

Waktu yang baik untuk melakukan pemetikan adalah ketika pagi hari ketika sinar matahari tidak begitu terik.

Setelah itu ambil biji dari buahnya lalu keringkan dengan cara dijemur.

Ketika cuaca cerah kamu bisa menjemur selama 2 hari, setelah dijemur sortir biji kakao yang baik dan juga berkualitas, dan baru bisakah biji itu dijual ke pengepul.

Artikel Terkait

Itu adalah cara budidaya kakao, semoga bisa menambah wawasan dan juga bermanfaat ya, selamat mencoba.

Admin Setiap pendosa punya masa depan - Setiap orang alim punya masa lalu

Jenis Usaha Perdagangan

Admin
4 min read

Jenis Usaha Mikro UMKM

Admin
2 min read

Pengertian Badan Usaha

Admin
6 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *